Nodus Tollens

iii. in the mission

Udah berbulan-bulan, Jungkook harus bersabar menghadapi sikap Chaeyoung. Cewek itu benar-benar mengikutinya kemana pun tapi tak selalu. Ada kalanya Chaeyoung yang menghilang dan Jungkook tidak mencarinya karena ia tahu pasti cewek itu akan balik lagi. 

Seiring berjalannya waktu Jungkook membiarkan cewek itu berada disekitarnya. Asalkan tidak menghambat aktivitasnya.

"Jungkookie, Good morning."

Jungkook hanya bergumam pelan hampir tak memperdulikan keberadaan Chaeyoung. Pasalnya cowok itu harus mengatur beberapa kegiatan.

"Jungkookie, Lagi apa? Udah makan? Gimana kalo kita ke kantin?" Tanya Chaeyoung.

"Gak, Lo aja. Lagian bukannya lo harusnya dikelas ya? Kok lo malah disini?"

Chaeyoung tersenyum mendengar perkataan Jungkook. Progress yang bagus.

"Lo sendiri bukannya dikelas? Ngapain disini?" Tanya Chaeyoung kembali.

Jungkook menatap malas ke arah Chaeyoung yang mengangkat salah satu alisnya.

"Ok. Ini lagi ngerjain beberapa kegiatan. Yaudh dah terserah lo mau ngapain." Kata Jungkook telah berdiri untuk menaruh beberapa berkas.

"Alright."

Chaeyoung ikut berdiri dan tak lama kemudian, Ia menarik Jungkook yang terkejut dengan apa yang dilakukan Chaeyoung. Tapi anehnya, Ia tidak menolak melainkan membiarkan Chaeyoung menarik dirinya.

Hingga mereka sampai dikantin. Setelah mengambil makanan akhirnya mereka duduk bersebelahan.

"Kook, Tau gak sih? Kemarin Joohwangie seneng banget lho pas gue dateng cepet. Mungkin dia kesepian kali ya gara-gara gue pulang suka telat." 

Chaeyoung yang mulai cerewet dan lagi-lagi Jungkook mendengarkannya kali ini.

Seperti biasanya, Jungkook hanya tidak peduli dengan Chaeyoung. Ia hanya meminum susu pisangnya dan memainkan ponselnya. Ngomong-ngomong, Kenapa susu pisang rasanya semakin enak ya? pikirnya.

"Park Chaeyoung." Panggil seorang cowok yang ikut duduk dihadapan mereka bersama dengan seorang cewek.

Chaeyoung mengalihkan pandangannya ke arah cowok dan cewek tersebut.

"Eoh, Annyeong, oppa, eonnie." Sapa Chaeyoung antusias.

Sedangkan Jungkook cukup terkejut karena Chaeyoung mengenal cowok itu.

"Lo kenal sama Namjoon-hyung?" Tanya Jungkook mendapat anggukan dari Chaeyoung.

"Kenal lah. Kan dia kelas unggulan sebelum akhirnya pindah ke kelas reguler karena alasan yang gak masuk akal."

Mendengar itu, Chaeyoung mempautkan bibirnya lagi. Namjoon hanya terkekeh dengan tingkah cewek itu.

Ok. Jungkook mulai penasaran dengan kepindahan Chaeyoung ini. Kelas unggulan merupakan harapan semua siswa disini.

"Oh, Iya. Emang lo kenapa bisa pindah ke kelas reguler? Bukannya enak ya di kelas unggulan? Gue kira lo dipindahin karena kemampuan lo menurun buat standar kelas unggul." Tanya Jungkook.

Chaeyoung menatapnya dengan sinis.

"Park Chaeyoung? Justru dia di kelas reguler, Progress kelas unggulnya meningkat bahkan sekarang kelas unggul angkatan dia kewalahan karena score bulanannya tinggi banget. Mungkin karena disini ada yang memotivasi dia? Ya kan Chaeyoung?"

Pipi Chaeyoung memerah mendengar itu. Jungkook clueless dengan apa yang dikatakan Namjoon. Motivasi? Apa itu cowok maksudnya? Entah kenapa Jungkook tak nyaman mendengar hal itu.