HURTFUL | 1

21 11 8
                                    

  Pagi-pagi di kediaman keluarga Fernando sudah menciptakan keributan.

"Maksud lho apa!?ngebiarain Dio'gue mati di tempat tidur lho?lho apa in dia heh!?"ucap Alfa menunjuk ikan peliharaan nya yang ia beri nama Dio,kata nya biar semenarik d.o kyungsoo Exo.

"Gue cuman ngajak ikan lho tidur bareng" balas Tiona enteng "lho gila!?di sekolah lho ngapain aja?anak Tk aja tau,kalo ikan gak bisa nafas kalo nggak di air" Alfa menatap kesal adek perempuan nya itu "haha...lho lupa?kalo lho juga nyeburin kucing gue ka kolam,itung-itung bales dendam lah gue,karena lho bikin kucing gue mati".

"Itu beda lagi,saat itu gue ngajarin kucing lho berenang supaya bisa sekeren Dio gue" ucap Alfa tanpa dosa,baru saja Tiona mau membalas ucapan Alfa,suara Ayah terdengar "kalian ini!kaya anak-anak saja,tuh liat adek kalian yang masih SD dia aja cuman duduk tenang" ayah menunjuk Lyra yang tengah mengunyah roti bakar buatan bunda " udah yah,yang waras diam aja"ucap Lyra dengan senyum mengejek.

"DENGAN KATA LAIN!LHO BILANG KAMI BERDUA GAK WARAS" ucap Alfa dan Tiona bersamaan dengan menekan kata gak waras,sedangkan Bunda hanya terkekeh geli melihat kelakuan kedua anak nya.

***

Alfa berjalan menuju kelas nya dan jangan lupakan wajah dingin nya.

"Ka Alfa!" teriak seorang gadis yang sangat di kenal nya.Alfa menoleh ke belakang namun ia tak melihat gadis itu,lalu ia kembali menoleh ke muka tapi gadis itu juga tetap tak ada,Alfa kembali menoleh kesamping namun nihil tak ada siapa pun,hanya ada beberapa siswa yang kebetulan lewat.

  "Iih,ka Alfa aku di atas pohon!" teriak nya,Alfa langsung mengangkat pandangan nya ke atas pohon yang ada di samping nya "Astagfirullahaladzim!?" teriak Alfa saat melihat penampakan cantik di hadapan nya.

"Ghata,lho ngapain di situ?" tanya nya "biasa...aku lagi nyapa semua orang.eh,itu ada kak Gio ama bu guru,selamat pagi bu,selamat pagi kak Gio" ucap nya sambil melambaian tangan nya ke arah Gio dan bu sella.

Bu guru dan Gio nampak tak terkejut,kerna mereka sudah tau ritual gadis itu bila pagi hari.

  Alfa mendapatkan sebuah ide untuk menjahili gadis itu.

  "Ghataa!?itu di atas pohon ada ular" teriak Alfa sok panik,sedangkan Aghata langsung meloncat kerna takut "Huwaaaa!!? Di mana ular nya kak?" teriak nya dan parah nya lagi,sebelah sepatu nya tertinggal,kerna tak kuat menahan tawa. Alfa langsung tertawa lepas "kak Alfa, bohongin aku lagi?" tanya nya, Alfa hanya mengangguk dengan sisa tawa nya.

  Tanpa mereka sadari,orang-orang menatap mereka sambil berbisik-bisik.

  "Tuh kan,Alfa kalo sama Aghata kek bahagia banget"

   "Kalo kak Alfa lagi bareng Aghata kek hilang dah sikap dingin nya"

   "Mereka itu mempunyai kesan tersendiri yang unik dan bikin mereka selalu jadi pusat perhatian"

  Tiba-tiba ada suara yang bikin orang sakit telinga.

   "ACIEEEE,KAK ALFA!LAGI MESRA-MESRAAN,UDAH GEDE TERNYATA,KAKAK NYA TIONA!UDAH BISA PACARAN!NANTI GUE BILANGIN BUNDA AH, KALO KAK ALFA LAGI PACARAN DI BAWAH POHON!DAN PARAH NYA LAGI BERDUAAN,UDAH NGAPAIN AJA!!!???JANGAN-JANGAN UDAH CIUMANNNN!!!" Teriak Tiona dengan tampang jahil nya.

  "Hah!?Ciuman ama nih cewe?idih mit-amit" ucap Alfa "eh!di kira aku mau aja ciuman ama kamu!" balas Aghata sengit.

  Pertengkaran itu kembali terjadi dengan Aghata yang mengejar Alfa tanpa sebelah sepatu.

_________

   Hari ini di kelas nya Aghata kedatangan murid baru yang tampan,membuat para siswi di kelas terlihat bahagia.

"Hallo semua perkenal kan nama gue..." perkataan murid baru itu langsung di sela oleh Aghata "aku tau nama kamu!aku kenal kamu!" teria Aghata heboh,murid baru itu terkejut melihat Aghata yang menurut nya sangat menggemaskan "oh ya?lho udah tau kalo gue itu novelis?lho udah pernah baca karya gue?" ucap nya sumringah,sedangkan Aghata menggeleng bingung "lah bukan nya kamu  penjual martabak kesukaan aku?yang jualan nya di muka gang rumah ku,itu loh....kalo nda salah nama nya udin! Iyakan?nama kamu udin?" cerocos nya tanpa henti.

   Sedangkan murid baru yang tampan itu meringis "gue gak kenal ama yang tukang jual martabak depan gang lho,terus nama gue Aldent...." lagi-lagi Aghata memotong ucapan nya "noh kan,apa ku bilang nama nya udinnn" kata Aghata yang dapat tatapan tajam dari Marsha,teman sebangku nya itu berbisik padanya "ganteng gitu lho bilang udin,nama nya aldent" bisik nya menekan kata aldent.

   "Aghata! Sekali lagi kamu memotong ucapan orang,maka saya tak kan segan-segan menghukum kamu,itu perbuatan yang tidak sopan" suara bu Elis membuat Aghata diam dan Aldent melanjut kan perkenalan nya yang sempat tertunda.

  "Oke teman-teman,ada yang ingin kalian tanya kan?" tanya Aldent dan tiba-tiba Aghata mengangkat tangan nya,bu Elis menatap tajam Aghata namun nampak nya gadis itu tak menghirau kan tatapan penuh ancaman dari bu Elis.

   "Jadi apa yang mau lho tanya kan ke gue?" tanya Aldent, Aghata tersenyum "Aldent, kenapa wajah kamu glowing-glowing kek orang korea?kamu perawatan ya?kalo aku boleh tau apa merek produk yang kamu gunakan?" tanya Aghata dengan tampang polos yang sayang nya bikin tangan Marsha gatel untuk nimpuk sahabat nya itu.

   "Gue gak pake produk apa-apa" jujur Aldent.


________

  Suasana di kantin sekolah emang selalu ramai apalagi di tambah suara Marsha dan Aghata "eh,kalian tau gak?di kelas gue ada murid baru yang gantenggggg kek lee min ho" ucap Marsha heboh "lah kok lele homo?" tanya Aghata polos Marsha langsung mengelus dada nya "orang cantik harus sabar" ucap nya.

   "Beneran?" tanya Liana yang di balas anggukan oleh Marsha "nah tuh orang nya!" teriak Marsha lagi-lagi dengan heboh nya "ck,ck,ck itu mah campuran wajah lee min ho sama sehun Exo" ujar Liana yang mengagumi tampang Aldent "tapi kalo di pikir-pikir masih gantengan kak Alfa" gumam Liana yang di balas anggukan oleh Marsha.


    Dari kejauhan,datang lah Alfa menuju meja yang di tempati Aghata "hallo ghata yang ganteng" sapa Alfa,Aghata melotot "aku cewe kak!?" ucap nya,Alfa terkekeh sambil menunjuk kaki Aghata yang sepatu nya tinggal sebelah "ini semua gara-gara kak Alfa yang ngebohongin aku" Aghata menatap Alfa sebal.

  Yang di tatap malah menjongkokan badan nya ke kaki Aghata dan memasangkan sepatu Aghata yang tertinggal di atas pohon.

Glek.

  Aghata meneguk saliva nya,tiba-tiba suasana jadi canggung.

  Dan suasana canggung itu terpecah kan oleh suara kaset rusak nya milik Tiona.

"HUUUH!?ABANG NYA TIONA COCHWIT BANGET SIHHH" Alfa langsung menatap Tiona dingin "diam na,kalo lho gak mau kucing baru lho mati di dalam kolam renang".

  Aghata mengambil mangkok bakso pesanan nya dan pesanan Liana,namun saat di perjalanan,baju seragam Aghata sudah di lumuri jus jambu " maksud kamu apa?" tanya Aghata bingung kerna Kayla emang dengan sengaja menumpah kan jus itu "tanya aja ama diri lho sendiri yang selalu nyuri peringkat gue di kelas dan nyuri perhatian nya Alfa" astaga,Kayla emang bener-bener cocok jadi peran antagonis,padahal dia gak jahat-jahat amat.

  Melihat Aghata yang tak kunjung menjawab,Kayla mulai menggunakan kekuasaan nya "lho tau kan kalau kepala sekolah di sini papa gue?jadi gue bebas mau ngapain lho?" ucap nya,sedangkan Aghata tersenyum "oh ya?terus mana yang lebih berkuasa,kepala sekolah atau pemilik sekolah?kamu gak tau kan siapa pemilik sekolah ini?" ucapan Aghata mampu membuat Kayla takut.

  Alfa langsung mendekati Aghata,ia yang melihat kejadian itu mulai awal jadi merasa bersalah kalau Aghata ternyata anak pemilik sekolah ini "lho anak pemilik sekolah ini?" bisik Alfa, Aghata langsung menggeleng "bukan,aku bukan anak pemilik sekolah ini, cuman berlagak aja,tau aja nggak kok,lagian tadi aku kan bilang cuman siapa yang lebih berkuasa dan tanya Kayla tau nggak ama sang pemilik sekolah" ucap Aghata dengan cengiran nya.

  A

.

Maaf cerita ini belum di revisi jadi pasti typo di mana-mana🙏🙏🙏

  Salam dari ara😁🙋

  Tbc.
  

HurtfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang