Chapter 6

16 5 0
                                    

Hari ini, Farid berangkat pagi pagi sekali kekantornya karena ada rapat yang sangat penting.

Karena Abinya yang menyuruh Farid untuk memimpin rapat hari ini, karena Abi kedatangan tamu yaitu, sahabat lama dari Abinya.

*****

Pukul 10.00 rapat sudah berakhir sekarang Farid bisa bernafas dengan lega setelah hampir 2 jam memimpin rapat.

Dia kelihatan sangat gugup sekali, karena ini baru pertama kalinya dia mempin rapat secara langsung dengan klayen.

Ketika Farid ingin kembali keruangannya, tiba tiba Abi memanggilnya dan menyuruh keruangannya.

Farid langsung pergi keruangan Abinya.

Toktok

"Assalamualaikum" Farid mengetuk pintu terlebih dahulu dan mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam masuk Nak." Suara abi yang menyuruh ku masuk.

"Ada bii memanggil farid." Tanya Farid dengan sopan.

"Duduk dulu Nak sini." Pinta abinya.

Farid pun duduk tepat disebelah abi.

"Perkenalkan ini om Zain sahabat Abi."

"Perkenalkan nama saya Farid Razieq Ghifari." Farid pun menyalimi sahabat abinya itu.

"Saya Muhammad Zain Althaf." Lalu pria itu tersenyum ramah.

Farid pun, langsung kembali teringat dengan perempuan yang ada dimall kemaren.

Kenapa namanya juga ada Althaf, Atau dia keluarga dari perempuan itu. Batin farid.

"Anak kamu rupanya sudah besar, sudah ganteng pandai lagi." Puji pria itu.

Aku hanya tersenyum.

"Iya dia kan nurun aku." Kata Ayah.
Kami pun terkekeh.

"Oh ya gimana dengan Dhafin, sudah menikah?" Abi bertanya.

"Kata nya jodohnya belum keliatan."

Aku dan Abi pun tekekeh.

"Kalau yang satu lagi jodohnya pasti keliatan dong."

"Aamiin insyaAllah jika Allah menghendaki mereka pasti akan berjodoh. Yakan nak farid."

Aku pun bingung apa yang dimaksud oleh abi dengan sahabatnya ini.

Aku memilih diam dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

*****

Saat jam makan siang aku pamit kembali keruangan ku. Ada yang harus aku kerjakan.

Aku meninggalkan Abi dan om zain diruangan Abiku. Biasa sahabat lama tidak berjumpa pasti ada banyak hal yang ingin diceritakan.

Sekarang aku berada diruang kerjaku.
Aku kembali teringat dengan perempuan itu.

Aku langsung mengambil hp ku yang ada diatas meja dan membuka aplikasi instagram. Setelah aku telusuri akhirnya aku menemukan akun instagramnya dan langsung aku follow.

Disitu terdapat beberapa fotonya dengan keluarganya. Aku merasa penasaran karena aku melihat ada wajah yang familiar, dan langsung aku buka foto itu.

Dan ternyata benar disitu ada foto om zain sahabat ayah. Ternyata dia adalah orang tua dari perempuan itu.

Pantas saja nama nya sama. Batin ku.
Setelah menelusuri akun instagramnya aku memtikan hp ku dan kembli fokus dengan kerjaan ku.








Tunggu kelanjutanya 🌹
Jangan lupa vote and coment ya❤
Maaf kalau ceritanya ada yang typo😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelabuhan Pertama Dan Terakhir [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang