my guardian angel

96 9 0
                                    

Siang itu begitu terik.
Teriakan jin yang mengeras
Meminta pertolongan.
pandangan dan tanganya terarah pada Kim Namjoon Yang datang menghampirinya.

" tolonggg!!! " jin yakin bahwa Namjoon adalah malaikat pelindung Yang sengaja dikirim kan untuk jin. saat itu Jin melihat Namjoon memiliki sayap besar berwarna putih dan napak seperti malaikat .

" eh buntung! teriak aja terus, toh gak ada yang bakal nolongin lu" j hope dan teman temanya tidak dapat melihat keberadaan namjoon.

" woy bocil!!!" Namjoon menepuk pundak j hope dan ternyata tangan Nam joon menembus tubuh j hope.
" apa?! "Wajah namjoon menjadi cengo dan heran.

" payah!!, cepat selamatkan aku! "
Kata jin menatap namjoon.
"Apa Kau Kim seokjin? " ucap Namjoon mentap jin dan merasakan ada Yang berbeda dari dalam tubuhnya. Namjoon memandang tangan nya Yang bercahaya. matanya berubah menjadi lebih tajam dan ia melebarkan sayapnya. Saat itu namjoon mendapatkan raganya.

Gerombolan teman- teman j hope yang menahan jin terkejut dan kabur ketakutan . melihat namjoon dengan wujud malaikat bersayap Yang begitu menyilaukan. J hope Yang sedang ter tawa- tawa mengejek jin terheran akan tingkah temanya ia pun menengok ke belakang. Dan Langsung berhadapan dengan Namjoon.
" Aaaaa!!!!!" J hope terjatuh pingsan.
Terkejut melihat penampakan namjoon.

Hanya ada jin dan namjoon Yang berdiri di pematang sawah. Kalla itu angin berhembus membawa dedaunan kecil Yang terbang tertiup angin. Wajah jin Yang lusuh kotor dengan beberapa luka di wajahnya itu tersenyum kecil pada Namjoon sebelum ia terjatuh di pangkuan namjoon. Sayap namjoon memudar dan hilang kini namjoon sudah tampak layaknya manusia.

****

Aku adalah Kim taehyung. Menurut banyak orang. Aku sempurna dan punya segalanya.aku kaya, tampan dan cerdas. Tapi Yang kurasakan aku hayalah sebagai ikon dari keluargaku. boneka tangan milik kedua orang tuaku . Yang mementingkan kedudukan di ranah politiknya.

Seoul 15.30
Hari sudah sore dan hujan datang menyapaku . Bertanya tentang keadaan ku. Ketika hujan datang aku lebih senang berpuisi dan bernegosiasai dengan diri sendiri. melepas jas di kemejaku melempar jauh sepatuku dan berlari keluar rumah untuk mencium hujan dengan wajahku, menari sesuka hatiku dan bernyanyi sekeras Yang ku bisa.
Meski sudah ku duga semua pelayan itu memaksaku masuk kedalam rumah. Menghadapkan ku pada kim hee ae sesrorang Yang biasa kusebut ibu .

" Kim taehyung! Harus berapa kali ibu bilang?!, hiduplah seperti keluarga terpandang!, tugasmu hanya terus belajar dan membaca buku di dalam kamarmu! "

" untuk apa?!, agar ibu bisa mengaduku dengan bangsawan lainya?!,aku manusia,bukan robot yang seenaknya sendiri ibu program!"

" taehyung kau ini benar-benar tak tau diri!" hee ae mengangkat tangannya bersiap siap menampar taehyung.

"Tampar saja ! ,aku memang tak tau diri. Bukankah ibu ingin bilang aku ini beruntung di bandingkan saudaraku yang ibu buang karena dia cacat bukan!!"

" anak kurang ajar!! " kim hee ae menampar taehyung dan menariknya ke kamar mandi menyiramnya dengan air dingin dan mencambuknya dengan keras.
Sekeras kerasnya hingga taehyung menagis dengan keras.

....

Hari sudah sore daegu juga disapa oleh hujan. Berjalan melewati persawahan namjoon menggendong jin kecil yang terluka
" aduh sakit!, bisa lebih cepet jalanya?"
Kata jin kesakitan karena bekas lukanya terkena air hujan.

" bawel lu bocil!,btw gue kayak nya pernah ngeliat elu deh tapi kapan?"
Nam joon mengingat ingat!

" 2014"jawab kim seokjin.

" Elu kim seokjin? sodara angkatnya taehyung ?. Namjoon mengingat masa kecilnya
Saat itu ia melihat kim seok jin sedang si bully oleh taehyung,j hope dan jimin. Mereka menceburkan jin di kolam rumahnya dan nam joon datang menyelamatkan jin.

Nb. Namjoon adalah sepupu taehyung yang tinggal di jepang.

" tepat. "Jawab jin

" emang ya. elu mau di daegu apa di seoul sama aja jadi korban bully.parah bener idup lo." namjoon menertawakan jin.

" tapi sekarang aku Hanya perlu menunggu waktu dan tanggal mainya. Tak perlu cemas karena ada malaikikat pelindungku disini."
Jin mengeratkan tangannya pada namjoon yang menggendongnya.

" lalu kapan lo bakal di adopsi?"

" 15 februari 2010 ,ya sekitar 4 hari lagi. Kau bisa pergi ke seoul dulu setelah mengantarku."

" menurut lo mereka gak kenal sama gue? "

" tidak. Namjoon masih 13 tahun dan tinggal di Jepang. "

"Baiklah"

Sudah sampai di depan rumah namjoon mengetuk pintu rumah. dan ibu jin membukakan pintu rumahnya.
" astaga jin!!!,, pak,, pak, jin pak!!! "
Teriak ibu jin kebingungan .

" jin,, anakku! "
bapak jin yang terkejut. Langsung merebut jin dari gendongan namjoon dan membawanya ke dalam rumah.

" makasih ya nak! " ucap ibu jin pada kim namjoon dan langsung menutup pintu rumahnya.

" hei! bahkan gue belum ngomong sepatah kata pun! " ucap nam joon kesal dan pergi meninggalkan rumah itu.

Ayah jin duduk di samping jin yang terbaring. Membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya. Tiba tiba ibu jin masuk ke dalam kamar.

" pak, sini biar ibuk aja yang bersiin lukanya, tolong bapak beli obat!. "
Ucap ibu jin.

" baik buk, bapak segera kembali. " bapak jin berdiri dan berjalan membuka pintu kamar untuk keluar hendak mencari obat. Begitu langkahnya tidak terdengar lagi sandiwara ibu jin sudah habis. dari seorang peri baik hati berubah menjadi iblis penyiksa anak - anak.

" eh bocah!,, gua itu udah repot! , nah elu hobinya nambah runyem aja. Elu itu cacat, udah ga usah banyak tingkah. Kalo udah gini yang repot tu jadi gue. " ibu jin menjambak rambut jin dan menarik nya ke luar kamar melewati lorong memaksanya masuk kamar mandi dan masukan kepala jin ke dalam bak mandi.
" elu itu bukan anak gue ngarti!!! " ucap ibu jin.
Tiba tiba ayah jin yang memang sengaja kembali ke rumah karena uangnya tertinggal menyaksikan hal itu.

" ibuk!!!" bapak jin menarik ibu jin keluar kamar mandi. mendorongnya ke tembok dan menaparnya.

" kita itu lama gak punya anak dan begitu punya anak, malah kamu siksa. Terus Maksud kamu jin bukan anak kita itu apa? " tanya bapak jin pada ibu jin yang menagis karena ditanpar oleh suaminya sendiri.

" pak sebenarnya dia itu bukan anak kita, jadi 10 taun lalu pas kamu kerja di kapal dan aku mengandung.aku kegguguran dan aku takut kamu marah sama aku . Dan saat kamu bilang mau pulang aku bingung buat bilang kalo kita sebenarnya gak punya anak. Dan saat itu ada pelayan dari keluarga kim yang menitipkan bocah umur 2 taun. Dan anak itu adalah jin dia sebenarnya anak konglomerat kaya yang tidak mau punya anak cacat. " ibu jin menceritakan semuanya.

" buk kenapa kamu gak bilang?!! "
Ayah jin menagis kecewa.

" aku takut kehilangan kamu pak. Aku ini Cinta sama kamu. "

Sebenarnya jin sudah tau akan hal itu namun jin memilih untuk mengikuti waktu yang berjalan.

To be continued




Trimakasih sudah berkunjung
I love u
From author

guardian angel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang