L I M A

133 20 1
                                    

"Beberapa hari ke belakang banyak orang yang kehilangan anjing peliharaan mereka. Awalnya kupikir anjing-anjing itu hanya main terlalu jauh ke suatu tempat, lalu lupa jalan pulang. Tapi aku salah, Jungkook-ah. Salah besar."

Jungkook menyimak penuturan Taehyung dengan seksama, sedangkan netra bulatnya tetap mengawasi sekitar. Pencahayaan yang kelewat remang membuatnya sedikit kesulitan. Berjongkok di balik tembok bata di sebuah bangunan kosong, itu lah yang dia lakukan saat ini. Jungkook berakhir di tempat tiada terawat, setelah Taehyung menuntunnya ke mari serta memintanya bersembunyi. Tempat yang lumayan jauh dari pemberhentian awal keduanya.

"Hingga malam itu, aku melihat seseorang membawa Yeontan kabur. Aku mengikutinya sampai ke sini, dan menemukan beberapa anjing. Kemudian aku tahu ke mana perginya anjing-anjing yang menghilang itu. Aku marah. Melihat mereka disiksa satu per satu. Tanpa berpikir panjang aku menyerangnya. Mencoba menyelamatkan Yeontan. Tidak sia-sia. Yeontan berhasil kabur. Namun tidak denganku. Saat aku berlari dari kejarannya. Sebuah mobil tidak sengaja menabrakku. Maka di sinilah aku berada sekarang. Aku tidak bisa membiarkan kekejamannya pada hewan-hewan tak bersalah itu terus berlanjut." Jeda sejenak. "Tapi, sayang. Sepertinya dia berhasil menangkap Yeontan lagi setelah itu."

Jungkook memalingkan muka padanya. "Kau sepeduli itu pada hewan? Sampai rela mempertaruhkan nyawamu sendiri? Ayolah, Kim Taehyung. Kau tak perlu harus sampai segitunya bukan?"

"Kenapa?" Taehyung balik bertanya, suaranya yang berat nan dalam seketika membuat Jungkook diterpa hawa dingin. "Hewan juga makhluk hidup. Mereka memiliki hak hidup yang sama serupa manusia. Bukan hanya karena manusia bisa berpikir, lantas membuat derajat kita lebih tinggi. Bisa berlaku seenaknya pada makhluk lain. Bagiku sama saja. Anjing-anjing itu, mereka tak pantas menerima kekejian tak berdasar seperti itu."

Jungkook bungkam. Aura Taehyung saat berkata demikian, berubah menyeramkan. Di selimuti angkara yang nyata. Ketika hendak membalas, dengkingan sekelompok anjing mendadak menginterupsi. Menoleh cepat, tertangkap seorang pria jangkung yang dibaluti jaket hitam serta kepala yang ditutupi topi, berjalan menenteng dua ekor anjing. Memasuki bangunan kecil nan gelap yang sedari tadi menjadi objek pengawasan.

"Kau tahu apa yang membuatku semakin marah?"

Jungkook masih memerhatikan sosok itu.

"Dalang dari semua ini. Dia kakakku. Kakak tiriku."

Lolongan memilukan membalas untaian aksara Taehyung.




———•———
🌚

ZERO O'CLOCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang