Chapter 3

405 51 4
                                    

[Y/N] masih terkejut melihat pria yang menjemputnya di kampus. Pria yang dikatakan sebagai calon tunangannya, putra dari direktur perusahaan ayahnya.

    "Kamu kan...!"

    "Ah, kamu sudah selesai kuliah rupanya."

    "Asano Gakushuu?!"

    "Tidak kusangka kamu masih mengenaliku, [Y/N]."

Menyadari tatapan dan bisik-bisik dari teman-teman sekampusnya, buru-buru [Y/N] menarik pemuda itu menjauh. Rasanya sangat tidak nyaman.

    "Ibu bilang kamu menjemputku, tapi jangan pilih tempat yang mencolok begitu dong."

    "Iya, maaf deh."

Kemudian [Y/N] dan Gakushuu berujung makan malam bersama di sebuah restoran yang dekat disana. Rasanya [Y/N] masih canggung dengan Gakushuu.

Sepanjang makan malam, obrolan mereka hanya sebatas basa-basi saja. Benar-benar canggung.

Gakushuu menyadari jika [Y/N] menjaga jarak dengannya. Mungkin alasannya adalah masalah antara mereka berdua saat SMP dulu.

Kemudian mereka berdua selesai makan. Sebelum mengantar [Y/N] pulang, Gakushuu menanyakan sesuatu pada [Y/N].

    "Ada tempat yang ingin kamu kunjungi?"

[Y/N] berpikir sejenak. Tidak ada tempat yang ingin ia kunjungi, tapi ia sedang mencari buku resensi untuk menulis skripsi.

    "Aku ingin mencari buku resensi."

Sesuai keinginan [Y/N], Gakushuu bersedia menemaninya ke toko buku untuk mencari buku resensi yang diinginkan [Y/N].

[Y/N] pulang dengan diantar Gakushuu. Segera setelah mandi, [Y/N] naik ke kasurnya dan masuk ke dalam selimut.

Apa yang sebenarnya terjadi?!

Gakushuu baik sekali padanya!

Apa itu hanya karena Gakushuu akan menjadi suaminya nanti, makanya Gakushuu mencoba membuatnya senang?!

Pikiran [Y/N] bercampur aduk. Meski Gakushuu sejak tadi tidak banyak bicara, pria berambut oranye itu sangat baik padanya. Bahkan sejak [Y/N] selesai mencari buku resensi, Gakushuu masih menawarinya untuk pergi ke mall.

Apa-apaan ituuu?!



Bersambung

👇 Jangan lupa vote dan comment!

Marry Me! (Isogai X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang