Epilog

942 113 9
                                    

Jungkook duduk di sebuah kursi. Udaranya sangat sejuk.

Ia merindukannya.

Jungkook kembali mengingat kejadian-kejadian yang telah ia lalui.

Ia perlahan ikhlas dengan semuanya.

Tak lama kemudian, Jungkook terbangun dan berjalan pergi.

Ia sudah berjanji dengan seseorang untuk tidak menangis lagi.

Jungkook menghampiri wanita yang sedang terduduk didepan sebuah batu nisan.

Wanita itu menangis.

"Gue gak nyangka ini bakal terjadi. Gimana pun juga gue masih belum bisa maafin kesalahan gue dulu. Coba aja gue-"

"Sstt... Kan gue udah bilang. Ini bukan salah lo. Semua udah jalannya,Na." Jelas Jungkook memeluk sahabatnya itu.

Chaenna meletakkan sebuket bunga dihadapannya dan tak lupa berdo'a.

Kemudian ia berdiri diikuti dengan Jungkook.

"Kook, Gue laper." Ucap Chaenna membuat Jungkook tertawa.

Akhirnya mereka pergi dari situ dan makan bersama.

_____

"So? Gimana kerja dikantor bokap lo?" Tanya Chaenna disela-sela makannya.

"Ya gak gimana-gimana. Agak capek sih. Padat banget." Jawab Jungkook masih makan.

Jungkook telah menyelesaikan makannya.

"Gue kangen dia, Na." Kata Jungkook membuat Chaenna mendongakkan kepalanya menghadap Jungkook.

Chaenna menghela nafasnya.

"Emang menurut lo, gue gak? Tapi lo tau sendiri kan, Chaeyoung gak suka kita kayak gini." Jelas Chaenna.

Chaeyoung, adiknya gak suka melihat orang lain sedih karena dirinya.

Tidak ada percakapan diantara keduanya.

_____

Jungkook menjatuhkan tubuhnya disofa. Ia baru saja tiba di apartemennya. Setelah lulus kuliah, Ia memutuskan untuk hidup sendiri di apartemen yang ia beli dari tabungannya sendiri.

Jungkook berdiri dan mengambil foto seseorang yang sangat ia rindukan. Wanita itu tersenyum bahagia ke arahnya.

Park Chaeyoung.

Wanita yang telah mengubah dirinya. Dia juga yang terus-menerus mengganggunya tanpa henti hingga akhirnya Jungkook luluh.

Jungkook tersenyum mengingat masa-masa indahnya bersama Chaeyoung. Ia beruntung memiliki wanita itu.

Sifat cerianya yang berhasil menipu orang lain agar lukanya tak diketahui orang lain. Wanita itu cukup menderita selama beberapa tahun.

Jungkook menyesal karena pernah membuat Chaeyoung menangis. Lagi-lagi dirinya rindu dengan wanita itu.

Ia menghela nafasnya dan bergegas berjalan menuju kamar mandi setelah meletakkan kembali foto tersebut di tempat semula.

_____

Jungkook tertidur pulas hingga ponselnya terus berdering. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya mengangkatnya.

"Hallo."-Jungkook.

"HAPPY BIRTHDAY, SAHABAT TERLUCKNUT GUE!"-Chaenna.

Jungkook mengerutkan dahinya lalu ia melihat tanggal diponselnya.

Nodus TollensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang