15.

2.2K 64 2
                                    

Cklik..
Aku membuka pintu rumahku dan kemudian aku berjalan ke kamarku
"Nee-chan, onii-sama nelpon tadi nanyain nee-chan" ucap hanabi

"Ya" ucapku singkat dan kemudian masuk ke kamar dan ku kunci pintu itu dan kemudian menjatuhkan diriku di ranjang
Buliran air mataku keluar kembali karena mengingatnya, hanabi ingin menghampiri aku namun ia mendengar suara tangisan membuat hanabi tidak jadi menghampiri ku

10 menit kemudian sudah, tangisanku terhenti..
Tok.. Tok... Tok..
"Hinata buka pintunya!!" ucap gaara

"Berisik! Aku ingin sendiri" ucap ku

"Dengarkan dulu penjelasan sasuke, jangan kekanakan hinata" dan aku terdiam namun aku mendengar kegaduhan

Pov sasuke..
Aku dan gaara baru saja sampai dirumah hinata
Aku sudah menjelaskan semuanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, awalnya gaara marah padaku sampai ia ingin menghajarku tapi akhirnya gaara percaya apalagi sakura membantu menjelaskannya
"Sudah biarkan saja dia gaara, dia butuh ketenangan dulu" ucapku dan gaara mengendus kesal dan berkata "ya sudah, sebaiknya kau pulang sasuke, besok kau jelaskan semuanya pada hinata apa yang sebenarnya terjadi" dan aku menganggukan kepala dan menepuk pundak gaara"ya arigato gaara maaf jadi menyusahkan kalian"ucap ku dan aku pun berpamit dengan mereka untuk pulang
Tapi ku harap hinata mengerti soal tadi, karena itu sebenarnya salah paham..
Aku mencintaimu hinata...
Aku pun menjalankan mobilku dan bergegas ke rumahku untuk menjernihkan kepalaku

Pov normal..
Sakura baru saja pulang dari restoran dan ia melihat mobil naruto di halaman rumah dan seolah-olah naruto ada didalam rumah tersebut
Dan sakura pun berjalan ke kamarnya dan ia tidak mau bertemu dengan naruto untuk hari ini karena sakura masih takut dengan uzumaki itu
Sakura pun masuk namun tiba-tiba naruto muncul dan mendorong sakura hingga terjatuh
Bruk..
"Ah" ucap sakura

Naruto menarik kerah baju sakura dan menatap sakura dengan sinis"kau tadi bertemu sasuke kan hmm apa yang kau bicarakan dengannya jawab brengsek!"ucap naruto dan sakura terdiam dan ia menutup kedua matanya itu
"Kau berani lawan hm.. Apa mau lihat keluargamu jatuh miskin karena kesalahanmu ahh!" plak.. Naruto menampar sakura dan kemudian menarik rambut sakura hingga kesakitan"dengar ya, sampai kamu membuka suara dan menceritakan semuanya ke sasuke, aku tak segan membunuhmu jalang!"ucap naruto dan naruto kembali menampar sakura membuat sakura merasakan denyut di pipi kanan kirinya itu

Keesokan harinya..
Di perusahaan uchiha group..
Hinata masuk kerja seperti biasa Walaupun ia sebenarnya tidak ada niat untuk bekerja apalagi gaara pagi-pagi ngomel dengan hinata dan menjelaskan semuanya tapi hinata mengacuhkan dan pergi begitu saja
Ia fokus bekerja tanpa memperdulikan marga uchiha itu walaupun hinata harus tetap menghormatinya karena direkturnya atau atasannya tersebut
Tapi sisi lain sasuke ingin bicara dengan hinata namun tiba-tiba hinata pergi begitu saja membuat sasuke harus sabar menghadapinya

Di jam istrihat...
Hinata dan tenten di cafe menyantap makan siang tapi hinata tidak ada nafsu makan dan dia makan sedikit saja dan tenten melihat nya dan berkata "ada apa denganmu hinata? Tidak seperti biasanya kau sedikit makannya" ucap tenten

"Aku lagi diet tenten" jawab hinata dan tenten meng-oh riang dan tenten melirik alrojinya dan berkata "aku duluan ya hinata" dan hinata menganggukan kepala
Setelah kepergian tenten, kini tinggal lah hinata sendiri
Hinata melamun dan memainkan sedotan gelas di minumanya itu tanpa sadar seseorang mendekati nya dan duduk di depan hinata"hinata"ucapnya dan sadaran dari lamunannya menoleh kearah sumber itu dan hinata terkejut dan ia pun berdiri dan meninggalkan tempat cafe itu namun tiba-tiba ditahan hingga hinata kesal"lepaskan sasuke"ucap hinata

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang