Im And You

PART 3 " A CANDY "

Halo teman teman ? Gimana pendapat kalian ?
Part/bagian mana yang kalian suka ?
Semoga kalian suka ya 💕

Selamat membaca🤭

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   

Akupun segera memeluk tubuh ibu ku dan memberikan salam kepada mereka yang berada di samping ibu ku yaitu ayah tiri dan anaknya , melihat hal itu ibu memberikan tatapan tajam kepada ku karena merasa aku tidak menghargai keberadaan ayah tiriku karena tidak memberikan sambutan dengan memeluknya . Aku yang melihat hal itu dan aku tak peduli lalu memutuskan untuk mengabaikan saja , aku tak mau memulai perang mulut pada ibuku ketika baru sampai kediaman ku saat ini .Sebab energiku sudah terkuras habis dalam perjalanan ke sini.

"Selamat datang kembali korea , senang bertemu dengan mu " kata ayah tiriku sambil tersenyum dan yang aku lakukan saat ini hanyalah membalas dengan sebuah senyum dengan sangat terpaksa.

"Halo *noona ! akhirnya kita berdua berjumpa lagi ya setelah 2 tahun lamanya berpisah , bila ada kesempatan luang maka ayo luangkan waktu untuk bermain bersamaku " kata Jimin dengan nada suara yang terdengar sangat bersemangat hal tersebut terlihat ketika dirinya tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi yang putihnya itu.

Noona : Panggilan untuk Kakak perempuan dari seorang laki-laki yang berumur lebih kecil.

"Jangan memanggilku dengan kata"Noona" karena kau tahu kata tersebut itu tidak berlaku pada diri ku maupun pada dirimu , oh ya dan satu lagi yang perlu kau ketahui adalah jangan pernah bermimpi bahwa aku akan sudi mau ikut bergabung bermain bersama mu karena hal tersebut merupakan kemustahilan bahkan mendekatimu ? tidak ! berada di sekitar dirimu saja aku tidak sudi " jawab ku dengan nada yang tegas sambil berjalan mendekati lalu berbisik pada Jimin. Sebab sedari awal kemunculan dirinya dan ayahnya ke keluarga kami membuat sebuah kerusakan bahkan ke hancuran yang besar , sebab permasalahan tersebut muncul di waktu yang tidak tepat dan aku tak menyukai hal tersebut.

Untuk kesekian kalinya , Biarkan aku perkenalkan lebih detail tentang keluargaku.

Ayahku adalah seorang CEO di perusahaan yang kami miliki , dia berumur 50 tahun dan bernama Han Yoogi maka dari itu nama awal ku adalah HAN yang mengikuti marganya sehingga aku dipanggil Han Yuni. Sekarang ayahku sedang di Amerika , dia sedang mengelola perusahaan yang diberikan oleh kakekku .

Ibuku juga merupakan seorang CEO di perusahaan kami , umurnya lebih muda dari ayahku 3 tahun saja. Ibu ku berumur 47 tahun dan ibuku mengelola perusahaan Di Soul , dia biasa dipanggil Nyonya Suzy lalu ia menikah dengan Ayah Jimin yang merupakan seorang CEO yang kaya dan mereka berbeda 8 tahun , Ayah tiri ku bernama Park Taemin dan memiliki seorang orang anak laki – laki yang biasa di panggil Park Jimin, itulah sebuah informasi untuk sekian kalinya tentang biodata seputar informasi keluargaku.

Aku pun segera melangkahkan kaki berjalan masuk ke rumah dan dengan sebagian barang bawaan ku berupa tas maupun koper di bantu bawakan oleh Amonyi untuk mengantar masuk pada kediaman kami , perlahan aku berjalan menaiki tangga yang berada di pojok ruang makan untuk pergi ke kamarku dengan di ikuti oleh Amonyi di belakangku. Sebab sejak usia ku yang masih terlihat sangat dini , aku sudah menempati kamar sendiri dan kamr tersebut berukuran besar yang letaknya berada pada lantai dua di bangunan rumah kami.

Sesampainya di dalam kamar ku , segera aku menempati diriku pada kasur lalu terbaring di tempat tidurku sambil mata ku tertuju menatap langit-langit dinding kamar. Selang 15 menit saat diri ku memutuskan untuk berdiam diri tak lama kemudian ku dengar suara ketukan pintu yang sadari bahwa bunyinya berasal dari luar kamarku.