PROLOG

583 78 0
                                    

Hari itu, Isogai meminta [Y/N] untuk menemuinya di taman karena ada sesuatu yang ingin diutarakannya. [Y/N] benar-benar terkejut saat melihat Isogai tiba-tiba berlutut di hadapannya.

    "Menikahlah denganku, [L/N] [Y/N]-chan!"

Kata-kata yang dilanturkan Isogai seakan menggema di telinga [Y/N].

Dilamar? Oleh teman baiknya sejak SMP?

[Y/N] tahu jika Isogai adalah teman lelakinya yang baik hati. Mereka sudah berteman baik sejak SMP, tapi mereka harus berpisah di SMA karena memilih sekolah yang berbeda.

Bahkan sejujurnya [Y/N] menyukai Isogai sejak mereka berteman dekat saat masih SMP dulu. Namun ia selalu menyembunyikan perasaannya.

Gadis berambut [H/C] itu tak bisa menjawab. Tenggorokannya seakan kering, tapi ia memaksakan diri untuk bersuara.

    "Maaf, Yuuma. Tolong berikan aku waktu untuk menjawabnya."

Jawab si gadis. Isogai bisa melihat raut wajahnya yang kebingungan, dahinya berkerut dan ia mengalihkan padangannya.

    "Baiklah, [Y/N]-chan. Aku akan menunggu."

Dalam hatinya Isogai berpikir, apa gadis ini menyembunyikan sesuatu darinya? Atau justru gadis ini tidak mau menerima lamarannya?



Bersambung

👇 Jangan lupa vote dan comment!

Marry Me! (Isogai X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang