14.

643 36 0
                                    

Tak... Tak... Tak.. (Suara potong bawang)
Aku memotong bawang dengan cepat untuk sarapan ku termasuk gaara dan hanabi juga
Dan saking sibuknya aku memasak 2 bocah baru bangun dari tidurnya dengan menguap saking nyenyaknya tidur
"Hinata" ucap gaara

"Hm"

"Nanti temenin ke bandara ya, matsuri mau kesini" ucap gaara

"Ehh kau saja sendiri lagi malas" jawabku

"Ayoklah, biar ada temanku bicara" ucap gaara rengek dan aku mengendus kesal dan berkata "yayaya bawelnya bantuin nih" ucapku

"Baik tuan putri" ucapnya sedikit ejek

Skip...
Aku dan gaara berada dijalan menuju bandara konoha butuh 1 jam lebih mereka sampai disana, sampai aku tak sadar aku tertidur pulas
Dan gaara mengetahuinya sampai dia tidak ingin membangunkanku
Sesampainya kami di bandara, gaara membangunkanku dan aku mengucek kedua mataku dan sedikit menguap
"Kita sudah sampai" dan aku menganggukan kepala dan keluar dari mobil dan ku menguap lagi dengan mengangkat kedua tanganku
Gaara menyuruhku masuk dan aku mengikutinya
Kami pun duduk diruang tunggu memunggu kehadiran matsuri
Alasan matsuri datang karena merindukan gaara, entah kapan gaara balik ke suna tapi gaara mengatakan banyak sekali pekerjaan makanya dia belum bisa kembali kesuna
Aku memainkan phonselku untuk sms kekasihku sasuke dan kebetulan sasuke ada kesibukan padahal hari ini libur tetap saja ada kesibukan, dan aku menghela nafas dan menatap orang-orang halu halang di depanku
Hingga seseorang gadis berteriak dan memeluk gaara dan aku bisa tebak suara itu matsuri dan matsuri melihatku dan ia memelukku setelah gaara
"Aku kangen hinata" ucapnya

"Ya sama matsuri senang kau disini jadi aku tidak susah-susah menjaga tunanganmu menyebalkan ini" ucap ku

"Apa" ucap gaara tak terima dan aku terkekeh melihat gaara

"Apa dia menyakitimu?"

"Ten..." namun gaara menutup mulutku sampai aku tidak bisa bicara

"Yakk! Gaara-kun kau membuatnya tidak bisa bicara" ucap matsuri dan gaara melepaskan nya dan gaara menatapku sebagai tanda jangan mengatakan apapun dengan matsuri itulah dipikiranku ke gaara dari tatapannya dan aku ingin tertawa namun aku menahannya agar matsuri tidak curiga
"Sudahlah, ayok kita pulang" ucap gaara mengambil koper matsuri

"Tunggu gaara-kun, nanti anterkan aku ke restoran khas nya konoha ya, aku ingin menyobanya penasaran" ucap matsuri

"Yayaya, cepatlah aku malas di tempat ramai" ketus gaara

"Ha'i" dan kami pun berjalan menuju ke dalam mobil tersebut
Dan aku duduk di belakang mobil sambil memainkan phonselku lagi dan matsuri bicara tak henti-henti nya saking merindukan aku dan gaara
Aku hanya mendengarkannya dan mengatakan iya saja
Dan gaara tentu membalasnya apa dikatakan matsuri
Sesampainya mereka di restoran yang di inginkan matsuri, matsuri mengajakku ke dalam restoran dan gaara diam di mobil
Mau gak mau akhirnya aku ikut bersama matsuri
Matsuri merangkulku dan kami pun masuk ke restoran itu
Pelayan menyambut kami dan matsuri memesan apa yang ia inginkan dan minta di bungkus secepatnya
Kami pun langsung duduk untuk menunggu pesanan matsuri datang, hingga aku melirik salah satu pelanggan 2 pasangan laki dan perempuan dan aku terkejut melihat 2 pasangan itu yang aku kenal sasuke dan... Sakura

Pov sasuke...
Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan ku sekaligus meeting bersama klient dan hari ini aku sedang direstoran menyantap makan ku yang sebelum nya belum sempet aku sarapan
Aku sibuk makan dan sesekali memainkan phonselku hingga seseorang datang menghampiriku dan aku menoleh dan aku terkejut melihat sakura di hadapanku"sakura"ucapku dan sakura menundukan kepala dan berkata "aku ingin bicara denganmu boleh" ucapnya dan aku memperhatikan pipi kanannya serta luka disudut bibirnya dalam benakku siapa melakukan nya? Narutokah? Itulah dipikirkan ku dan sakura pun duduk di dhadapanku dan ia memainkan jarinya itu"etoo maaf menganggu makanmu sasuke" dan aku menghela nafas jujur aku tidak mau bertemu dia lagi, tapi rasa iba dan kasianku melihat dia seperti habis dipukul
"Tidak apa-apa" jawabku

Tes...
Buliran air mata sakura mengalir membuatku terkejut "kenapa kau nangis sakura?" tanyaku

"Hiks, aku capek hadapi naruto hiks sasuke tolong aku hiks aku tidak bisa melawannya hiks" isak sakura dan aku mencerna pikiranku apa yang di lakukan dengannya sama naruto entah kenapa aku sangat kesal dengan naruto apalagi membuat sakura menangis
Sakura pun menceritakan semua apa yang terjadi membuatku kesal dan marah sangat marah sekali
Aku merasa kasian selama ini sakura tertekan dengan naruto, masalahnya bukannya naruto menyukai sakura kenapa dia menyakitinya?
Sakura menceritakan nya lagi kenapa dia seperti itu, sakura juga menyewa orang untuk mematai naruto dan ternyata alasannya dia melakukan hal keji dengan sakura karena dia tidak mau perjodohan itu apalagi Naruto menyukai hinata
Perasaan ku campur aduk tapi aku menahannya dan ku hapus sisa air mata sakura hingga seseorang meneriaki namaku"sasuke!!!"teriak nya dan ku toleh dan ku lihat hinata dengan marah Dan aku langsung berdiri dan menghampiri kekasihku itu tapi dia malah pergi dan meninggalkan ku dan aku mengejar nya namun ia sudah jauh "ini salah paham hinata" batinku

Pov hinata..
Aku berlari sekencang mungkin karena aku sangat marah, aku tidak peduli teriakan matsuri dan gaara
Aku cukup jauh meninggalkan mereka dan aku menangis jadi-jadi"hiks.. Kenapa sasuke melakukan itu hiks kau mengatakan kalau kau tidak menyukainya tapi kenapa hiks kau bohong sasuke hiks"isakku dan ku roboh sakuku terdapat kartu pengenal dan ku catat nomor itu di handphone ku dan kemudian menghubugi nya

Drt... Drt... Drt...
"Hallo" ucapnya

"Hiks.. Kau benar.. Mereka masih menyimpan perasaan" isakku

"Ah maksudmu apa ini siapa? Kau dimana?" ucapnya dan aku menangis dan memberikan tahu dimana aku berada, aku menjatuhkan diriku setelah aku menghubugi seseorang yaitu Naruto
Handphone ku berbunyi lagi terdapat gaara menelpon ku dan ku biarkan hingga giliran sasuke menelpon nya
Aku mematikan handphone ku dan memeluk lututku sekaligus menunggu naruto
Beberapa menit kemudian...
Mobil sedan merah datang dan keluar lah naruto tergesa-gesa dan ia melihatku masih memeluk lututku"hinata" dan ku menongakan kepalaku dan melihat naruto dan tanpa sadar aku memeluk nya dengan tangisan
Naruto berusaha menghiburku agar aku tenang tapi percuma kepalaku masih meninggat kejadian itu..
Naruto membawaku ke dalam mobil dan juga memberikan ku botol air dan ku teguk minuman itu di dalam mobil dan naruto melihatnya"sebenarnya ada apa hinata?"tanya naruto

"Aku... Aku tadi melihat mereka berduaan di restoran hiks.." ucapku mulai menangis lagi dan naruto terkejut dan berkata "tenanglah hinata akan kuberi mereka perhitungan untukmu" ucap naruto namun disisi lain naruto beruntung malah checkpot untuknya

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang