Chapter 1

21 5 0
                                    

Pagi ini Annisa berangkat lebih pagi ke kampus, karena ada mata kuliah sangat penting.

Annisa tidak mau dia sampai telat.

Annisa turun dari tangga dan langsung menuju kedapur.

"Annisa kamu mau berangkat sekarang sayang?" Tanya Bunda Aiisha dengan lembut.

"Iya bun, Annisa tidak mau sampai telat masuk." Jawab Annisa.

"Ini kamu sarapan dulu sayang."

"Tidak usah bun. Annisa nanti sarapan dikampus aja, sudah telat."

"Yasudah kamu hati hati dijalan."
Annisa mencium bunggung tangan bunda nya lalu pergi.

"Iya bun. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

*****

Annisa sudah sampai dihalte untuk menunggu angkot. Karena Ayah dan Abangnya itu sedang sibuk, jadi Annisa menggunakan angkutan umum untuk kekampus.

Sebenarnya ayahnya sudah membelikan mobil untuk Annisa tetapi dia tidak mau menggunakannya, dengan berbagai macam alasan dan dia memilih menaiki angkutan umum.

Setelah 15 menit Annisa sampai dikampusnya. Dia langsung berlari menuju kelasnya.

Disana sudah ada kedua temannya yang menunggu.

"Annisa." Itu Balqis Teman ku.

"Bisa gak sih sehari aja kamu gak usah teriak teriak." Arumi kesal dengan Balqis, karena cewe itu sering teriak kalau sedang memaggil seseorang.

"Hehe maaf." Balqis nyengir.

"Annisa kamu kenapa ngos ngosan sih?" Tanya Arumi.

" Aku kira kelasnya udah mulai, makanya aku lari dari depan."

"Ya ampun Annisa, kamu nggak ngeliat grub apa kalau kelas kita itu diundur." Kali ini Balqis angkat suara.

"Apa. Kalau tau gitu aku gak lari lari sampai sini."

"Hahaha hitung hitung kamu olahraga."
Aku memanyunkan bibir ku.

"Lebih baik kita nunggu dikantin aja yu, aku laper nih." Usul Arumi.

Kami pun mengangguk, dan langsung pergi kekantin.



Tunggu kelanjutanya 🌹
Jangan lupa vote and coment ya❤
Maaf kalau ceritanya ada yang typo😁

Pelabuhan Pertama Dan Terakhir [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang