- Wooseok side -Hari ini Wooseok sudah memiliki janji bahwa mereka akan berkumpul untuk membicarakan konten apa saja yang akan anggota BEM buat untuk acara kampusnya nanti, beruntunglah hari ini mereka berlima memiliki jam kosong yang bersamaan. Memiliki? Tidak untuk Hangyul, ia membolos kelas nya hari ini.
" Aku tidak suka dengan dosen cerewet sepertinya. " Ucapnya pada saat salah satu dari mereka bertanya.
Selepas semua jam mata kuliah mereka telah selesai, mereka pun bergegas untuk pergi ke kantin kampus mereka. Wooseok dan teman temannya yang lain mengambil tempat duduk langganan mereka, ya ujung kantin dengan sedikit atap terbuka dan dekat dengan taman ialah spot kesukaan mereka. Kalau kata yohan
" Biar kita bisa menikmati wanginya dedaunan "" Jadi? Kalian mau pesan apa? " Interupsi Seungwoo yang sudah berdiri, ingin memesan makanan.
" Eum, aku nasi goreng ayam saja hyung. Kau mau apa youn? " Wooseok bertanya.
" Aku nasi goreng seafood saja. "
Pinta seungyoun." Hyung, aku ayam katsu lada hitam saja " Ucap yohan.
" Punyaku samakan dengan yohan saja hyung. " Hangyul pun ikut berbicara.
" Baiklah, kalian tunggu sini. Untuk minuman aku samakan lemon tea saja semuanya " Jawab Seungwoo yang di respon anggukan oleh semua temannya.
Setelah Seungwoo selesai memesan semua makanan dia dan teman temannya, ia pun kembali duduk di meja yang sedang ia dan teman temannya duduki itu. Namun, pada saat sedang asyik berbincang Yohan memfokuskan pandangannya pada objek sesosok laki-laki yang sedang berdiri disebelah wooseok. Dengan membawa sesuatu ditangannya?
" Hey adik kecil, apa kau perlu sesuatu disini? " Tanya yohan kepada bocah laki laki yang sedang berdiri disamping wooseok. Karna ia sedang fokus dengan layar kotak miliknya, ia tidak ikut mengalihkan atensinya.
" a-ah iya aku . . ingin memberikan ini untuk Wooseok sunbae. " Jawabnya bocah laki-laki itu. Tunggu, aku?
Sambil menengokkan wajahku kearah bocah laki laki yang sedari tadi ternyata berada disampingku
" Oh! Dongpyo maaf aku sedang memainkan handphone ku tadi jadi tidak menyadarinya, apa itu untukku? "Ia pun mengangguk dan langsung menyodorkan tangannya kearah ku, dan memberikan sesuatu yang setelah kulihat ternyata sekotak susu dan cake.
" Tidak apa apa sunbae, aku hanya ingin memberikan ini untukmu. Maaf hanya itu saja aku tidak tau apa yang kau sukai " Balasnya sambil memajukan bibir pinknya, oh kenapa ada mahasiswa seimut dia?
Aku pun langsung mengulurkan tangan ku untuk meraih pipi gembil nya dan memainkan serta mencubit gemas, sungguh demi otak Hangyul yang kecil bocah ini sangatlah lucu.
" Hahaha, baiklah terima kasih ya? Apa kau mau bergabung bersama kami Pyo? " Tanyaku yang langsung direspon dengan gelengan cepat oleh Dongpyo.
" A-AH! ti-tidak terima kasih sunbae, aku sedang makan dengan teman teman ku di meja sebelah sana. Aku hanya ingin memberimu ini, semoga harimu menyenangkan sunbae. Aku permisi dulu sunbae, selamat makan. "
Ia pun langsung membungkuk dan izin pamit untuk kembali kemejanya.Setelah Dongpyo pergi, kami pun melanjutkan obrolan yang tadi sambil menunggu makanan datang.
" Hyung, bagaimana kau bisa dapat bocah lucu sepertinya? " Tanya seungyoun.
" Oh, Dongpyo? " Jawabku, yang langsung diangguki olehnya.
" Eum, aku mengenalnya ketika masa ospek dulu. Karena jurusan ku Akuntansi dan Bisnis sama dengannya, jadi aku yang menjadi penanggung jawab kelasnya. Setelah itu ia pun sering bertanya kepadaku, tapi entah biasanya dia bocah yang bawel mengapa tadi dia seperti salah tingkah seperti itu. "
" Apa dia bocah yang memakai jam tangan berwarna kuning yang pernah mencarimu sampai keruang BEM itu? "
Tanya Seungwoo hyung.Aku pun mengangguk, tunggu dari mana ia tau?
" Iya dia orangnya, tapi hyung bagaimana kau bisa tau? "" Ah. sebelum bertanya denganmu, ia bertemu denganku dan bertanya kepadaku terlebih dahulu dimana ruangan BEM. Pada saat aku bertanya ternyata ia mencari mu, dengan celana hitam ketat dan baju yang agak kebesaran itu.. " Jawabnya sambil menatapku.
" Hei hyung, bagaimana kau bisa ingat dengan jelas sampai seperti itu? Kkk "
Ucap Yohan yang membuat kami berempat langsung memandang Seungwoo." Bagaimana aku bisa lupa, jika hanya dia yang memakai atribut dengan warna yang mencolok? " Respon Seungwoo.
" Serta senyumnya yang lucu "
" Hey hyung, bisa aku minta nomor kontak Dongpyo? Ia sangat menggemaskan kau tau. "
Seru Yohan yang langsung duduk mendekatiku." Hey tidak tidak, wooseok berikan aku kontak bocah bebek itu. Jangan kau berikan ke kelinci jadi jadian genit yang berada disebelahmu itu. "
Sela Seungyoun yang langsung memajukan badannya." HEY! Bisakah kalian diam?! Kalian laki laki bukan? Mintalah sendiri! Awas kalo kalian berani macam macam dengan adik tingkat kesayangan ku. "
Ancamku kepada Yohan dan Seungyoun.Normal side
Setelah percekcokan yang terjadi akibat dua remaja tersebut, mereka pun melanjutkannya dengan memakan makanan pesanan mereka yang sudah datang. Namun sedari tadi ada dua orang yang tidak terlalu banyak bicara, Seungwoo dan Hangyul.
Mengapa Wooseok bisa menjadi penanggung jawab kelas Dongpyo? Karena pada saat itu jurusan Wooseok dan Dongpyo sama sama Akuntansi , sedangkan jurusan Seungwoo adalah Manajemen dan bisnis, lalu Hangyul dan Yohan Ilmu Komunikasi, dan Seungyoun Tekhnik Informatika. Jadi hanyalah Wooseok yang kenal dengan Dongpyo, mereka saling kenal karena sama sama anggota BEM inti kampus swasta tersebut.
Namun, yang sebenarnya terjadi ialah Hangyul yang sibuk memperhatikan Dongpyo dan Seungwoo? Ia memang bukan tipikal orang yang banyak bicara jadi ia hanya mendengarkan obrolan mereka saja. Mendengarkan? Ayolah, apa kalian lupa bahwa Dongpyo merasa bahwa ada yang memperhatikan dirinya dengan mata elang yang sangat menusuk? Seungwoo lah orangnya. Ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari objek didepannya tersebut.
Sedangkan Hangyul, ia diam karna murni memandangi wajah imut dongpyo yang sedang berbicara dengan Wooseok. Ia merasa sangat gemas dan mungkin terpukau?
🐝
Disisi lain, setelah kepergian Dongpyo untuk membeli makanan dan minuman untuk Wooseok. Hyeongjun dan Minhee pun akhirnya mulai mengantri untuk membeli makanan dan minuman untuk dirinya masing masing, setelah itu mereka pun langsung mencari tempat duduk yang pas untuk bertiga. Sesampainya mereka di meja, mereka langsung menaruh makanan dan minuman mereka dan duduk sambil memperhatikan Dongpyo yang sedang salah tingkah didepan Kakak tingkat kesayangannya itu.
" Hyeongjun, apa kau tak bingung bagaimana Dongpyo bisa menyukai Wooseok sunbae? " Ucap minhee kepada sahabat disebelahnya.
" Bingung bagaimana? Ia sudah mengagumi sunbae cantiknya itu dari masa ospek kau tau? "
" Benarkah? Yang aku lihat mereka sama sama mempunyai wajah yang imut dan cantik, siapa yang akan menusuknya jika merek-.. AW! "
omongan Minhee terhenti ketika kepalanya itu mendapatkan pukulan sayang dari orang disebelahnya memakai sendok besi yang dipegannya sekarang." Astaga! Kang sialan Minhee?! tutup mulutmu! " Teriak Hyeongjun yang langsung memandang Minhee.
" Baiklah! Baiklah! Terus saja memukuli ku huh. "
" Tapi, aku kan lebih tampan dari Wooseok Sunbae bahkan aku pun lebih imut darinya. Bagaimana bisa Dongpyo sangat menyukai sunbaenya itu, haish menyebalkan! "
Gerutu Hyeongjun yang akhirnya ia akhiri dengan mulai memakan makanannya.Tanpa ia sadari, teman disampingnya itu mendengar dengan sangat jelas apa yang diucapkan oleh Hyeongjun sebelum dia makan tadi. Minhee pun langsung mengkerutkan keningnya sambil menatap makanannya dalam diam. Tunggu?..
" Apa Hyeongjun juga? "
𝐓𝐁𝐂.
🐝
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Bee 🐝
Подростковая литератураSon Dongpyo hanyalah seorang remaja mahasiswa yang ingin menikmati masa perkuliahannya bersama senior idolanya sambil menikmati satu bungkus madu kesukaannya. Namun apa jadinya apabila hidup yang ia miliki sekarang ini selayaknya seekor lebah yang s...