05.

1.4K 94 0
                                    

Pov hinata..
Aku baru saja membeli kopi untuk sasuke sebelum aku masuk ke ruangannya, dan shikmaru mengizinkanku untuk masuk dan aku bersyukur sekali
Aku pun mengetuk pintu dan berharap sasuke tidak sibuk
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk" perintahnya dan ku dengar suara sasuke dan aku pun membuka pintu dengan pelan-pelan dan sasuke menongakan kepalanya karena sibuk melihat beberapa dokumen"kau rupanya ada apa?"tanya nya
Aku menghela nafas dan berkata "maafkan soal kemarin dan sekarang direktur aku Benar-benar tidak sengaja" ucapku membunggukan badanku

Pov sasuke..
Aku sibuk menerima beberapa dokumen yang diberikan dari shikmaru, saking serius aku meneliti dokumen itu tiba-tiba suara pintu mengetuk"masuk"ucapku dan aku menongakan kepalaku dan melihat hinata masuk di kantorku"kau rupanya ada apa?"tanyaku

"maafkan soal kemarin dan sekarang direktur aku Benar-benar tidak sengaja" ucapnya membunggukan badannya dan aku terkejut dan aku melirik hinata membawa kopi"kau datang kesini untuk minta maaf" dan hinata menganggukan kepala
"Sudah gak apa-apa, aku maklumi itu" ucapku dan aku lihat hinata senang dan ia memberikan ku sebuah kopi sebagai ucapan maaf "hm terimakasih sudah berikan aku kopi nonna hinata dan juga gaara sudah menceritakan nya padaku nonna hinata, kalau kamu sahabat dekat gaara dan yg tadi itu yang nelpon gaara kan?"sambung ku dan hinata menganggukan kepala
"Ya sudah jangan dipikirkan, aku akan bicara dengan karin soal ini nonna hinata dan aku maafin nonna hinata kembalilah keruanganmu" ucap ku

"Baik terimakasih direktur" ucapnya tak lupa membunggukan badannya setelah kepergian hinata, aku mencerna pikiranku karena hinata kenapa? Aku merasa pernah melihatnya sebelum-belumnya tapi dimana? Pikiranku

Pov hinata..
Aku merasa lega sekali karena sasuke mau maafin dirinya, sebelum aku keruangan sasuke, aku sempet menelpon gaara, karena dia Yang bikin aku mendapatkan surat peringatan apalagi rasa maluku terhadap direktur saat bicara dan aku marah sekali dengannya dan dia akan mengatakan pada sasuke soal itu dan akhirnya permasalahan selesai, aku senang semua berakhir tinggal aku fokus pada pekerjaan ku..

Sepulang kerja..
Aku puas dengan pekerjaan ku yang telah berakhir dan karin juga mencabut surat peringatan ku dan aku Benar-benar bersyukur sekali Walaupun aku keterlaluan memarahi gaara"hm seperti nya aku harus belikan dia sesuatu, rasanya aku sedikit bersalah karena aku terlalu marah dengannya"gumamku dan aku berjalan disebuah toko cake, aku memesan kue kesukaan gaara dan kemudian membayarnya"hm seperti nya ini cukup dah"ucapku menentang bungkusan tersebut dan aku melanjutkan perjalananku ke halte bus
Hingga aku mendengar suara kegaduhan di gang sempit itu dan aku melihat anak-anak berandalan sedang memukul anak yang tidak berdaya dan aku geram sekali, masih saja zaman sekarang sedang memukul orang yang tidak berdaya
"Hei! Hentikan!!" teriakku menghampiri mereka dan anak-anak itu menolehku dan menghentikan nya dan aku lihat seragam sekolah SMA dan aku lirik anak itu terluka
"Hm tante lebih baik tidak usah ikut campur" ucapnya dan aku mengepalkan kedua tanganku dan berkata "tante? Apa setua itu sampai kalian mengatakan aku tante, gak akan ku maafin" ucapku

Bugh... Bugh... Bugh...
Aku menghajar anak-anak berandal itu hingga kabur dan aku puas sekali dan kemudian menghampiri anak yang terluka "hei, kau baik-baik saja" ucapku dan anak itu terdiam dan kemudian Aku meroboh tasku dan kemudian menempelkan plester di lutut nya dan anak itu menongakan kepalanya dan kemudian mengucapkan terimakasih
Aku tersenyum dan berkata "kau bisa berdiri" dan dia menganggukan kepala dan anak itu berdiri dan berkata "anu.. Namaku konohamaru" ucapnya

"Ah konohamaru nama bagus, namaku hinata, mau ku anterkan kamu pulang konohamaru" ucapku

"Hm tidak usah nee-sama, tapi..." konohamaru memegang handphonenya yang rusak dan aku menghela nafas "baiklah, pakai saja handphone ku" ucapku

#di taman bermain...
Aku dan konohamaru menunggu jemputan yang sudah konohamaru menghubugi dari keluarganya dan dia tidak apa-apa meninggalkan nya sendiri tapi aku menolak dan akan ikut menunggu nya hingga kami di taman bermain
Aku dan konohamaru berada di ayunan itu dan aku lirik anak itu dan berkata "mau kue?" tawarku padahal aku ingin memberikan ke gaara tapi aku pikir lebih baik lain kali membelikan gaara kue dan konohamaru menggelengkan kepala dan berkata "nee-sama ternyata kuat sekali melawannya tidak seperti ku pengecut aku malu sekali dengan diriku" ucapnya menundukan kepala

"Hei, aku sebenarnya tidak kuat, hanya saja aku ikut bela diri, ayahku mengatakan aku harus ikut bela diri agar aku bisa jaga diri, kalau kamu ingin ikut bela diri, cobalah daftar aku yakin anak-anak itu tidak akan memukulmu" balasku

"Ah gitu, aku akan daftar nee-sama arigato"

"Hm, aku yakin kau tidak akan jadi pengecut lagi" ucapku menepuk pundak konohamaru dan konohamaru menganggukan kepala "anu nee-sama, apa nee-sama punya pacar?"

"Ehhh" ucapku terkejut ada apa dengannya kenapa dia mengatakan seperti itu pikiranku

"Maaf aku mengatakan tidak-tidak, tapi sejak nee-sama melawan mereka, nee-sama Benar-benar hebat dan aku kagum nee-sama" ucapnya mengenggam kedua tanganku dan aku terkejut dan aku tidak bisa berkata apa-apa karena konohamaru menunjukan expresi kagum tiba-tiba mobil sedan hitam datang dan kami pun menoleh
"Seperti nya jemputanku datang" ucapnya melepaskan genggaman itu dan keluarlah pemilik mobil hitam itu dan dia ternyataa "uchiha sasuke" ucapku

"Nee-sama kenal pamanku?" tanya nya

"Pa..man?" ucapku dan konohamaru menganggukan kepala

"Kau ini.. Bikin susah saja dan lihat kau terluka seperti ini" ucap sasuke dan sasuke melirik ku dan ia terkejut "hinata" ucapnya

Pov sasuke..
Aku baru saja selesai mengerjakan pekerjaan ku dan aku ingin cepat pulang dan beristirhat tapi tiba-tiba handphone ku berbunyi dan ku lihat nomor tidak kenal dan aku pun mengangkat tlpon itu dan ternyata konohamaru keponakanku dan dia mengatakan kalau dia habis di hajar oleh teman-teman sekolahnya dan aku pun berlari utk menjemput konohamaru
Sesampainya di taman bermain, aku keluar dari mobil dan melihat luka dan babak belur di tubuh konohamaru dan aku menghela nafas dan berkata"Kau ini.. Bikin susah saja dan lihat kau terluka seperti ini"ucapku dan ku lirik seorang gadis yang belum sempet aku menoleh karena kekhtwranku dengan keponakanku dan dia adalah hinata "hinata" ucapku terkejut

"Paman, paman kenal nee-sama?" tanya konohamaru

"Hn"

"Dia sudah menyelamatkanku paman, dia hebat sekali menghajar orang-orang itu" ucap konohamaru dan aku terkejut dan ku lihat hinata menundukan kepala "begitu, terimakasih sudah menyelamatkan keponakanku"

"Hm ya sama-sama direktur" ucap hinata

Grep..
Konohamaru menarik tangan hinata dan berkata "nee-sama ikutlah kerumah sebagai tanda terimakasih aku ingin mengajak makan malam, boleh ya nee-sama" ucap konohamaru merengek

Pov hinata
Aku terkejut konohamaru menarik tanganku dan dia merengek meminta kerumahnya untuk makan malam dan ku lirik sasuke dan aku bingung mau jawab apa
"Jangan paksain dia konohamaru" ucap sasuke

"Tapi paman..." ucap konohamaru menundukan kepala dan aku menghela nafas dan tidak tega dengan konohamaru "baiklah" ucapku dengan pasrah dan konohamaru senang mendengarnya dan ia memeluk ku

Pov sasuke..
Aku terkejut perkataan hinata dan tiba-tiba konohamaru memeluknya dan aku kesal dengan perlakuan konohamaru yang seenaknya memeluk hinata dan aku menjewer telinga konohamaru dan berkata "kau ini, lihatlah dia sampai tidak suka caramu ini" ucap ku ketus

"Maaf paman habisnya aku senang tahu" ucap konohamaru dan aku menghela nafas untuk menahan emosi dengan keponakanku yang terlalu manja

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang