Kegiatan Ekskul

15 1 0
                                    

Guru:Hari ini, kita akan mulai berlatih menggunakan peralatan. Masing-masing buat kelompok 4 orang. Nanti, kakak-kakak yang di belakang akan membantu kalian.
Niza:...
Shina:(Melihat Niza)

Hari ini adalah hari pertama setelah liburan ekskul kami akan memulai latihan di luar ruangan, yah... meski hanya di depan UKS, sih. Selain paling sering ikut lomba, ekskul kami juga paling sering mengadakan kegiatan ekskul. Maka dari itu, sudah banyak yang berkurang yang ikut sejak acara ekskul kemarin. Hanya sedikit yang bertahan ikut sampai hari ini.

Illyani:Coba kamu lihat!. Itu caranya begini. (Mengikat)

Meski hari ini sekolah libur, aku melihat banyak yang antusias mengikuti acara hari ini. Acara hari ini sebenarnya untuk mengenalkan dasar-dasarnya saja. Barangkali ada yang sudah tahu. Namun, ini merupakan hal yang penting untuk ke depannya.

Zura:Sekarang sudah bisa, kan?.

Hari berjalan dengan lancar. Tidak ada halangan berarti kali ini.

Guru:Selanjutnya, kita akan mencoba ini. Pertama,...

Guru sudah melanjutkan ke tahap berikutnya. Ini sudah mulai agak sulit. Beberapa kelompok bahkan mulai ketinggalan. Banyak yang meminta bantuan kepada kami.

Shina:Kenapa kamu tidak ikut membantu?. Kamu kan bukan ketuanya lagi.
Tiani:Ya,Kak Shina... (Tertawa kecil lalu pergi)
Shina:Tiani...

Niza:(Berbalik)Kak Shina, Kak Shina.
Shina(Memerah)A-Apa?.
Niza:Bagaimana cara melakukan ini?.
Shina:A, aku bisa melakukannya. (Mengaitkan)
Niza:(Melihat)
Shina:Katanya kamu sudah belajar.
Niza:Aku belum belajar sampai sini.
Shina:Huh. Kamu ini...

Guru:Setelah itu,...

Tiba-tiba, peragaannya berhenti. Guru mengangkat teleponnya yang dari tadi berbunyi. Setelah selesai, peralatan di depan langsung ditaruh kemudian menuliskan sesuatu di kertas. Lalu, aku yang sedang membantu menyelesaikan pekerjaan kelompok ini langsung dihampiri.

Guru:Tiani, kamu lanjutkan ini, ya?!. Saya mau pergi sebentar.
Tiani:Tapi, saya bukan ketuanya lagi.
Guru:Bukannya kamu ketuanya?.
Tiani:Bukan. Sekarang ketuanya Shina.
Guru:Ooo... (Pergi)
Shina:(Melihat)
Guru:(Datang)Shina.
Shina:Ya?.
Guru:Kamu lanjutkan ini, ya?!. Saya mau pergi sebentar.
Shina:Ya.
Guru:(Memberi kertas lalu pergi)
Shina:(Membaca)

Tak lama kemudian, Shina maju ke depan dan mengambil alih untuk memeragakan. Kelihatannya dia punya rencana.

Shina:Semuanya, apa sudah selesai?.
Illyani:Sebelah sini selesai.
Zura:Belum.
Tiani:Sebentar lagi.
Shina:Baiklah, kita menunggu sampai semuanya selesai, ya?!.

Saat kelompok terakhir selesai, Shina mulai melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Dia mengikuti apa yang ada di kertasnya. Karena Shina di depan, aku jadi mengambil bagian kelompok yang ditinggalkan Shina. Aku jadi mulai kesusahan.

Zura:Mau kubantu?.
Tiani:Zura?.
Zura:Kelihatannya kamu sangat sibuk, Tia.
Tiani:Kamu sudah selesai?.
Zura:Belum.
Tiani:Aku akan meminta bantuan Illyani saja.
Zura:Illyani jauh di sebelah sana. Aku sebelah sini, ya?!. Kamu jadi bisa sebelah sana.
Tiani:Baiklah.

Zura memang bisa diandalkan. Di balik sifat cerobohnya, dia sangat baik dan mau membantu. Makanya, Zura dikenal sangat baik di sekolah. Ya... Walaupun temannya bisa dibilang sedikit karena bermain dengan aku terus.

Shina:Setelah itu, kita...
Illyani:(Mengangkat)Shina, sebaiknya kita istirahat dulu.
Shina:Tapi, ini masih banyak, loh.
Illyani:Heee!!!...

Entah kenapa, aku langsung pergi ke depan dan menghampiri Shina setelah dia mengatakan itu. Aku merasa ada yang tidak beres di sini.

Tiani:Aku boleh lihat kertasnya?.
Shina:Ini.
Tiani:(Membaca)Bukannya ini kebanyakan?.
Shina:Tapi, kita kan harus menghabiskan ini semua.
Tiani:Kalau begitu, kita harus istirahat dulu.
Shina:Tapi, di sini tidak ada tulisan istirahat.
Tiani:Kamu tidak lihat yang lain?. Mereka sudah lelah.
Shina:(Melihat)Baiklah.
Tiani:...
Shina:Semuanya, kita selesaikan ini dulu, kemudian baru istirahat.
Tiani:...

Aku kembali menghampiri kelompok yang kubimbing tadi. Apa aku tadi terdengar marah ke Shina?. Aku tidak bermaksud begitu. Aku akan minta maaf padanya.

Illyani:...
Zura:(Mengikat)
Tiani:(Mengaitkan)

Akhirnya, semua kelompok telah selesai. Semuanya kembali mengambil tasnya masing-masing untuk minum. Kantin tidak buka pada hari ini. Jadi, istirahatnya hanya duduk di dalam UKS atau di pinggirnya.

Illyani:(Minum)
Zura:(Pergi)
Illyani:(Melihat)Zura?. (Pergi)

Setelah aku menaruh tempat minumku ke dalam tas, aku pergi mencari Shina. Dia sedang duduk bersandar di tembok bersama seseorang di sana.

Niza:Setelah ini, apa yang akan kita lakukan, Shina?.
Shina:Rahasia. Kamu tidak boleh tahu.
Niza:Kenapa?.

Tiani:(Datang)Shina.
Shina:Tiani?, ada apa?.
Tiani:Maaf, ya?!, soal tadi. Aku bukannya marah, kok.
Shina:Marah?.
Tiani:Oh, tidak, ya?!.
Shina:Kamu kenapa, sih?.
Tiani:Ga kenapa-napa. Ahaha...

Shina:Oh, ya. Aku butuh bantuanmu.
Tiani:???.

Shina memintaku untuk menentukan kegiatan mana saja yang akan dilakukan setelah istirahat. Dia juga ingin melakukan perubahan susunan acara.

Niza:Shina, aku taruh tasmu di UKS.
Shina:Ya.
Niza:(Pergi)"Shina terlihat serius.".

Dia mau mencoba agar tidak memaksakan kegiatan seperti yang tadi, tapi juga tidak terlalu sedikit. Dia juga mau keghiatan hari ini berjalan lancar sesuai rencana.

Illyani:(Datang)
Aelyana:(Memeluk Zura)Kamu sudah bagus, Zur.
Zura:(Memeluk Aelyana)Lyana...
Illyani:(Melihat)"Sepertinya rahasia.".
Aelyana:(Berpelukan)
Zura:(Berpelukan)
Aelyana:(Mengusap kepala Zura)
Zura:Nnnhhh...
Illyani:"Aku rasa aku harus pergi.". (Pergi)"Aku tidak mau mengganggu Zura.".

Zura:Lyana...
Aelyana:Un?.
Zura:Mumpung kelasnya kosong. Bagaimana kalau kita...
Aelyana:Kamu mau di sini, sekarang?.
Zura:Um.

Daftar acaranya selesai. Aku rasa, ini yang terbaik menurutku dan Shina. Kegiatannya juga sudah disesuaikan. Sekarang, tinggal memanggil semuanya.

Shina:Tiani, tapi aku ga yakin dengan hal ini.
Tiani:Kenapa?.
Shina:Aku mengubah kegiatan yang sudah ditulis seenaknya. Nanti kalau ditanyakan bagaimana?.
Tiani:Nanti aku yang bertanggungjawab.
Shina:Benarkah?.
Tiani:Ya. Aku sudah pernah mengubahnya dan tidak apa-apa.
Shina:Baiklah.

Shina memanggil semuanya untuk berkumpul kembali ke tempat semula. Sebelum semuanya berkumpul, ia tidak akan melanjutkannya.

Tiani:Illyani, dimana Zura?.
Illyani:Itu...
Zura:(Datang)Aku terlambat.
Tiani:"Apa Illyani tahu sesuatu?.".

Kegiatannya pun dimulai. Kali ini, Shina akan memimpin kegiatan sepenuhnya. Guru juga belum kembali ke sini. Itu artinya, segala kegiatan hari ini diserahkan kepada kami.

Shina:Sekarang, buat kelompok 3 orang. Kita akan berlatih memandu orang yang tidak bisa jalan.

An Interest To Be Your Girlfriend 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang