Dua Belas

308 46 39
                                    

Handsome Widower
.
Park Chanyeol x Oh Sehun (Gs)
Rate : T
.

Dua Belas

.

Happy Reading 🌸

~oOo~

Baru 5 menit yang lalu nyawa mas duda beralih pada dunia mimpi. Tapi sekarang mata besarnya terpaksa harus terbuka lagi karena ponsel yang diletakkan di nakas samping ranjang rumah sakit bergetar.

Chanyeol menghela. Meregangkan sedikit tubuhnya yang kaku sebelum mengambil ponsel canggih berplitur hitam metalik keluaran terbaru tersebut.

Dengan sebelah mata yang masih terpejam, dan sebelahnya lagi terbuka setengah, Chanyeol melirik pada layar berkedip yang menampilkan nama si penelfon.

"Soon To Be Wife 💜"

Melihat cetakan nama si penelfon di layar ponsel, mata besar mas duda yang semula tertutup sebelah, kini terbuka dua-duanya. Mulutnya bahkan ikutan menganga di belakang dekapan telapak tangan.

"MasyaAllah..." batin Chanyeol.

Hanya sekedar membaca namanya tertera di layar ponsel saja, kesadaran Chanyeol yang tadinya tinggal 5% berubah menjadi 612%. Semangatnya bukan lagi 45, karena sekarang bukan jaman penjajahan. Belum lagi jantung mas duda sudah seperti bedug yang ditabuh waktu malam takbiran.

Dung trak tak tak dung trak tak tak dung jejeduar jejeduar begitu bunyinya.

Chanyeol menghela napas untuk menetralkan sejenak debaran jantung yang menggila. Setelah dirasa cukup, Chanyeol menggeser icon terima panggilan sehingga panggilan mba 'Soon To Be Wife💜' nya, terhubung.

"Asslamualaikum," sapa Chanyeol pelan.

Mas duda itu terpaksa berujar lirih sebab di ranjang masih ada Abisyah yng tertidur dengan punggung tangan tertusuk jarum infus. Sementara Mamah Sooyong tertidur di sofa ditemani FTV 'Cinta Ku Mentok di Kandang Ayam' yang berputar di layar televisi.

"Waalaikumsalam, mas Chanyeol?" balas mba Soon To Be Wife 💜, a.ka Sehun dengan ramah.

Di tengah kemelut hati karena melihat si bujang terbaring sakit, terbersit seberkas cahaya terang menelusup dari celah-celah tulang dada.

Sapaan ramah anak gadis pak RT tak pelak membuat senyum malu-malu bak anak gadis tersemat di wajah Chanyeol.

"Iya mba, ini saya Chanyeol." ucapnya masih dengan gaya malu-malu. "Ada apa ya mba, kok tiba-tiba nelpon?" lanjutnya lagi. 

Di sambungan lain, anak gadis pak RT terlihat stay cool. Seolah tidak terjadi sesuatu yang berarti dengan dirinya. Padahal, dari awal mendial nomor mas ganteng, jantung Sehun sudah seperti dibawa nge-DJ.

Nggak karuan degupnya. Bahkan perut anak gadis pak RT itu terasa penuh dan menggelitik. Seperti ada serangan mendadak dari kolonial kupu-kupu.

Hanya karena Suho mengawasi gerak-geriknya dari arah meja kerja, maka dari itu Sehun bertingkah seolah biasa saja.

"Ah itu...eum, saya cuma mau tanya, kenapa hari ini Abisyah nggak ikut sekolah. Apa ada sesuatu dengan Abisyah? Maksud saya, eum...apa Abisyah sakit? Perasaan saya nggak tenang soalnya," ujar Sehun tanpa jeda. 

Selama bertemu dengan Sehun, baru kali ini anak gadis pak RT itu berbicara seperti tengah menghitung volume suatu benda. Panjang x lebar x tinggi. Tentu saja membuat Chanyeol sumringah bukan main. 

Handsome Widower [REMAKE-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang