Handsome Widower [REMAKE-END]

Sembilan

Handsome Widower
.

Park Chanyeol X Oh Sehun (GS)
.
R

ate : T
.

Sembilan

Happy Reading 🌸

~oOo~

Lay menatap langit-langit kamar Sehun dengan pandangan menerawang. Ingatannya kembali pada kejadian beberapa jam yang lalu saat dirinya berbincang dengan bocah kecil ayah Chanyeol.

Abang bontot masih ingat bagaimana bibir mungil Abisyah berucap tentang doa yang Ia sebutkan untuk sepupunya. 

"Abang berdoa, semoga tante cantik sehat biar bisa main sama abang. Terus, semoga abang punya bunda kayak tante cantik."

Dalam doa Abisyah yang sebutkan, dalam senyum yang Abisyah sematkan, terselip rasa iba yang timbul dalam diri Lay. 

Bagaimana tidak? Lay tau, pasti berat menjalani hidup tanpa mendapat kasih sayang orang tua secara utuh. Apalagi di usia Abisyah yang masih kecil. Meski Lay yakin, ayah si bocah bogel selalu memberi yang terbaik.

Tapi, namanya anak, pasti butuh figur seorang ibu, kan? Lay yang hidup lengkap dengan kedua orang tua pun masih merasa kurang mendapatkan kasih sayang karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. 

Maka dari itu, Lay selalu mencari kasih sayang dari saudaranya yang lain. Dan beruntung, mereka memberikan apa yang Lay mau tanpa pernah bertanya kenapa terlebih dahulu.

Sementara Abisyah?

Hah~

Bocah itu hanya pasrah dengan semesta yang seolah mengajaknya bercanda sedari usia muda. Jikalau itu Lay, mungkin abang bontot akan menangis meraung-raung 7 hari 7 malam hingga air matanya berubah menjadi genangan darah. 

Abang bontot tidak sekuat itu kalau kalian mau tau. Tinggal di rumah sendirian saja Lay tidak berani, apalagi ditinggal orang terkasih selama-lamanya? Bisa jatuh pingsan berhari-hari mungkin dirinya. 

"Hah~ semoga doa mu diijabah Allah ya Gel," ujar Lay sebelum berlalu pada dunia mimpi. 

🌷

"Yoora, tolong jaga Acel bentar dong. Ada yang mau mamah selesain dulu bentar,"

Teriakan mamah Sooyong menggema di rumah tua keluarga Chanyeol. Yoora yang sedang mengerjakan laporan keuangan kantornya pun beranjak dan menghampiri sang ibu.

"Kenapa mah?" tanya Yoora tepat ketika dirinya sudah berada di ruang keluarga tempat mamah-nya berada. 

"Tolong jaga Acel bentar dong, ada hal mendesak yang harus segera mamah selesain ini,"

"Eh? Mamah kenapa? Ada klien di butik yang mau ketemu?"

"Nggak,"

"Lah terus?"

"Mamah mau pup," kata mamah Sooyong garang.

Tidak tau apa si Yoora kalau ini sudah masuk pembukaan lengkap? Beri saja sedikit tekanan maka..hah~ bisa hancur dunia persilatan kalau sampai emas batangan mamah tercecer di sini.