time travel

196 14 2
                                    

Seperti pohon yang mengharapkan bunganya menjadi buah aku pun juga mengharapkan masa depanku menjadi Indah.
Karena itulah aku menulis surat untuk masa depan. Menyapanya dengan lembut lalu mengucapkan selamat teruntuk diriku dimasa depan.
Membayangkan aku adalah manusia yang sempurna dan memiliki banyak teman aku adalah orang yang pintar, dan kaya di masa depan.
Bermimpi itu menyenangkan tapi bagaimana jika bunga yang diharapkan pohon tak menjadi buah dan masa depan tak menjadi Indah.

~ guardian angel~

Aku adalah kim seok jin. tidak ada yang sepesial dari diriku.

Saat itu aku sudah 17 tahun
Yang ku lihat ada banyak tangan yang begitu samar mendekati ku.
Dan suara ramai yang memudar. Saat itu semua menjadi gelap dan aku kembali di usia 12 tahun.

Flash back

Siang itu, Lidah ku terkejut dengan apa yang ku makan.
Makanan orang miskin sekedar nasi dan garam .Makan dengan air mata Yang mengalir Dan isakan tangis Yang di tahan. Jujur itu tidak enak
Dan aku ingin muntah Saat itu.
Ayah ku memaki ibu ku Yang panik dan kebingungan karena aku tak mau makan .

Aku tau ayah ku saat itu marah besar karena dia sudah bekerja dengan keras hingga kulitnya terbakar matahari. perut nya lapar dan tenggorokan nya kering .
sebenarnya ayahku Ingin memaki ku namun dia tidak tega dan melampiaskannya pada ibuku.
Saat ia ingin memukulku. ayahku membenturkan kepala ibuku ke lemari kayu,
Di depan mataku.

Perasaan ku hancur.
Namun pikiranku masih belum sampai. mengapa itu bisa terjadi, aku tidak mengerti masalah orang dewasa. Yang ku tahu makanan itu tidak enak dan aku ingin makan nasi dengan ayam.

Kesulitan ekonomi yang dialami keluargaku telah membuat keluargaku menjadi sangat kacau. tiada hari tanpa diskusi dengan emosi. barang- barang berterbangan hingga pecah dan tangiisan seakan seperti nyanyian pengiring. Semua terluka dan aku masih belum paham tentang hal itu. yang ku tau keluargaku hancur dan itu menjengkelkan .

itu melelahkan rasanya aku Ingin kabur dari rumah itu.
"itu bukan rumah,itu neraka!"
Aku berlari keluar rumah agar perasaan marah dan sedihku segera berakhir .

Di pematang sawah aku terhenti. rasa sesak di dadaku bertambah parah. meski terus ku pukul rasa sesaknya tak juga hilang. rasa sedih itu membuatku menagis dengan keras.
"Ah! Rasanya aku ingin lari dari kenyataan"
Dan saat itu aku memejamkan mata lalu berkhayal. ajaibnya semua berubah menjadi menyenangkan. rasanya seperti masuk ke lubang alice dan menemukan dunia idamanku
Aku adalah seorang raja di istana besar. Aku memakai mahkota dan kemeja yang keren. Para pelayan menyajikan sekeranjang ayam dan kue stroberi.
Aku tersenyum-senyum sendiri dengan tangan terlentang dan mata tertutup.

Tiba tiba datang enam orang anak menghampiriku dan salah satunya menjambak dari belakang.
Dia adalah jung ho seok bocah umur 14 tahun pindahan dari seoul ia belum lama tinggal di daegu tapi lagak nya udah jadi bos dan ia kerap di panggil sebagai j hope.

" eeee ada bocah buntung ngapain lo Merem-merem di pematang sawah. senyum-senyum sendiri lagi. Gilak ya lu."Kata j - hope mengejek jin .

Aku tak heran jika banyak yang membully ku karena status sosial keluargaku dan juga kondisi fisik ku saat itu pun begitu buruk
Saat itu usiaku 10tahun
Dari segi fisik aku memang sedikit berbeda.aku tak punya tangan kiri yang ku punya hanya lengan kiri yang tumpul.

" eh guys enaknya kita apain ni orang gila ya? "Tanya j hope menatap gerombolan temanya.

" kita dandanin aja pake lumpur bos"
Jawab salah satu gerombolan

" hemm ide Bagus tapi lebih efektif lagi kalo kita celupkan aja kepalanya di lumpur.

J hope menjambak rambutku ke belakang lalu mendorong kepalaku dengan keras. berulang kali ia memasukan kepalaku ke dalam lumpur persawahan. Aku hanya bisa menangis mencoba mengelak namun mereka menahan tubuhku dan memukuliku hingga aku muntah . Belum puas mereka membenturkan kepalaku di pohon.

guardian angel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang