Yujin misuh-misuh aja daritadi, soalnya ia mengharap balasan dari perempuan itu.
Eh yang balas malah Wonyoung.
Tapi, kemarahannya tak berlangsung lama, ia membuka ikon lonceng di layarnya. Karena tertulis angka 1 yang berarti ada notif baru yang masuk.
Ketika, Yujin tekan.
Angeliic mulai mengikuti anda.
Yujin jadi ambyar, buyar, gebyar sejadi-jadinya.
...
Di kantor pun kerja Yujin jadi semangat, disuruh Eunbi kirim data ke perusahaan lain pun Yujin semangat, mengerjakan tugas beberapa file pun tetap semangat, disuruh Yena antar mi ke divisi data pun Yujin tetap semangat.
Pokoknya Yujin tetap semangat.
Bahkan Chaewon sampai terheran-heran dengan mantannya itu.
Aneh banget hari ini, selain aneh mantannya makin hari juga makin cakep.
Jadi bikin Chaewon gagal move on.
...
Suasana cafetaria dipenuhi staf divisi data, karena beberapa staf divisi tersebut sedang senggang.
Wonyoung dan Yuri pun ikut makan di cafetaria.
"Won" panggil Yuri
"Hm?"
"Sepupu kamu kok-- senyum senyum mulu sih? Dia kenapa? Sehat kan?" Yuri sempat salting gara-gara Yujin tersenyum sambil memberi dia mi tadi.
"Gataudeh, dia emang aneh" ucap Wonyoung
Seperti biasanya, kalo Yuri dan Wonyoung bersatu, maka pergibahan tak terelakkan.
"Kak, mau denger cerita ga?" Tanya Wonyoung
"Hm cerita apani?"
Wonyoung pun menjelaskan tentang insiden kecelakaan yang Wonyoung dan Yujin lihat tadi malam. Mulai dari Yujin yang merajuk tidak mau mengantar Wonyoung pulang--sampai kejadian post tuwaiter yang menghebohkan mereka tadi pagi.
"Hah? Ngerobek baju pemberian cewe divisi iklan itu?" Yuri tertawa
"Iya, namanya kak Chaewon. Kamu masa ga tau sih"
Yuri masih tertawa, "iya tau lah, kamu mau denger cerita lucu gak?"
Flashback
Beberapa karyawan dari divisi berbeda sedang mengerjakan proyek tahunan yang dikerjakan di desa yang berjarak 8km dari pusat kota.
Desanya masih asri, tapi sudah berteknologi tinggi.
Tugas mereka disini ialah membuat balai teknologi serta mendata para remaja dan pemuda di desa tersebut.
Para pria disibukan dengan membangun balai yang digunakan sebagai sarana infoarmasi dan pendidikan nantinya.
Kalo tim perempuan, tugasnya mendata warga dan memasak di basecamp.
"Jin, lo lanjut cat bagian atas ya. Gue capek banget nih" ucap senior Yujin tersebut.
Yujin yang masih termasuk karyawan baru langsung setuju, dan ngelanjutin cat yang belum kelar tadi.
Perusahaan hanya mengirim tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Pekerjaan laki-laki sangat melelahkan, karena harus membuat pendopo desa yang ukurannya besar.
Untung aja ada satu sukarelawan yang mau membantu mereka, padahal pemerintah sudah memperingatkan jangan membantu proyek perusahaan tersebut. Tapi, perusahaan ingin hemat anggaran dan hanya mengirimkan tiga anggota laki-laki.
Namanya Kang Hyewon, pekerjaannya sebagai pemilik toko roti dan kue di desa itu. Walaupun pekerjaannya berkaitan tentang memasak, tetapi ia sangat handal dalam pekerjaan bangunan.
Kehadiran Hyewon di pekerjaan mereka sungguh sangat membantu, apalagi Hyewon juga ahli dalam masalah listrik.
Jadinya, 2 orang menyelesaikan bangunan dan 2 orang menyelesaikan hal yang berkaitan dengan listrik.
"Mau istirahat bentar ga?" Hyewon mendonggak keatas melihat Yujin yang masih sibuk mengecat bagian atas.
"Boleh-- tapi bentar lagi saya selesai, kok" Yujin formal, karena seniornya mengajarkan harus berkata formal kepada warga setempat.
"Ok, saya ambilkan roti di toko kue saya dahulu" Hyewon pun beranjak berdiri
"Jangan! Nanti anda malah rugi" ucap Yujin
"Tidak apa-apa, karena salah satu tim perempuan kalian sangat menyukai roti saya" Hyewon pun pergi meninggalkan Yujin
Yujin pun ga tau mau balas apa, kalo ditolak rugi kalo ga ditolak malah Hyewon yang rugi.
Tapi, ga apalah. Biar hemat anggaran
Yujin pun perlahan turun dari atas dan segera mencuci tangannya dari noda cat yang lengket.
Ia pun berjalan ke sumber air terdekat di base campnya untuk membersihkan tangannya dari cat.
Kebetulan Yuri berada di dekat sana, karena wc mereka berada sedikit lebih jauh dari basecamp.
Karena iseng, Yuri ingin menganggetkan Yujin yang sedang mencuci tangannya di sumber air tersebut. Niatnya pengen buat Yujin tercebur aja sih.
Yuri melangkahkan kakinya perlahan menuju arah Yujin. Ketika Yuri mau mengaggetkan, posisi Yujin sudah berbalik dan itu mengagetkan Yuri.
"WOAH!" Yuri dan Yujin sama sama terkejut, bahkan Yujin pun tidak sengaja mundur kebelakang dan menarik baju kaos Yuri.
Jadinya mereka nyebur bersama
Sialnya, Yuri ga bisa berenang. Dan sumber air itu kedalamannya 2 meter. Jadinya, Yujin sibuk nyelamatin Yuri yang nyaris tenggelam.
Yujin pun mengangkat Yuri ke darat dan menekan dada Yuri agar isi air di perut Yuri keluar.
"Aku masih sadar Yujin!!" Yuri menepis tangan Yujin yang tadinya memompa di dada Yuri.
"Mmaaf!!" Wajah Yujin memerah.
"Kamu mau ngapain, Yujin?!" Yuri kaget melihat Yujin yang melepas baju
"Lepas baju lah!" Yujin pun melepaskan bajunya
"Ih! Yaudah aku mau pulang ke base camp--"
"Yaudah pulang sana!"
Tanpa mereka sadari, Chaewon melihat Yujin yang tidak memakai baju dan Yuri yang basah.
Pikiran Chaewon semakin tidak jalan, ia semakin memikirkan hal-hal aneh.
Yuri sadar dengan kehadiran Minju yang menunjukkan ekspresi kaget dan kecewa.
Tapi, itu lucu bagi Yuri dan membiarkan Chaewon salah paham sampai kini.
Dan, itulah awal Yujin menjadi canggung terhadap Yuri.
Dan juga salah satu alasan mengapa Chaewon menganggap Yujin menyukai Yuri.
...
Flashback offWonyoung tertawa pelan, "kak, jangan beritau siapa aja ya"
"Hah kenapa?"
"Kak Chaewon sebenarnya belum bertunangan, tapi dia hanya pura-pura karena--"
"Bosan" Chaewon tiba-tiba menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Username Is Minguri
Fiksi PenggemarPekerjaan proyek di desa 2 tahun lalu,membuat Yujin jatuh hati kepada perempuan yang ia temui disana, sayangnya ia tidak sempat bertanya kontak dan nomor telepon perempuan tersebut. Sampai saat Yujin menemukan sebuah akun tuwaiter dengan username Mi...