Hari hari berlalu dalam hidupku, tak ada yang salah di dalamnya, semuanya tampak baik baik saja, entah kenapa sudah hampir dua tahun hubunganku dengan gilang, aku masih belum mengatakan pada ayah tentang nya,
Hari ini aku pulang kerja, gilang tak menjemputku karna ia sedang ada urusan, aku pun pulang sendiri, sesampai nya dirumah, ternyata ibu maryam dan keruarganya sedang berkunjung ke rumah, beliau bersama suami dan ka ibra, 'ada apa ya? ' tanya ku dalam hati tak biasanya mereka berkunjung kerumah, tapi saat aku datang tampaknya mereka sudah ingin pergi, aku pamit untuk ke kamar terlebih dahulu untuk bebersih dan sholat dzuhur karna aku baru saja pulang bekerja,
Saat aku keluar dari kamar ternyata ka ibra dan keluarganya sudah pulang, aku pun ke dapur untuk makan bersama keluargaku
"Duduk nak, makan" ucap ibu
" iya bu"Aku pun mulai makan makanan yang ada, suapan demi suapan ku kunyah,
"Ayah, tadi keluarganya ibu maryam ada apa ke sini? " tanyaku
" kamu makan saja dulu, nanti ada yang ingin ayah sampaikan padamu " ucap ayah
Aku pun hanya bisa mengangguk saja dengan perintah ayahSeusai makan ayah membawaku ke ruang tamu, sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan kepadaku
"Arumi, tadi keluarga nya ibrahim datang ingin melamarmu" ucap ayah
Betapa terkejut nya aku mendengar itu,
"Ayah, arumi tidak ingin menikah dengan ka ibra, " protesku
"Kenapa sayang, ibrahim itu anak yang baik, dan ayah yakin dia bisa menjadi suami yang baik untukmu" ucap ayah lagi
"Tidak ayah, arumi tidak cinta sama ka ibra, ayah.... Arumi sudah mempunyai seorang pacar ayah, " ucapku
Ibu yang mendengar kan percakapan itu pun terasa shock dan jatuh pingsan
"Ibuuuuuuuuuuuu" jerit ku melihat ibuku terjatuh dan pingsanTernyata yang membuat ibu ahock adalah karna mereka sudah menerima lamaran ka ibra dan sudah menentukan tanggal pernikahnnya, ya Allah, bagaimana ini? Haruskah aku mengikuti keinginan orang tuaku? Tapi bagaimana dengan hatiku? Bagaimana dengan gilang? Lelaki yang selama ini membuat hari hari ku terasa indah,
---------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
menikah tanpa cinta
Short Story--------------- Semuanya tak hanya tentang cinta, tak selalu diawali dengan cinta, karna cinta bisa tumbuh karna terbiasa dan merasa nyaman - Arumi Nasya - Jangan tanyakan padaku tentang cinta ini, tapi tanyakan pada dirimu sudah adaka...