02.

1.9K 115 1
                                    

Pov hinata (masih lanjut)
"Aku pulang" ucap ku baru saja sampai dirumah

"Selamat datang nee-chan" ucap hanabi

"Wow orang kantor sudah datang" sindirnya dan aku geram dan kemudian memukul perutnya yah gaara brugh aku memukulnya dengan pelan dan gaara kesakitan dan berkata "kau ini, ah sakit sekali" ucap gaara

"Ah itu pukulan tidak ada apa-apa nya tahu gaara, aku pikir kau tidak akan kesini, dan aku puas tidak melihat mu" ucapku menyilangkan kedua tanganku di dada
"Dasar, aku mengkhwtrkanmu apalagi kau dan hanabi perempuan dirumah ini, kalau ada apa-apa bagaimana"

"Hei kau lupa ya atau bikun oh ya kau kan sudah tua hufftt" ucap ku dan aku dan gaara beda jauh umur yah 3 tahun beda nya

"Hm ngejek ya hinata"

"Bukan, tapi emang kenyataan aku sudah bilang aku akan baik-baik saja disini, dan aku tidak takut siapapun, aku ini atlet karate sabuk hitam siapa yang berani denganku hmm" ucapku mengepalkan tanganku di depan gaara dan gaara meneguk ludahnya dan berkata "aku tahu tapi setidakknya aku sebagai pria ada lah khwtir hinata" ucap nya

"Tidak-tidak, kau tidak kasian dengan matsuri, kau meninggalkan nya" ucap ku

"Aduh telingaku pecah, hanabi bisa tolong bawa kakakmu ke kamar ahh" ucap gaara menutup kedua telinganya

"Uh mau melawan gaara" ucapku

"Udahlah nee-chan nii-chan kalian bukan anak kecil lagi" ucap hanabi dan kami pun terdiam
Tapi aku mencueki gaara dan kemudian masuk ke kamar dan aku menghela nafas dan membanting tasku, aku bukannya membencinya tapi aku tidak mau dia menambah perasaan nya denganku itu saja..
Tapi percuma, dia keras sekali dan aku menjatuhkan diriku diranjang dan menatap langit di atas kamarku itu"aku lelah sekali"ucapku dan aku menutup mataku sebentar

Cklik..
Tiba-tiba seseorang membuka pintu dan aku melirik"mau apa lagi gaara"ucapku

"Kau tidak makan dulu?"

"Nanti saja aku lelah" ketusku

Gaara menghela nafas dan berkata"aku sebenarnya ada acara pertemuan dengan direktur uchiha group di tmpt kamu kerja, dia akan datang 3 hari lagi, makanya aku kemari kesini hinata, aku tidak akan membuat matsuri patah hati percayalah aku juga berusaha melupakan perasaan ini hinata"ucapnya dan aku terdiam dan kemudian aku memukul gaara dengan bantal"yakk! Masih belum cukup penjelasanku"

"Dasar baka gaara! Kalau emang ada urusan disini kau bisa datang 3 hari untuk apa datang secepat nya"

"Eleh aku mau jalan-jalan menikmati kota konohagure hinata jangan pikir tidak-tidak" ucap gaara

Dan aku lagi melempar bantal dan membuat gaara makin jengkel"oh kau tidak pernah berubah ya hinata"ucap gaara mendekati ku dan aku berlari hingga kami ribut di kamar dan hanabi menggelengkan kepala melihat kedua kakaknya itu"mereka ini..."ucap hanabi

Keesokan harinya...
Seperti biasa aku bangun jam 7 dan aku berusaha semangat untuk hari kerjaku yang kedua, dan baru saja sampai di kantor dan melihat tenten sedang duduk dengan mejanya"selamat pagi tenten"sapaku tersenyum

"Oh pagi juga hinata" ucapnya

"Wow kau rajin sekali datangnya tenten"

"Hahaha, itu sudah biasa sebenarnya aku datang pagi biar pekerjaan ku selesai hehe"

"Dasar, tapi lihat dong pekerjaan ku" rengekku melihat berkas-berkas di depan mejaku
"Tenang aku sudah bilang aku akan membantumu, kemarilah setengah untukku aku akan mengerjakan nya" dan aku tersenyum seperti matahari dan berkata "terimakasih tenten kau memang terbaik daripada yang lainnya"

"Kau berlebihan hinata" ucap tenten dan aku bersyukur ada satu orang yang peduli dengannya yah tenten, dia satu-satunya menjadi teman di tempat kerjaku beda yang lain mencuekiku sebelumnya
Aku pun fokus dan semangat dengan tugasku yang diberikan karin sebelum nya itu
Beberapa menit kemudian...
Semua karyawaan datang dan mereka masing-masing sibuk dan karin sebagai kepala kantor mengecek kami dan karin meliriku dan berkata "bagaimana tugasmu, kau sudah mengerjakan nya setengah" ucap karin

"Hm ya bu" kikukku

"Coba aku lihat yang sudah" dan aku mengambil satu berkas dan memberikan ke karin dan karin melemparkan berkas itu tempat wajahku dan aku terkejut sangat terkejut
"Kau ini, tidak becus sekali bekerja hanya begitu saja kau tidak bisa, mau aku keluarin kau dari perusahaan ini"

Deg..
Aku terkejut lagi dan berkata "jangan bu, aku akan usahakan"

"Selalu berkata seperti itu, menyebalkan sekali" ketus karin

"Oh ya untuk semuanya 2hari akan datang direktur uchiha, jadi kalian jangan buat masalah di depan direktur kalau sampai aku akan memberikan surat pelanggaran pertama untuk kalian mengerti"

"Mengerti bu" ucap satu kantor dan karin pun pergi ke kantornya dan aku menghela nafas "dasar sialan nenek lampir, jelas-jelas pekerjaan ku ini tidak salah, matanya kali eror" batinku

Jam istrihat..
Brak..
Aku memukul meja di cafe dan aku Benar-benar marah kesal campur aduk atas kejadian itu dan ia sangat malu di depan seniornya karena kejadian itu"udah hal seperti itu terjadi setiap karyawaan hinata, itulah karin nenek lampir suka marah padahal pekerjaan kita bagus dan benar"ucap tenten

"Gak bisa apa dia di berhentikan" ucap ku

"Tidak bisa dia sudah lama di perusahaan itu apalagi pemilik gedung itu uchiha fugaku percaya sekali dengannya" ucap tenten dan aku mengendus kesal dan meminum jus tersebut sampai habis
"Wah makin susah jadinya ya kan tenten"

"Itulah, tapi setidaknya pekerjaan mu mulai berkurang"

"Ya itu berkat bantuanmu tenten terimakasih, kalau aku dapat gaji pertama aku akan usahakan mentraktirmu tapi traktirnya yang murah"

"Hahaa ya aku paham hinata, oh ya kau belum tahu direktur kita" dan aku menggelengkan kepala

"Dia uchiha sasuke anak kedua pewaris klan uchiha dia itu populer di kantor karena dia ganteng dan keren, memang ia jarang sekali kesini terakhir tahun lalu dia kemari untuk mengecek keadaan perusahaan habis itu kembali ke amerika, aku harap dia diam disini mungkin aku betah kerja"

"Uchiha sasuke ya... " ucapku





Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Tunggu nextnya besokk...

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang