xxi. potongan puzzle terakhir

744 109 5
                                    

Jungkook baru saja menyelesaikan ujian masuk perguruan tingginya. Ia pulang. Rasanya otaknya benar-benar dikuras. Saat memasuki pintu, Kondisi rumahnya gelap.

"Jungkook pulang." Kata Jungkook tapi tidak ada sahutan.

Ia berjalan ke arah saklar. Lampu menyala dan ternyata semua orang berkumpul dirumahnya.

"SURPRISE!" Teriak semua orang disana.

Jungkook tersenyum. Semua hampir terasa lengkap jika saja dia ada disini. Chaenna mengerti situasinya, berjalan menghampiri Jungkook.

"Pasti adik gue bangga kok sama lo. Gue yakin pasti Chaeyoung baik-baik aja. Polisi bakalan nemuin dia secepatnya."

Chaeyoung dinyatakan hilang semenjak dirinya bertemu dengan Chaenna. Jisoo mendengar berita itu dari Namjoon karena cowok itu mendatangi rumah Chaeyoung dengan keadaan berantakan.

Waktu itu Jungkook langsung mencari Chaeyoung dimana-mana tapi hasilnya nihil. Ia akhirnya diminta untuk menunggu kabar dari polisi. Awalnya ia menolak tapi ibunya memintanya untuk bersabar.

Hingga saat ini Chaeyoung masih tidak ada kabarnya sudah hampir seminggu ini.

'Chae, Dimanapun lo berada, Please cepet pulang. Semua nungguin lo. Bahkan nyokap lo udah nyariin lo, Chaey.' do'a Jungkook dalam hatinya.

Setelah bertemu dengan Chaenna, Cowok itu bertemu dengan ibunya Chaeyoung. Pertama kali Jungkook bertemu dengan ibunya, Ia bingung karena secara fisik, keadaannya sehat tapi mengapa beliau dirawat di rumah sakit jiwa hingga akhirnya ia paham saat Jisoo menjelaskannya.

Jisoo menceritakan bagaimana terpukulnya Mrs. Park hingga ia amnesia dan melupakan anaknya sendiri, Chaeyoung.

Jungkook tak menyangka ternyata Chaeyoung mengalami hal berat seperti itu bahkan kemarin ia sempat melukai hatinya. Sampai sekarang, Ia merutuki kebodohannya.

Ponsel Jungkook berbunyi tanda pesan masuk. Matanya membelalak kaget karena pesan tersebut berasal dari orang yang ia cari.

Kook, I love you.

Jangan libatin polisi, Aku baik-baik aja.

Please, Be Happy. Jangan cari aku lagi.

"Na, Chaeyoung sms gue. Gue susulin dia dulu ya." Kata Jungkook bergegas mengambil kunci motornya saat ia berhasil melacak nomor tersebut.

Tapi seseorang menghadangnya dan ternyata Detektif Choi.

"Saudari Chaenna."

Chaenna bergegas menikuti Detektif Choi.

"Kook, Tolong jaga nyokap gue ya." Bisik Chaenna memegang bahu Jungkook.

Tapi Jungkook menahan tangan Chaenna.

"Gue ikut, Na, please."

Tapi Chaenna melepaskan tangan Jungkook.

"Gue minta maaf, kook sebagai perwakilan bokap gue. Gue minta tolong itu aja. Sebisa mungkin gue tolongin adik gue. Lo gak perlu khawatir."

Seteah mengucapkan itu, Chaenna pergi.

Tapi Jungkook mengikutinya tanpa mereka sadari.

Sesampainya disana, Jungkook agak merasa was-was karena lokasi tersebut jauh dari pemukiman dan berbau alkohol seperti bangunan bekas pabrik.

"Kemana ya mereka? Tunggu ini lokasinya sama. Mungkin Chaeyoung didalam." Gumam Jungkook karena ia tadi kehilangan jejak Detektif Choi dan Chaenna.

Sebenarnya Jungkook sama sekali tak merasa takut hanya saja ia khawatir dengan kekasihnya itu.

Perlahan ia membuka pintu dan mendapati Chaeyoung yang berdiri membelakanginya. Suasananya sepi. Apa ini benar-benar Chaeyoung diculik? Tiba-tiba Chaeyoung berbalik dengan tatapan dingin.

Nodus TollensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang