survival kids

Kita pasti berhasil mendapatkan akar itu dan bisa lanjut ke level berikutnya. Aku dan kawan kawan bersiap untuk mengikuti level ini.

Kami semua disuruh untuk bersiap di garis start dan menunggu aba aba yang diberikan panitia.

“bersedia,...siap,...mulai”teriak panitia

DORRR..!!!

pistol sudah ditembak berarti sudah mulai,kami segera berlari dan seperti yang sudah ku rencana kan kami berlari menuju akar yang paling kanan, dan membuat barisan menjaga Dita yang akan mengambil akar itu, mulai ada kelompok yang berdatangan aku kami menghalangi mereka semua.

“teman teman ayo halangi mereka semua kita pasti bisa”teriak ku.

Pertama ada kelompok buaya yang sudah dekat di barisan pertama ada nazwa, kelompok itu hampir mengalahkan nazwa dalam hatiku aku kasihan padanya yang terpukul pukul seperti itu.

Tapi aku tidak boleh menghancurkan rencana ku sendiri,nazwa mulai lari kebelakang ku itu tandanya dia sudah tidak kuat .

“gung tolong jaga aku”lirih nazwa berkata

Aku mendengar lirihan nya aku merasa lebih semangat untuk melindungi tim ku,aku melihat Guntur bersusah payah menghalangi mereka terpukul pukul lagi,
Dan aku melihat kebelakang Dita pun sudah hampir sampai akar itu.

Tidak sadar aku Guntur sudah tergeletak di tanah di merangkak ke belakang barisan,hatiku merasa sedih aku berpikir seolah rencana ku inilah yang membuat teman teman ku ini jadi korban.

Aku di akan menyerah, kelompok buaya itu mulai mendekati dan ingin menghajar ku,

“aku siap....aku siap...maju kalian”hatiku berkata.

Mereka mulai menghajarku satu per satu.
Tapi kali ini bukan hanya tangan ku yang merasa auranya tapi, kali ini seluruh badan ku merasakan nya.

Aku terkena pukul oleh salah satu kelompok itu, aku langsung menghajar nya dengan sangat kuat dan kali ini bukan hanya terpental,tapi dia pingsan seketika.

Aku merasa lebih kuat sekarang. Aku mendengar sesuatu suara aneh yang mengatakan.

“gunakan elemen mu”kata suara misterius itu

Aku tidak tau maksud dari perkataan misterius itu .aku mulai bertanya tanya apa itu , setelah ku pikir pikir itu pasti sangat penting.

Aku habis habisan bertarung dengan kelompok buaya.

Satu per satu kelompok itu jatuh karena tinjuan ku, setelah kelompok buaya kalah, datang lagi kelompok burung gagak datang .

Aku sudah kehabisan tenaga karena setelah melawan kelompok buaya datang lagi kelompok baru ,aku hanya bisa menahan hantaman nya

“aku tidak akan pernah gentar”kataku

Aku masih bertahan agar Dita bisa mencabut akar itu dan pergi dengan Selamat,aku terus melindungi teman teman ku

“aku tidak akan gentar dengan pukulan kalian”kataku

Mereka marah dengan perkataan ku tadi dan malah menambah pukulan nya .

Aku sudah hampir ingin pingsan aku tidak kuat lagi ,mataku tiba tiba gelap dan aku melihat Dita sangat kesusahan mencabut akar itu.

Aku ngibaskan tangan ku ke samping dan keluar hembusan angin kencang yang memotong akar itu,

“sudah kuduga kita pasti ber....ha...sil

To be continued.