Bagian 5 - Perbedaan Langit

2.6K 317 587
                                    

Hello, dengan kembaran Mentari disini 😂 setelah melewati jalan kenangan yang cukup panjang akhirnya update juga, yeya🥳 masih setiakah kalian di lapak para cogan seperti Langit dan Awan, tidak lupa cecan begajulan modelan Mentari? Kalau masih, alhamdulilah. Baiklah, Langitku Surgaku sekarang ganti judul menjadi Semesta Untuk Mentari😍 semoga keputusanku ganti judul tidak membuat kalian berubah pikiran untuk tidak membaca kisah Langit, Mentari, dan Awan😍

-Trailer Semesta Untuk Mentari-

🌻HAPPY WATCHING🌻

SEMESTA UNTUK MENTARI

SEMESTA UNTUK MENTARI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻HAPPY READING🌻

Kita tidak bisa menilai orang lain hanya dari apa yang kita lihat. Sebaik-baiknya penilaian mengenali orang itu dengan baik.

🌤🌤🌤

Cuaca hari ini tidak dapat diprediksi seperti keputusan Langit yang tiba-tiba dengan mudahnya menawarkan Mentari dapat magang di perusahannya. Kini Mentari memeluk erat tubuhnya sendiri di halte dekat kampus sambil menunggu Langit, Mentari sepakat akan syarat dari Langit untuk menemaninya ke mall. Tetapi, sudah cukup lama Mentari menunggu Langit yang tak kunjung datang padahal tubuhnya sudah sangat kedinginan.

Hingga mobil yang Mentari kenali adalah mobil Langit menepi di halte, Langit ke luar dari mobil menghampiri Mentari dengan membawa payung.

"Abang Langit kemana aja sih? Lama banget. Mentari udah nungguin cukup lama, mana dingin banget," oceh Mentari yang kesal pada Langit.

"Bisa enggak sih sehari aja toa masjid lo diem, gue tinggal baru tau rasa."

"Hais, sadisnya enggak ketulungan. Masih mending mau ditemenin ke mall."

"Okay, magang lo batal."

Mentari menyengir, "jangan-jangan, Mentari tarik kata-katanya deh. Ayo kita berangkat."

Mentari dan Langit memasuki mobil, sepanjang jalan tidak ada percakapan dan Mentari hanya menatap ke luar jendela sambil memeluk tubuhnya. Langit yang melihat hal itu mematikan AC dalam mobil.

"Ternyata Abang Langit peka juga, alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT," ucap Mentari.

"Mulai, tahu gitu gue besarin aja temperatur AC nya biar lo makin ke dinginan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semesta Untuk MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang