Bee - 4 🐝

42 6 6
                                    


" Ah! Maafkan aku! Aku tidak sengaja. "

" Dongpyo? "

Dongpyo side

Aku pun memandang wajahnya, bagaimana dia bisa mengenalku?

" E-eunsang?... "

Orang itu pun langsung tersenyum lebar menunjukkan barisan giginya yang tertata sambil memandang balik wajahku.

" Kenapa dia masih tampan seperti dulu? Aku sangat iri. " Ucapku dalam hati.

" Iya! Ini aku! Kamu masih mengingatku? Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya pyo mungkin hampir tiga tahun karna kita pisah SMA? "
Ucap Eunsang.

" Iya, kita terakhir bertemu di graduated sekolah pada saat itu. Kamu sama teman? " Dongpyo bertanya sambil tersenyum kikuk.

Heol! Aku merasa sangat tertekan dengan suasana seperti ini, mengapa sangat awkward disini? Aku harap bisa cepat keluar dari suasan seperti ini.

" Iya! Aku bersama temanku, nah itu dia orangnya kemari. Junho! Sini! "
Eunsang berkata sambil memanggil temannya kearah kami.

Tak lama kemudian datanglah pria tampan, yang kira kira lebih tinggi dariku datang menghampiri kita berdua.

" Eunsang, aku sudah memesan makannya dan dikit lagi akan datang. "
Ucap junho kepada eunsang.

" Jun, aku ingin memperkenalkan dia adalah Son Dongpyo. Teman dekat kuketika SMP. " Bicara eunsang sambil menatap kearah wajahku.

" Hai, aku Son Dongpyo jurusan Akuntansi teman SMP nya Eunsang. Salam kenal "
Ucap ku sambil menunjukkan senyum tampanku, astaga kenapa dikampus ini banyak sekali pria tampan? Sungguh beruntung Eunsang memiliki teman setampan dia.

" Hai, aku Cha Junho mahasiswa Psikologi. Salam kenal kembali. "
Jawab Junho kepada ku.

" Baiklah Eunsang Junho aku harus kembali karna dua temanku yang lain sedang menunggu, see ya! "
Aku pun pamit ke mereka terlebih dahulu.

Akhirnya! akupun bisa keluar dari suasana itu, mengapa Eunsang bisa berkuliah disini juga... Kenapa harus Eunsang? Kenapa harus aku bertemu dengan mantan ku itu?..

Normal side

Brakkk!!

" Astaga! Kau mengagetkan ku bebek pendek! " Teriak Minhee yang dikejutkan oleh kedatangan Dongpyo yang langsung menyenderkan kepalanya ke meja.

" Dongpyo? Kau kenapa?... "
Tanya Hyeongjun.

Dongpyo pun langsung mengangkat kepalanya memandang kedua temannya.

" Apa kalian ingat mantanku yang pernah aku ceritakan itu? "
Tanya Dongpyo yang langsung dijawab anggukan oleh kedua temannya.

" Lalu?.. " Hyeongjun bertanya sambil memakan makannya.

" Ternyata dia masuk ke universitas ini juga, dan fakultas nya berdekatan denganku. Kenapa harus dia huhuhu.. "
Jawab Dongpyo.

" Bagus dong, jadi kau bisa bertemu dengan pangeran rambut merah kesayangan mu itu bebek. "
Sela Minhee yang langsung dijawab tatapam tajam dari sang teman.

" Apa kau bisa diam tiang? Aku tidak bicara dengan mu. Aku bicara dengan hyeongjun wlek. "
Balas Dongpyo sambil memberi jari tengah ke lawan bicaranya tersebut yang hanya di balas dengan roll eyes Minhee.

" Hyeongjunnie, apa yang harus aku lakukan.. Kenapa harus bertemu lagi huhuhu bagaimana nasib percintaan aku dan Wooseok Sunbae? Dekat saja belum padahal aku ingin merasakan itu dengannya. "
Keluh Dongpyo sambil memberikan wajah sedihnya ke teman didepannya.

" Astaga Son! Singkirkan dulu pikiran kotor mu itu kita sedang dikampus kau tau?! "
Balas Hyeongjun.

" Bagaimana bisa bebek itu menyingkirkan pikiran mesumnya, yang diotaknya itu kan hanya bagaimana bisa lubang ketatnya itu dimasukki pen... A-ah oke aku diam. "
Ucap minhee yang langsung di balas tatapan mengerikan Dongpyo didepannya yang sudah bersiap memegang sendok untuk melemparnya.

" Sekali lagi kau bicara akan ku pastikan kepala mu menyentuh sendok ditanganku ini Tiang berjalan. "
Jawab sinis Dongpyo kepada Minhee yang membuatnya naik pitam. Ayolah memang Dongpyo suka membicarakan hal itu tapi dia tidak semesum itu sepertinya.

" Huhh.. Hari hari ku akan semakin berat setelah ini. Cepat habiskan makanan kalian, aku ingin pulang dan makan di kost ku saja setelah ini aku dan hyeongjun tidak ada kelas lagi. "
Final Dongpyo yang langsung menyenderkan kembali kepala nya ke meja.

" Oke, aku ikut ke kostan mu untuk menjamin kau makan Son. " Jawab Hyeongjun yang dijawab anggukan oleh teman didepannya itu.

" Aku masih ada satu kelas lagi, mungkin sore nanti baru aku akan menyusul ke tempat mu bebek. "
Ucap Minhee.

Akhirnya mereka bertiga pun melanjutkan makannya kembali di meja kantin itu sambil membicarakan tentang matkul dan obrolan tentang seputar perkuliahan tadi, yang tentu saja dihiasi dengan omelan Dongpyo kepada Minhee yang selalu ada saja hal yang membuat Dongpyo kesal terhadapnya. Setelah selesai, mereka pun bangkit dari situ dan mulai berjalan kearah lobby fakultas mereka sendiri.

" Baiklah Tiang, kalau sudah selesai datanglah ketempatku. Jangan lupakan madu kesukaanku atau kau tidak kuijinkan masuk. "
Titah Dongpyo kearah Minhee.

" Siap laksanakan Putri Bebek. "
Jawab Minhee sambil membungkukkan badannya seraya memberi hormat kepada tuan putri

" YAK! AKU INI LAKI LAKI SIALAN! "
Teriak Dongpyo yang langsung direspon tertawa oleh Minhee, dan jangan lupa sekarang Minhee sudah berlari kabur menjauh atau bisa saja tangannya biru karna cubitan Dongpyo yang luar biasa sakit itu.

" Bagaimana aku bisa tahan berteman dengannya astaga. Aku sangat membencinya, jangan lupakan untuk ingatkan aku memberinya pelajaran nanti. "
Gerutuan Dongpyo yang hanya dibalas kekehan dari Hyeongjun, bukannya ia tak mau menanggapi omongannya namun disaat Dongpyo sedang naik pitam hanya mendengarkan merupakan pilihan bagus atau kau akan mendapatkan teriakan indahnya dalam telinga mu.

" Sudahlah pyo ayoo aku ingin segera merebahkan badanku dikasurmu dan menyalakan AC dalam kamarmu, aku sangat lelah! Dan berhentilah menggerutu bibir mu semakin maju atau aku akan menciummu juga Son! "
Ocehan Hyeongjun sambil berjalan duluan karna ia sangat butuh sejuknya kamar Dongpyo saat ini.

" Oke oke, tunggu aku!! "
Jawab Dongpyo sambil mengejar Hyeongjun yang sudah didepannya.

Hingga berjalan sejajar dengan Hyeongjun, Dongpyo kaget karna tiba tiba Hyeongjun merangkul pundaknya dan mendekatkan badan Dongpyo kedada Hyeongjun. Tidak dapat dipungkiri memang diantara mereka berdua tinggi Hyeongjun diatas Dongpyo makanya terkadang ia masih tidak terima dengan hal itu.

" Pyo-a mendekatlah! Nanti kamu kedinginan hanya dengan menggunakan baju itu! " Omel Hyeongjun.

" Tanpa disuru juga badan ku udah kamu dekap Song! " Celoteh Dongpyo yang hanya dibalas kekehan oleh Hyeongjunnya.

Tanpa Dongpyo sadari, saat ini teman disampingnya itu sedang tersenyum bangga karna bisa memeluknya saat ini. Dan akhirnya mereka berdua berjalan menyusuri trotoar untuk sampai ke tempat Dongpyo sambil bercerita dan tertawa bersama walaupun hanya satu yang bercerita, dan satu lagi hanya mendengarkan sambil menatap teman disampingnya.

" Mereka benar kamu memang imut. "

Honey Bee 🐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang