Setelah perjalanan singkat, akhirnya sampailah Yujin dirumah Ryujin.
"Wah, rumahnya adem banget" Minju merasa tenang memasuki halaman rumah Ryujin.
"Iya kak, tuh anak emang suka dengan desain alam dan natural."
Minju merasa nyaman dengan halaman rumah Ryujin yang beralaskan rumput asli, dan gerbangnya pun dibuat dari potongan bambu.
Pokoknya rumah Ryujin sangat natural dan alami.
"Kalo udah masuk pasti kakak langsung suka deh lihat desain rumahnya" ucap Yujin
"Beneran?" Minju antusias.
"Iya beneran" Yujin merangkul lengan Minju dan berjalan menuju pintu masuk rumah Ryujin.
Klik pintu dibuka.
Minju langsung takjub dengan desain rumah Ryujin.
Setelah membuka pintu, ia melihat sebuah lapangan luas dan ditumbuhi rumput halus dan beberapa peralatan yang terbuat dari kayu.
Bahkan, batu alam juga ikut melengkapi desain rumah Ryujin di lapangan dalam rumahnya itu.
"Eh, Jin! Ayo sini!" Panggil Chaeyeon
"Yuk, kak" Yujin pun melepaskan sandalnya, begitu pula dengan Minju.
Ketika kaki Minju sudah menyentuh rumput halus rumah Yujin, rasanya ia berada di savana yang sangat sunyi.
Lembut dan alamiah banget lur.
"Gimana kak? Alami banget kan?" Ucap Yujin
"Iya Jin" Minju senang
..
Minju pun cepat akrab dengan teman Yujin, iyalah isinya cowo yang ikut proyek di desa itu, ditambah Yena sebagai sohib Yujin dan Chaeyeon dikantor.
Kalo Ryujin mah udah resign, dia lagi menekuni bercocok tanam dan investasi saham aja.
"Gimana teh dari air panas yg direbus dengan batu alam?" Tanya Ryujin
"Enak" Minju suka
Mata Yujin memberikan sebuah kode kepada mereka berempat untuk melaksanakan misi rahasia.
Mereka pun menerima sinyal mulai dari Yujin dan bersiap untuk memulai rencana.
"Kita main mini games yuk" ajak Ryujin
"Wah mini games apanih?" Chaeyeon dan Yena pura-pura tidaktau.
"Hadiahnya harus daging sapi premium ya" sahut Yujin
"Iya-iya" Ryujin pun tegak dan berjalan mengambil sebuah sendok kecil untuk menggali tanah.
"Mau main apa?" Minju penasaran.
"Bentar, gue bagi sendoknya dulu" Ryujin pun membagikan sendok tersebut ke setiap pemain.
"Gimana rulesnya, Jin?" Tanya Yena
"Jadi, kita harus menggali tanah sampai dapat sebuah kotak hitam. Nah dikotak hitam itu ada sebuah tiket untuk dapat daging premium!"
Yena, Yujin dan Chaeyeon pura-pura senang mendengar itu.
"Tapi, sayang dong rumputnya" Minju gatega ngancurin rumputnya
"Rumput bisa tumbuh lagi, tenang aja" Ucap Ryujin
"Yaudah, ayo mulai!" Yujin antusias.
Mereka semua terkecuali Minju sudah tau letak kotak itu dikuburkan, jadi mereka menggali ditempat yang jauh dari lokasi kotak itu dikubur.
Minju sangat berenergi dan semangat mencari kotaknya, bahkan ia sudah menggali 7 lubang kecil dilapangan rumah Ryujin.
Setelah beberapa lama menggali lubang akhirnya Minju merasa sendoknya menyentuh benda yang keras.
"Dapaaatt!!" Minju senang, ia membersihkan kotak hitam tersebut dengan bajunya.
"Jangan kak, kotor" Yujin memberi secarik tisu
"Eh? Oh iya! Makasih Yujin!" Ucap Minju.
"Wah Minju dapat ya?" Suara Chaeyeon terdengar sangat tidak natural.
"Kok gitu sih hyung?!" Bisik Yena
"Ya maap" ucap Chaeyeon
"Wah kalian kalah sama Minju" Ryujin berjalan mendekati Minju dan Yujin.
"Lapangan lo kebesaran sih" ucap Yena
"Lo aja yang ga beruntung" jawab Ryujin
"Aku buka ya kotaknya" Minju antusias, ia sangat suka bermain mini games seperti ini.
"Ya buka aja" ucap mereka bareng.
Ketika Minju membuka kotak itu, tampak raut wajah Minju sangat kaget dan kagum, sebuah cincin dan secarik kertas ada di kotak tersebut.
Minju membaca isi dari kertas tersebut.
"Will you be mine?"
"Jadi, apa jawabannya kak?" Yujin pun ikut duduk menyamai Minju.
"Ehm" Yena, Chaeyeon dan Ryujin saling pandang.
Minju tidak tau mau berkata apa, yang jelas ia sangat kaget dengan rencana simpel Yujin tersebut.
"Ok, aku terima" Minju tersenyum menatap Yujin yang duduk disebelahnya
Yujin yang ditatap pun langsung mengalihkan pandangan. "Mmakasih"
"Aduh, pake acara salting lo Jin" ejek Chaeyeon
"Peluk dong Jin, kalo ga mau gue aja yang ngewakilin" sahut Yena.
"Udah bucinnya, ayok ke taman belakang!" Seru Ryujin
Mereka akhirnya memakan daging sapi premium itu bersama-sama, bahkan Ryujin mengambil sayuran di kebunnya sendiri.
"Wah sayurnya banyak banget!" Minju kagum dengan tanaman sayuran dan buah yang ditanam Ryujin di halaman belakang rumahnya.
"Kalo lo mau ambil aja, ada banyak" ucap Ryujin
"Makasih" Minju senang
Hati Yujin makin tidak karuan, ternyata dia berhasil menyatakan perasaannya terhadap Minju.
Setelah sekian lama mencari, akhirnya dipertemukan oleh tuwaiter dan menjadi teman chat sosmed yang asyik.
"Jin, hp lo mati?" Chaeyeon tiba-tiba mendatangi Yujin yang daritadi senyum sambil melihat Minju yang mengambil beberapa sayur.
"Ah? Hp gue tinggal" jawab Yujin
"Pantesan" Chaeyeon ikut duduk disebelah Yujin.
"Ada apa?"
"Mantan lo mabuk" ucap Chaeyeon
"Heh Chaewon mabuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Username Is Minguri
Fiksi PenggemarPekerjaan proyek di desa 2 tahun lalu,membuat Yujin jatuh hati kepada perempuan yang ia temui disana, sayangnya ia tidak sempat bertanya kontak dan nomor telepon perempuan tersebut. Sampai saat Yujin menemukan sebuah akun tuwaiter dengan username Mi...