SATU

20.8K 529 1
                                    

Ini murni karangan,Imajinasi. Jadi kalo ada yang ga suka ama cerita aku,maap ya. Baca aja dulu, kali aja suka wkwk.

Happy reading 😁

***

Wanita itu tengah meminum coklat hangat nya sambil memandang kota New York dari kamar apartemen yang ia tempati. Wanita itu adalah Marsha Aruan Dinasty. Gadis asal Indonesia yang tengah berkunjung ke tempat dimana adiknya, Adhyastha Aroon Dinasty. Yastha tengah menyelesaikan kuliah S1 nya di universitas yang ada di kota tersebut.

Mereka hanya hidup berdua. Orang tua mereka sudah meninggal karena kecelakaan. Saat itu umur Masha 10 tahun dan adik nya 8 tahun. 12 tahun berlalu. Kini Marsha atau biasa di panggil Aca sudah beranjak dewasa dan sudah menjalankan perusahaan orang tua nya. Setelah orang tua mereka meninggal, perusahaan orang tuanya di pegang oleh paman dan bibinya. Sebenarnya di umur Aca yang ke 17 tahun pun dia sudah mengambil alih tugas paman dan bibinya dalam mengurus perusahaan.

" Kak Aca gamau jalan jalan keluar gitu? Ga bosen apa di kamar terus? " itu adalah suara sang adik, Yastha.

" Mager " hanya itu respon dari Marsha

Yastha menghela napas " Yaudah kalo kak Aca gamau keluar. Aku mau jalan jalan ama temen ku dulu ya kak "

" Eh.. Mau kemana kamu? " tanya Marsha

" Ke club "

" Kakak ikut deh. Dari pada sendirian di sini "

" Yaudah sono siap siap "

Tidak membutuhkan waktu lama untuk Marsha bersiap siap. Dress hitam tanpa lengan yang ia gunakan sangat cocok di tubuhnya, ditambah dengan make up natural nya. Membuat Marsha terlihat sangat cantik malam ini.

" Kak Aca cantik banget sih " puji sang adik kala melihat Marsha

" Iyain aja lah " Marsha sudah bosan mendengar kalimat itu dari mulut adiknya

Marsha bukan lah wanita polos yang tidak tau dunia malam. Dulu Marsha juga sering datang ke club hanya untuk minum. Dia sering merasa stres karena harus membagi waktu antara belajar dan mengurus perusahaan. Walaupun sekarang dia hanya fokus mengurus perusahaan,tetap saja ia merasa stres. Karena mengurus perusahaan tidak semudah yang ia bayangkan.

" Loh, Kak Aca kok di club? " tanya Brent dalam bahasa inggris saat Marsha datang. Teman Yastha, Brent Rivera dan Ben Azelart. Mereka sudah sangat akrab dengan Marsha.

" Kak Aca tambah cantik aja ya " puji Ben

Marsha yang mendengar pujian itu hanya tersenyum

Yastha, Brent dan Ben minum banyak sekali wine. Tapi Marsha hanya meminum satu gelas.

Yastha dan Marsha datang ke club hanya untuk minum,tidak lebih. Brent dan Ben kini sudah berada di dalam hotel bersama para jalang. Menikmati malam mereka, Brent dan Ben kalau sudah datang ke club ujung ujung nya ke kamar hotel bersama jalang.

Berbeda dengan Yastha, jangankan berhubungan sex, pacaran aja ga pernah. Bukan nya dia homo, tapi karena kakak nya ingin dia fokus dulu dalam belajar. Yastha pun tidak keberatan dengan itu, karena ia sangat menyayangi Marsha lebih dari apapun. Ia akan menuruti semua mau kakaknya, hanya Marsha yang ia punya dunia ini.

" Dek, kakak ke toilet bentar ya "

" Iya kak "

Marsha keluar dari toilet saat urusan nya didalam sana sudah selesai

Saat Marsha hendak menghampiri adiknya, tiba tiba ada tangan kokoh menarik tangan nya. Marsha langsung melihat orang tersebut.

" Va, yuk kita kekamar " ajak pria tersebut.

Baby TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang