Part 7

348 24 0
                                    

Yang tanda miring itu puisi / percakapan di telpon.
Oh ya ini part bertema natal.
Merry christmas bagi yang merayakan. Buat yang gak ngerayain jagan marah / ngejudge yaa!! Di usahain tetep seru.

[Dava]

Natal kini datang
Datang membawa sebuah harapan

Harapan baru bersama dengan terbukanya lembar baru kehidupan

Berharap tak ada lagi tangis
Tangisan penderitaan

Harapan yang jelas tak akan pernah terkabul

Lonceng-lonceng berbunyi
Berbunyi menandakan perubahan
Perubahan kehidupan

Perubahan dengan usaha keras
Usaha menjadi lebih baik

Gue menutup binder biru gue yang udah terisi dengan ratusan puisi. Kalo lo semua pikir gue banci cuma gara-gara nulis puisi elo salah. Puisi bisa cewek ataupun cowok. Daripada lo jago di bidang olahraga tapi otak lo gak digunaiin mending jadi kayak gue. Tapi gue bukan cowok mekong yang kayak lo pikirin.

'kring kring'

'halo'

'halo agathaa. Tumben kamu nelpon tha'

'Hahaha.. Gapapa kan. Gaboleh emangnya? Ya udah deh'

'Eh gak gitu tha. Kan nanya doang'

'Iya iya.. Aku juga bercanda kali Dav'

'2 hari gak ketemu kamu gak kagen? Aku nyusahin ya tha?'

'Ih gak kok. Besok rencanya aku mau dateng bareng temen-temen'

'Janji ya? Oh iya udah ada yang mau donor jantung buat aku loh tha. Jadi kamu gak usah donorin jantung kamu'

'eh.. eh.. Bagus dong. Congrast ya dav. Ehm rencananya aku dateng jam 2 ya'

'oke deh sipp.. Oh iya Merry Christmas. I hope we can always together. Forever'

'Hahaha.. Hampir lupa. Merry Christmas too. I hope we always laugh together.'

Bibir gue membentuk lengkungan ke atas.

'ehm tha'

'Yap?'

'I Love You so much. Aku ga mau ke hilangan kamu tha'

Agatha diam sejenak. Dan gue cuma bisa terdiam.

'I Love You too dav. Aku gak kemana-mana kok.'

'Thanks ya Tha. Kamu tau sekarang jantung aku tuh serasa mau lepas'

'Hahaha lebay ah Dav. Ya udah kamu istirahat gih'

'Iya sipp.. Semoga malam natal kamu indah ya'

:klik: panggilan di hentikan.

"Lo kenapa ya Tha? Kok berubah-rubah kadang lo jutek,kadang kayak sekarang." desah gue

---------------------
[agatha]

Telpon dimatikan.

"Sorry ya Dav. Lo tau gak. Lo satu-satunya cowok yang berhasil bikin gue jatuh cinta. Tapi,.. Lo abang gue" gumam gue

------------------------

[author pov]

Tok tok

"Iya?" teriak agatha dari dalam

"Buka pintunya dong tha. Dikunci nih" jawab seorang wanita yang berada di luar

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang