🦄 Prolog

3.4K 449 116
                                    

"Kalau lo mau dia nggak suka sama lo, first impression dia ke lo harus jelek. Jangan dandan terlalu cantik. Pakai aja bedak sama lipstick tipis-tipis. Jangan keramas. Jangan pakai baju terlalu bagus. Jangan pakai softlens. Pakai kacamata bulat lo yang udah kayak kacamata nenek-nenek itu."

Ucapan Nayeon sang sahabat beberapa hari yang lalu membuat Jisoo kembali melihat pantulan dirinya di cermin besar yang menempel dengan dinding stasiun subway Gangnam. Ia sudah melakukan sesuai dengan yang dikatakan Nayeon. Dan sekarang, Jisoo sedikit menyesal.

Ia merasa membuat malu dirinya sendiri. Seumur hidup Jisoo, ini merupakan kali pertama ia pergi berkencan. Setidaknya, ia harus tampil sedikit lebih baik bukan?

Apa lagi fakta bahwa laki-laki yang akan menjadi teman kencannya hari ini dengan sukarela menempuh perjalanan hingga hampir dua jam dari Daegu menuju Seoul dengan pesawat terbang. Sungguh, Jisoo jadi tidak enak hati pada lelaki tinder itu.

Sedikit tergesa, Jisoo melirik jam yang tertera pada layar ponselnya. Pukul sebelas siang kurang lima menit. Itu artinya Jisoo masih punya beberapa menit untuk memoles sedikit eye shadow dan mascara pada matanya.

"Lo yang namanya Kim Jisoo?"

Deg!

Jisoo terkesiap begitu melihat seorang pria tinggi berdiri tepat di belakang tubuhnya dari pantulan cermin. Pergerakan tangannya yang sudah masuk ke dalam tas untuk mengambil pouch make up-nya terhenti. Gadis itu refleks memajukan tubuhnya selangkah sebelum melakukan gerakan memutar.

Bau rokok bercampur parfum langsung tercium begitu tubuh mungil Jisoo telah menghadap tubuh lelaki tinggi itu. Tanpa bisa Jisoo cegah, gadis itu secara spontan memandang lelaki di hadapannya itu dari bawah hingga atas.

'Ah, persis fotonya ternyata. Ganteng. Tapi benar, banyak tindikan sama tato. Ngerokok pula,' batin Jisoo. Gadis itu tanpa sadar sedikit meringis begitu melihat tindikan yang memenuhi telinga pria itu. Ada juga dua tindikan yang masing-masing terletak di bibir bawah dan hidung pria itu.

Oh, dan jangan lupakan tatonya. Entahlah, mungkin 50% kulit tubuh pria itu sudah ditempeli dengan tato. Meskipun pria tersebut sudah memakai sweater turtleneck lengan panjang, Jisoo dapat melihat dengan jelas tatonya yang menjalar dari leher hingga ke punggung tangannya.

Haha.

Dasar jempol sialan. Bisa-bisanya menekan tombol like untuk pria bertampang preman itu.

Inilah alasan kenapa Nayeon si sahabat super bawelnya bisa berucap seperti itu. Ibu jari Jisoo tanpa sengaja menekan tombol like pada foto Taehyung di aplikasi tinder-nya. Apesnya, Taehyung juga melakukan hal yang sama. Lebih bodohnya lagi, beberapa minggu terakhir Jisoo bahkan mulai merasa nyaman ber-chat ria dengan pria berwajah sedingin es itu. Dan puncak kebodohan seorang Kim Jisoo adalah, ketika ia dengan senang hati menerima ajakan Kim Taehyung untuk pergi berkencan.

Silahkan mengumpat pada Jisoo si gadis bodoh sesuka kalian.

Menyadari dirinya terlalu lama memperhatikan lelaki di hadapannya atau lebih tepatnya terlalu lama larut dalam pemikirannya sendiri, gadis itu berdehem. Seulas senyum ia paksakan muncul di wajah cantiknya.

Chit Chat, Pit a Pat || VSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang