04.

1.4K 91 0
                                    

Pov hinata..
Aku baru saja sampai di rumah dan seperti biasa"aku pulang"ucapku membuka sepatuku dan mengantinya dengan sandel dan ku lihat gaara sedang menonton tv dan aku mendekati nya dan menjatuhkan diriku di sofa"ah"ucapku menatap langit rumahku dan gaara melihatnya dan berkata "kau kenapa?" tanya nya

"Hari ini Benar-benar sial gaara, di kantor ada yang bikin aku sebel masak dia nyuruhku beliin kopi blm lagi aku tabrak orang sampai aku gak sengaja tumpahin itu kopi Di baju nya" ucapku

"Hahaha itu karma kemarin kan kamu memukulku" ucap gaara dan aku mendecih dan memukul lengan gaara"dasar, senang sekali ya lihat aku menderita gaara atau aku panggil panda"ucapku menahan tawa

"Hei. Hei.. Kau yang duluan sih nah sekarang kau mengatakan itu eoh" ucap gaara dan aku pun berlari dan gaara mengejar ku dan kini kami membuat kegaduhan dan hanabi yang saat ini sedang di dapur menggelengkan kepala "mulai lagi" ucap hanabi

Keesokan harinya...
Aku kembali kesal dengan karin, kenapa? Dia melakukan nya lagi dan dia memintaku membelikan aku kopi lagi dan juga lebih parah lagi dia memintaku membawakan berkas di gudang dan sungguh jengkel sangat jengkel dengannya ada apa dengannya dia memancingku atau memuji kesabaranku tapi tidak usah seperti ini kali, aku juga punya kerjaan hei nenek lampir, sudah ratusan kata ku umpat di dalam hati saking kesalku dan tenten awalnya ingin membantuku tapi karin menyuruh tenten fokus dengan pekerjaan nya
Sumpah dah nenek lampir ini..

Jam istrihat...
Aku menutup mukaku dengan kedua tanganku dan mengusap nya dengan kasar"sial.. Sial maksudnya apa sih karin itu "ucapku

" aku juga tidak tahu hinata mungkin dia membencimu"

"Eh membenciku, alasannya apa? Kalau dia bosan melihatku kan bisa di pecat" ucapku

"Ya mungkin aja sih atau dia memuji kesabaran mu bisa saja kan" balas tenten dan aku menghela nafas "entahlah tapi aku Benar-benar kesal dengannya" ucapku

Puk...
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak ku dan aku menoleh
"Hei disini rupanya" ucap gaara dan aku memutar bola mataku dan berkata"untuk apa kau kemari"ketusku

"Hei jangan besar kepala hyuga hinata, aku kesini jalan-jalan sekalian jemput adik kesayanganmu harusnya kau berterimakasih denganku" dan aku mengeluarkan lidahku dan membuat gaara menahan tawa karena expresi ku
Gaara melirik tenten dan berkata "kau teman kantornya ya, perkenalkan namaku sabaku gaara aku teman eh bukan sahabat dekat hinata" ucap gaara menyulurkan tangannya dan tenten membalasnya dan mereka berjabat tangan"oh ya namaku tenten salam kenal"ucap tenten

"Kau kesini mau ngpin gaara?" tanya ku

"Aku mau belanja lah, aku lapar bukan kamu saja yang lapar" sindir gaaara

"Ah tahu ah, pergi-pergi kau membuatku makin jengkel gaara"

"Hahaha kau ini, di temanmu kau perlakukanku tidak sopan, awas aja nanti"

"Terserah" ucapku ngeledek dan tenten melihat Aku dan gaara dan dia menahan tawa, setelah gaara menuju ke kasir dan tenten pun membuka suara"kalian apa benaran hanya sahabat?"tanya tenten

"Eh.." ucapku kaget

"Ya habisnya kalian kayak seperti pacaran aja aku lihat-lihat"

"Idiiih aku tidak mau pacaran dengannya tenten, aku sudah anggap dia saudaraku yah aku belum cerita denganmu kalau dia sempet punya perasaan denganku waktu di suna dan Keluarga nya sempet mau menjodohkanku tapi aku menolak, alasannya karena itu dah aku sudah anggap saudara gak lebih, Tapi dia sudah tunangan kok dengan teman sekolahku di suna" ucapku panjang lebar dan tenten meng-oh riang "ah begitu, tapi sih aku lihat-lihat dia masih simpan perasaan"

"Aku juga berpikir gitu, tapi dia katanya berusaha, aku tidak mau teman kelasku sakit hati karenaku" balas ku

"Ya sih" ucap tenten

Gaara kembali datang dan mengusap rambutku tiba-tiba "yakk gaara" namun gaara berlari dan menatap dia sangat tajam"awas aja nanti"ucapku melihat gaara sudah menjauh

Dan keesokan harinya lagi, inilah ditunggu-tunggu semua perusahaan uchiha group menaati direktur datang dan aku melihat semua kantorku terutama cewek-cewek sedang berdandan sangat rapi, entah kenapa itu sangat berlebihan sekali tapi kata tenten karena direktur nya sangat tampan dan hinata penasaran segimana tampannya itu direktur
"Oke semuanya!! Apa kataku soal kemarin jangan buat masalah di depan direktur kita, ingat akan ku berikan surat peringatan! Paham!"

"Ya bu" ucap kami serempak
Setelah karin mengatakan itu, direktur serta asisten nya muncul dan kami berdiri dan kemudian membunggukan badan"selamat pagi direktur! "Ucap kami

" oh selamat pagi"ucapnya dan aku menongakan kepalaku dan aku terkejut melihat lelaki raven itu"dia kan waktu aku menabrak nya di cafe itu"batinku

Kring.. Kring.. Kring..
Aku terkejut setengah mati karena phonselku berbunyi dan aku melihat gaara menelpon "dasar panda aduh gimana ini karin menatapku lagi" batinku panik dan aku mematikan phonselku dan kemudian menundukan kepala

Pov sasuke..

Aku baru saja tiba di gedung uchiha group tepat jam 9 pagi bersama asistenku shikmaru, shikmaru menjelaskan tentang laporan-laporan uchiha group sambil berjalan menuju lantai 7 semua karyawaan menghormati ku dan aku maklumi itu karena aku atasan mereka
Ting..
Lift terbuka dan aku keluar dari lift hingga karin menghampiri ku dan dia mengajakku ke kantornya dan melihat karyawaan-karyawaan disana, semua karyawaan langsung membunggukan badannya dan mengatakan"selamat pagi direktur! "Ucap mereka dan aku tersenyum dan berkata"oh selamat pagi" ucapku

Tiba-tiba..

Kring.. Kring.. Kring..
Aku mendengar suara phonsel entah siapa berbunyi disaat aku baru datang dan aku melihat wanita berambut lavender dengan keadaan panik dan aku menaikan alisku"dia kan waktu itu"batinku

Skip...
Pov hinata..
Setelah kedatangan direktur Dan memberikan motivasi untuk karyawannya
Kini aku diruangan karin dengan menundukan kepala ku dan dia memarahiku atas kejadian itu, aku sudah meminta maaf kalau aku tidak sengaja bisa dibilang aku pelupa
Dia melemparkanku kertas padaku yah surat peringatan padahal aku baru disini sudah dapat peringatan segala
"Dari awal aku tidak suka denganmu bagaimana bisa manajer sini bisa menerimamu tiba-tiba"ketus karin dan aku menghela nafas dan memunggut kertas itu
" kembalilah ke tempat kerjamu"

"Baik bu" ucapku membunggukan badanku dan aku pun keluar dan aku menahan tangisan, jujur rasanya sakit sekali dan juga memalukan di depan teman-teman
Tapi..
Direktur bernama uchiha sasuke yang pernah aku tumpahkan kopi, Aku takut sekali dia akan memecatku apalagi Aku sudah buat kegaduhan di kantor
"Apa sebaiknya aku minta maaf dengan direktur, yah bisa saja dia mau maafin aku setidaknya aku berani menghadapi nya, ya sudah aku ke ruangannya sekarang" ucapku





Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..

Semoga suka..

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang