Bee - 6 🐝

37 4 6
                                    

-

" Sial !! "
Ucap Dongpyo.

Setelah mendengar ketukan didepan pintu tersebut, Dongpyo pun langsung mendorong tubuh Minhee diatasnya kesamping.

" Argh-.. mengganggu saja! "
Gerutu Minhee, memang menurutnya momen tadi merupakan kesempatan baginya. Tetapi entah siapa yang berani-beraninya menganggu kesenangan dirinya saat ini.

" Minhee, rapikan kondisimu! "
Titah Dongpyo kepada Minhee, namun hanya direspon anggukan oleh temannya tersebut. Dongpyo tau, saat ini pasti Minhee sedang merajuk karena kesenangannya terganggu.

Setelah itupun, Dongpyo bergegas kearah pintu untuk membukanya sebelum ia harus mengeluarkan biaya untuk pintunya yang rusak karena anjing keriting kecil.

" Dongpyo-a! Kenapa pintunya dikunci?! "
Tanya Hyeongjun langsung kepadanya, Dongpyo hanya menampilkan cengiran miliknya.

" Maaf, aku hanya tidak ingin orang masuk kedalam kamarku. Itu saja! "
Jawab Dongpyo, yang hanya didengarkan saja oleh temannya itu. Sepertinya sinar matahari telah membakar temannya tersebut sampai ia bisa menjadi galak seperti itu pikirnya.

" Sudahlah, ayo kita makan aku sangat lapar saat ini! Tadi aku beli beberapa cemilan untuk kita-.. Hei-.. sejak kapan Minhee sudah datang?.. tunggu sebentar, kenapa rambut mu berantakan sekali dan bibir mu sangat merah?! Bahkan kancing baju mu terbuka selebar itu, kau bisa membuat Dongpyo gila mesum ini terangsang! "
Ucap rentetan pertanyaan serta pernyataan dari mulut Hyeongjun sambil menunjuk Dongpyo saat itu.

" membuat terangsang? Bahkan bebek itu sudah aku cium dan rasakan tadi."
Batin Minhee.

" Sudah lah, aku lapar bisakah kita makan sekarang? Minhee tadi merasa panas, jadi seperti itu. Maklum tuan raja kita kan tidak kuat panas, iyakan? "
Ejek Dongpyo kepada Minhee, yang hanya dibalas rolling eyes dan kembali menidurkan badannya dikasur Dongpyo.

Setelah itu, mereka pun langsung membuka beberapa makanan yanh telah dibeli oleh Hyeongjunnya di minimarket. Sedangkan, Minhee hanya melanjutkan tidurnya saat ini.

Namun, pada saat Dongpyo menoleh kearahnya. Minhee ternyata sedang menatapnya dari kasur, ia menampilkan smirknya ke arah Dongpyo. Perlahan ia menjulurkan lidahnya keluar, dan sengaja memperagakan menjilat bibir atasnya dengan sensual. Dongpyo hanya bisa menampilkan Death Glare miliknya ke arah temannya itu, dan dibalas dengan kekehan pelan dari Minhee. Karena jujur, Dongpyo seperti itu hanya terlihat menggemaskan mana bisa ia takut dengan ekspresi seperti itu?

Pada akhirnya, sore hari itu pun berakhir dengan candaan dan juga gurauan mereka bertiga. Serta jangan lupa, Minhee pun sengaja menggoda Dongpyo seperti tadi karena memang dia tau setinggi apa tingkat hasrat temannya itu.

🐝

Pagi hari pun datang, sinar matahari menunjukkan eksistensinya saat ini untuk mencerahkan seluruh paparan daratan dan juga lautan. Namun tidak dengan pemuda bernama Dongpyo, ia paling benci untuk datang ke kampus sendirian. Ia tidak bisa bersama Hyeongjun dan juga Minhee karena mereka berdua tidak memiliki kelas dipagi hari ini, memang menyebalkan Dongpyo harus mendapat nilai kurang disalah satu mata kuliah yang menyebabkan ia harus menghadiri beberapa pertemuan dipagi hari untuk sekedar meminta tugas agar ia bisa mendapatkan nilai yang cukup.

Setelah selesai mandi, ia bergegas untuk pergi kekampusnya itu. Dengan menggunalam sweater kuning miliknya, dan celana pendek sepaha berwarna orange itu akhirnya ia gunakan. Sekedar mengambil tugas dan pulang, tidak perlu seformal itu bukan? Lagipula tidak ada yang memperhatikannya juga, menurutnya.

Honey Bee 🐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang