Chapter 4

14 5 0
                                    

Hari sabtu, seperti biasanya Annisa libur kuliah. Dari sehabis shalat subuh dia memilih untuk bergulat ditempat tidurnya.

Rasanya hari ini dia sangat malas untuk beranjak sedikut pun dari kamarnya.

Karena jarang jarang Annisa menghabiskan waktu dikamarnya sendiri seperti saat ini.

Seperti hari hari biasanya Annisa selalu disibukkan dengan tugas akhir kampusnya.

*****

Pukul menunjukan jam 09.30 Annisa merasa bosan dan dia meraih ponselnya yang ada diatas nakas.

Lalu dia menghidupkan layar ponselnya yang tadinya mati dan masuk kesalah satu akun media sosialnya.

Ternyata sudah banyak notifikasi grub dari teman temanya.

-Bidadari Online-

Balqis Khansaa
Pagi guys.

Arumi Razeta
Tumben banget sih ngechat pagi pagi.

Balqis Khansaa
Bosan tau gak libur dirumah mulu. 😔

Arumi Razeta
Kirai ada apa. Taunya Cuma bilang bosan doang. 😑

Balqis khansaa
Jalan jalan yu guys, temenin aku kemall cari buku baru.

Arumi Razeta
Aku sih oke aja gimana? @AnnisaZ.A.

AnnisaZ.A
Oke aku ikut.

AnnisaZ.A
Kita Ketemuan dibig coffee dekat toko buku aja.

Arumi Razeta
Oke kita aku siap siap dulu baru otw.

Balqis Khansaa
2


Annisa langsung bersiap siap dan mengganti pakaian nya.

Setelah 15 menit Annisa sudah selesai. Kini dia memakai baju gamis warna dusty pink lengkap dengan keredungnya,tas selempang berwarna hitam dan sepatu putih favoritnya.

Annisa langsung turun kebawah untuk meminta ijin kepada bundanya.

“Bunda Annisa ijin kemall dulu yah bareng Arumi sama Balqis.”

“Iya sayang kamu naik apa.” Tanya bunda.

“Aku mesan taksi online aja bun.”

“Oh gitu pulangnya jangan terlalu sore yah.”

“Iya bunda Assalamualaikum.” Sambil mencium tangan bundanya.

“Waalaikumsalam hati hati.”

Annisa langsung masuk kedalam taksi online yang sudah dipesan oleh nya tadi.

*****
Jarak antara rumah aku kemall tidak terlalu jauh jadi Annisa terlebih dulu sampai dari teman temannya.

Kebetulan hari ini jalanan tidak terlalu rame seperti biasanya, karena hari ini orang orang pada sibuk menghabiskan waktunya untuk keluarga.

Setelah sampai Annisa membayarnya dan langsung menuju big coffee didekat toko buku.
Annisa memilih duduk dimeja paling pojok dekat jendela, sambil menunggu teman temannya datang dia memesan capocinno sama kentang goreng.

Tidak menunggu lama teman temannya pun datang.

“Annisa maaf yah telat tadi nih si Arumi minta dijemput dulu” Balqis  meminta maaf.

“Iya gak papa aku juga baru nyampe ko. Oya kalian pesan makanan dulu gih.” Jawab Annisa.

Lalu kedua temannya itu langsung memesan makanan dan minuman.

Setelah selesai makan, mereka bertiga membayar nya dan langsung pergi ketoko buku.

Toko Buku

“Balqis Arumi aku kesana dulu ya mau liat buku buku dulu.” Pamit Annisa kepada kedua temannya.

“Oke Nis.” Jawab mereka serempak.
Ketika Annisa sedang asik memilih buku buku yang ingin dia beli, ada seorang laki laki tanpa sengaja menabraknya.

“Astagfirullah Maaf saya gak sengaja.” Laki laki itu meminta maaf.

“Iya gak papa. Saya permisi dulu.” Kata Annisa yang memilih pergi karena sudah mendapat kan bukunya.

Laki laki itu tampak kagum dengan sosok Annisa. Karena biasanya kalau perempuan ditabrak marah marah, tetapi beda dengan Annisa dia sangat lemah lembut.

“Astagfirullah kenapa saya memikirkan wanita tadi.” Laki laki itu langsung beristigfar.

Ketika Annisa sedang mencari teman temannya, dia  melihat ada anak kecil sendirian sedang berusaha mengambil buku dirak paling atas.

Annisa langsung menghampiri anak kecil itu.

“Assalamualaikum manis, sini biar kakak yang ambilin.” Tangan Annisa langsung mengambil buku yang ada dirak itu.

“Wa’alaikumussalam kak. Terimakasih ya kakak baik banget.”

“Sama sama sayang. Kamu kesini sama siapa?” Annisa bertanya kepada anak kecil itu.

“Aku tadi kesini sama kakak aku, tapi dia lagi disana katanya mau nyari buku kak.” Jawab anak kecil itu dengan gemas.

“Hilya kamu disini rupanya.” Laki laki itu langsung menghampiri anak kecil itu.

“Iya kak, tadi aku mau ambil buku ini tapi badan aku kependekan jadi kakak cantik ini yang ambilin.”

Dalam hati Annisa berucap rupanya dia kakaknya.

“Ohya benarkah. Terimakasih ya kamu udah nolongin adek aku.”

“Iya sama sama.” Jawab Annisa.

“Kamu yang tadi kan?” Laki laki itu bertanya.

“Iya.” Jawab ku singkat.

“Oiya kita belum saling kenal. Perkenalkan Nama saya Farid Raziq Ghifari dan ini adik saya Afifah Hilya Ghifari”. Laki lak itu memperkenalkan diri.

“Saya Annisa Zafina Althaf.” Jawab Annisa.

“Tunggu saya pernah mendengar nama Althaf tapi dimana ya, saya lupa.”

“Mungkin nama Althaf itu banyak.”
“Iya juga sih.”

“Kalau begitu saya permisi dulu yah, Assalamualikum.” Pamit Annisa.

“Wa’alaikumussalam.”

Aku langsung menemui teman temanku yang sudah menunggu ku.

Setelah keluar dari toko buku kami langsung pulang.

Tunggu kelanjutanya 🌹
Jangan lupa vote and coment ya❤
Maaf kalau ceritanya ada yang typo😁

Pelabuhan Pertama Dan Terakhir [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang