01.

3.4K 141 3
                                    

10 tahun kemudian...
Pov hinata
Heyyy namaku hyuga hinata, umurku 20 tahun dan tamatan SMA well kenapa aku tidak lanjut kuliah saja karena aku tidak ada biaya untuk melanjutkannya simple kan jawabannya
Keluargaku klan hyuga hidup sederhana dan pas-pasan pokoknya bukan orang kaya dah..
Aku anak pertama dari klan hyuga dan aku memiliki adik perempuan cantik bernama hyuga hanabi yang masih 15 tahun dan masih sekolah
Aku dan adikku hanabi hidup berdua dirumah sederhana dan keluargaku meninggal karena kecelakaan saat usia ku masih 10 tahun
Tapi...
Ada teman ayahku dari suna merawat kami sampai kami di biayai sekolah tapi syaratnya harus tinggal di suna
Yah aku sebenarnya menolak tapi karena aku sangat butuh ijazah suatu saat aku butuh kerja jadi gampang
Jadi aku menerima syarat itu dan pergi ke suna bersama adikku dan tinggal disana
Dan setelah aku menginjak umur 20 tahun, aku kembali konohagure karena aku bekerja di salah satu perusahaan terkenal di uchiha group dan aku beruntung sekali bisa mendapatkan pekerjaan apalagi perusahaan itu terkenal
Aku dan adikku tinggal di rumah meniang ayahku dan aku tidak mau lama-lama di suna bukannya tidak nyaman tapi aku tidak enak dengan keluarga klan sabaku karena mereka banyak membantuku
Jadi aku ingin jadi mandiri dan menbantu adikku melanjutkan sekolahnya di konoha
Dan hari ini adalah hari pertamaku bekerja dan aku bangun pagi jam 7 agar aku terlihat seperti anak rajin
Aku berjalan mengenakan bus umum cukup 35 menit saja, aku sudah sampai di perusahaan
Aku terkagum-kagum melihat gedung uchiha group
"Besar sekali" ucapku

"Permisi, karyawaan baru" ucapnya dan aku menatap seorang wanita berambut di ikat seperti bakso menjadi 2" ahmm ya namaku hyuga hinata "ucapku menyulurkan tangan ku dan wanita itu tersenyum dan membalas tanganku dan kami berjabat tangan" Ha'i namaku tenten salam kenal hinata, mari kita sama-sama ke tempat kantor"

"Ha'i tenten" ucapku membalas senyuman tenten

"Kau tinggal dimana hinata?" tanya tenten dan mereka kini berada di dalam lift dan menunggu lift terbuka di lantai 7
"Hm di jalan xxxxx di dekat toko bunga yamanaka" jawab ku

"Ahh tahu-tahu, oh ya hinata aku mau menceritakan sedikit tentang di perusahaan ini pokoknya kamu harus extra sabar disini" dan aku menaikan alisnya dan berkata "memangnya apa?"

Ting.. Lift terbuka dan kami keluar dari lift itu dan tenten menunjukan ku tempat meja kantorku dan tentu aku berterimakasih dengannya di kantor masih sepi belum ada yang datang karyawaan lainnya hanya berdua aku dan tenten berada disini
"Kepala kantor kita dia itu menyebalkan apalagi dia itu cerewet dan sadis salah sedikit dan terus berurusan dengannya, hmm langsung di kasih maki-makian dah" dan aku menganggukan kepala dan meng-oh riang "memang nya kepala kantor siapa ne tenten?"

"Namanya karin, pokoknya kamu kalau memang ingin betah disini kamu harus kuat, aku sebenarnya betah disini karena gajinya besar, aku sudah 2 tahun disini hinata jadi aku tahu semua karakter karyawaan disini" ucap tenten

"Wow hebat ya tenten, aku pingin jadi kau bisa sabar menghadapi orang-orang yang kamu katakan"

"Hahaha itu karena gajinya hinata gede ingat itu" dan aku sedikit tertawa namun aku mulai nyaman dengan tenten Walaupun kami berbeda usia sedikit (bedanya gak jauh 1 tahun hehehe)
Saking asyiknya kami ngbrol, satu persatu kryawan muncul dan kami pun menghentikan obroaln itu dan fokus dengan pekerjaan masing-masing
Dan situlah aku bertemu namanya karin dengan menggenakan kacamatanya itu"hei! Yang namanya! Anko! Kenapa pekerjaan mu hancur begini mau dipecat ah! Atau sudah bosan kerja!"teriak karin dan aku meneguk ludahku karena karin
"Maafkan saya bu, saya akan melakukan terbaik" ucap anko

Karin mengendus kesal dan melemparkan laporan itu ke anko"cepat perbaiki!"

"Baik bu" dan karin berjalan dan melirikku"oh karyawaan baru namamu siapa?"

Dan aku terkejut dan kemudian berdiri "namaku hyuga hinata bu"

"Hyuga hinata, Kau tahu apa pekerjaan mu?"

"Hmm.." dan karin menghela nafas dan ia memanggil seseorang "jhon! Ambilkan berkas-berkas di ruang ku sekarang!"

"Baik bu" dan aku melirik orang bernama jhon itu dan tak lama jhon datang dan membawa berkas-berkas yang numpuk

Brrruug!
"Ini pekerjaan mu! Tugasmu banyak!! Kau bisa mengerjakannya, kalau tidak bisa tanyakan seniormu"

"Ehm iya bu" ucapku membunggukan badannya dan karin membenarkan kaca matanya dan pergi ke ruangannya dan aku menghela nafas dan menatap tumpukan berkas itu

Jam istrihat..
Aku dan tenten berada di cafe dekat kantor dan aku memesan ayam bakar dengan menu paket
"Ah dia Benar-benar mengerikan sekali tenten" ucapku dan kami membicarakan tentang karin

"Itulah yang ku katakan padamu hinata, semua orang panggil dia nenek lampir" jawab tenten dan aku tertawa dan berkata "memang cocok sih namanya"

"Ya, banyak karyawaan dulu pecat karena nya, kau pokoknya hati-hati sama dia jangan sampai lalai seperti anko tadi, aku akan membantumu mengerjakan tugas mu itu dan sekalian mengajarimu" ucap tenten

"Ha'i terimakasih tenten" ucapku

Sepulang dari kantor, aku berjalan menuju halte bus dengan helaan nafas dan tiba-tiba phonselku berbunyi di tasku dan dan aku meroboh tasku dan melihat nomor gaara dan aku menepuk jidatku karena aku lupa kalau gaara akan kesini
Dan aku memecet tombol hijau dan berkata "hallo gaara" ucapku

"Idih Kau ini, kau lupa aku akan ke konoha"

"Haha maaf aku terlalu sibuk bekerja gaara"

"Hm gitu aku sudah dirumahmu ini"

"Ha'i Ha'i bentar lagi aku pulang" ucapku

"Ya sudah" tut panggilan terputus

"Menyebalkan, kenapa dia harus kesini sih" ucapku menaruh phonsel di tas
Gaara adalah anak dari klan sabaku dia anak tunggal dan juga manja orangnya
Aku dan dia seperti Benar-benar keluarga menurutku tapi gaara memang menyukaiku setelah aku disuna dan tinggal bersama nya dan kalian tahu sampai ayahnya mau menjodohkanku dengannya tapi aku menolaknya karena aku sudah menganggapnya dia saudaraku
Dan akhirnya dia bertunangan dengan matsuri, teman sekolahku di suna
Aku cukup dekat dengan matsuri, sampai aku menjahili gaara dan terus minta pembelaan dengan matsuri hahaha konyol...
Setelah Aku putuskan balik ke konoha dan gaara tidak mau aku dan hanabi balik ke konoha dan dia memintaku diam di suna
Tapi aku berkeras kepala dan akhirnya gaara mengalah tapi dia akan ke konoha setelah aku dan hanabi tiba di konoha
Entah alasan apa dia kemari.. Membuatku jengkel sekali dengannya aku tahu dia masih menyimapan perasaan denganku makanya dia sampai kemari
Aku Benar-benar pusing menghadapi satu laki ini, sebenarnya juga aku balik untuk menjauh darinya dan fokus dengan matsuri
Tapi yah sudahlah..


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang