Enam Belas

338 45 6
                                    

Handsome Widower
.

Park Chanyeol x Oh Sehun (Gs)Rate : T.

Enam Belas

Happy Reading 🌸

~oOo~

Keheningan menyelimuti kedua insan berbeda alat reprodukdi tersebut selama perjalanan menuju rumah pak RT. Si kueh apem memilih diam, sementara si pisang molen memilih menjalankan kuda besinya dalam kesunyian.

Mas duda harus mengantar pulang mba Sehun yang seharian ini sudah disabotase untuk menjaga Abisyah. Meski ada Mamah Sooyong yang sedikit membantu.

Tapi tetap, kalau sudah bertemu si tante cantik, Abisyah seperti lem ketemu dengan perangko. Lengket! Jadi kehadiran Mamah hanya sebatas bayangan saja karena Abisyah agak tetap beralih pada si anak tetangga.

Alih-alih mengobrol untuk mencairkan suasana, mereka lebih memilih untuk berperang dengan hati dan fikiran masing-masing.

Yang paling cantik sedang mengatur detak jantung yang lagi dangdutan karena satu mobil dengan Mas pujaan hati.

Sedangkan yang paling ganteng, sibuk mencari cara bagaimana mengungkapkan perasaan suka seperti saran si Mamah.

Jadilah karena terlalu sibuk sendiri, keduanya terdiam sampai akhirnya kendaraan mas duda berhenti di rumah paling megah seantero UN Village Hills.

Meski kendaraan Mas duda yang mahalnya di luar batas nalar itu sudah berhenti di gerbang rumah pak RT, Mba Sehun belum juga beranjak dari kursinya.

Anak perawan pak RT itu mendadak seperti orang dungu yang bingung harus berbuat apa. Sumpah, semobil dengan Mas duda membuat pikiran mba Sehun tak tenang.

Bak ibu-ibu komplek yang kebingungan karena kreditan panci mulai jatuh tempo dan harus dibayar sedangkan uang tabungan di dompet dan ATM sudah ludes tak bersisa.

"Eum...makasih ya Mas udah anterin pulang,"

Dengan kekuatan bulan dan segenap keberanian yang Mba Sehun kumpulkan, akhirnya ada juga beberapa kata yang keluar dari bibir tebal itu.

Wajah bulat bersinar Mba Sehun menoleh ke arah kanan, tepat dimana Mas duda berada. Seutas senyum tulus turut Mba Sehun lampirkan sebagai penutup perkataan tadi.

"Subhanallah..."

Ungkapan pertama yang Mas duda lontarkan ketika mata besarnya melihat lengkungan senyum simpul milik anak perawan pak RT.

Mas duda rasanya mau berteriak. Nggak kuat hati si bapak melihat yang manis-manis menggemaskan begini, lemah syahwat si bapak jadinya.

Loh? Aihh sudahlah. Pokoknya mah si bapak lemah aja bawaannya. Pengen cepat-cepat halalin.

"Mas.."

"Iya?" tanya Mas duda polos.

Mba Sehun mengulum senyum lagi. Ya Allah~~

Bisa nggak sih tuh anak perawan jangan senyum-senyum gitu. Ini kasian ini si bapak ini...hatinya nyut-nyutan minta ditenangin.

"Istighfar Chan Istighfar...yang cantik, imut, manis, menggemaskan gini emang biasanya nguji keimanan," batin Mas duda.

Bandit emang si bapak! Bukan Mba Sehun yang nguji keimanan, emang dasar imannya si bapak aja yang lemah. Ych!

"Jangan kebanyakan ngelamun, nanti kesambet," goda Mba Sehun sejenak.

Handsome Widower [REMAKE-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang