Pada suatu hari, ka ibra jatuh sakit, tubuhnya deman dan mungkin panas nya sangat tinggi, aku sendiri bingung cara menanganinya sebab ka ibra sendiri tak pernah memyentuhku.
Aku khawatir dia akan menolakku jika aku menawarkan ingin membantunya, ya Allah apa yang harus kulakukan, saat ini aku ingin sekali meringankan sakit nya tapi apa yang harus kulakukan ??
Malam itu aku tidur dalam kegelisahan, aku tidak bisa tidur mendengar hembusan nafasnya yang seolah sesak ku dengar, ka ibra pun sering mengigau kecil mungkin karna suhu tubuhnya yang tinggi, sehingga ia selalu memgigau .
Sementara malam begitu dingin, hujan begitu deras disertai angin yang bertiup begitu kencang, kasihan ka ibra pasti ia sangat kedinginan.
Perlahan aku bangun dari pembaringan dan menatapnya tidur pulas, kupasangkan selimut yang sudah menjulur ke kaki nya, ingin sekali aku merebahkan diriku disampingnya, atau sekedar mengompresnya, tapi aku tifak tahu bagaimana harus memulainya, hingga akhir nya aku mendekat kan tangan ku di dahi nya untuk meraba suhu panas tubuh nya.----------------------
Cerita ini memang cerita pendek, tapi sengaja aku perpanjangin hehehe.. Makanya setiap bagian nya cuma sedikit yang aku tulis
Makasih ya buat yang mau baca dan kalo bisa tinggalkan jejak ya jika kalian baca 😊😊😊😘
KAMU SEDANG MEMBACA
menikah tanpa cinta
Storie brevi--------------- Semuanya tak hanya tentang cinta, tak selalu diawali dengan cinta, karna cinta bisa tumbuh karna terbiasa dan merasa nyaman - Arumi Nasya - Jangan tanyakan padaku tentang cinta ini, tapi tanyakan pada dirimu sudah adaka...