Handsome Widower [REMAKE-END]

Lima Belas

Handsome Widower
.
Park Chanyeol x Oh Sehun (Gs)
Rate : T
.

Lima Belas

'Ini mungkin akan membosankan karena nggak ada interaksi antara mas duda dan mba perawan. You have been warned'

Happy Reading 🌸

~oOo~

"Semangat Yeol! Pelan-pelan jangan buru-buru ngimaminnya, biar lolos seleksi,"

"Bismillah bang, mudah-mudahan lancar,"

"Jangan gugup, ini baru tahap pertama, masih ada tahapan yang laen. Ganbate!"

"Semoga sukses bang, tenang aja,"

Chanyeol mengulas senyum gugup. Meski sudah diberikan semangat oleh Bang Baekhyun, Suho, Jongin dan Lay, keringat dingin tetap mengucur di ketiak.

Beruntung ada AXE yang senantiasa menemani. Jadi sebanjir apapun keringat yang Chanyeol produksi, mas duda tetap tampan dalam tahap paripurna.

"Tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan." kata seseorang yang membuat kinerja jantung Chanyeol semakin kejang.

Mba Sehun, keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lembab karena air wudhu. Jangan tanya bagaimana cantiknya wajah mba Sehun. Chanyeol saja sampai terperangah.

Anak perawan pak RT itu cantik bahkan tanpa make up yang membuat ribet. Mba Sehun itu apa adanya, dan Chanyeol suka.

"Jangan gugup, biar nggak nge-blank..." ujar Sehun mengingatkan. Chanyeol tersenyum kikuk dan mengangguk.

Gimana nggak makin gugup kalau dikasih semangat sama si neng pujaan hati. Dan gimana gak grogi kalau tiba-tiba calon mertua menodong di depan hidung tanpa ada persiapan.

Ibaratnya tuh kayak Chanyeol mau ngadep Tuhan tapi nggak bawa apa-apa. Nyelonong aja gitu, terus sok pede kalau bakal masuk surga. Padahal baru berdiri di ujung jembatan Sidrotul Muntaha yang tajamnya bagai sehelai rambut dibelah 7, udah jatuh ke dasar neraka.

Asli man.

Chanyeol gugup setengah mampus. Mending dia disuruh ngarit rumput halaman rumah pak RT yang luasnya kayak lapangan bola dah dibanding begini.

Bukannya Chanyeol nggak bisa jadi imam, bisa kok, bisa. Tapi kalau posisinya lagi gugup  begini mending nanti deh. Walau sudah ada keahlian khusus tapi kalau kata Tuhan belum saatnya berhasil ya mau bagaimana, tetap aja gagal kan?

Jadi wajar kan ya, kalau Chanyeol memilih menyublim bersama kapur barus saja? Mungkin itu lebih baik. 

"Udah tenang aja, kalo lo nggak kuat boleh lambaikan tangan. Kamera ada di depan sana,"

Baekhyun mencoba untuk menghibur, ya setidaknya dukungan dari supporter nomor satunya itu sedikit meringankan kegugupan yang melanda diri.

"Makasih bang, doain semoga lancar,"

"Amiiiin~" balas mereka serempak.

Entah deh, padahal Chanyeol cuma suruh jadi imam, tapi respon mereka udah kayak mau ngelepas Chanyeol dinas luar kota ke alam baka. Doanya nggak putus, semoga Chanyeol sukses dan selamat salah satunya.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka. Bapak dan Ibu RT memasuki ruangan tersebut dengan ekspresi wajah yang berbeda. Pak RT dengan tampang datar, dan bu RT mengerucutkan bibir tanda sebal.