Author Pov.
Bel istirahat sudah berbunyi,tapi tidak ada satupun dari mereka yang keluat dari dalam kelas. Tidak ada satupun.
Adryan yang sebenarnya sudah sangat lapar ini pun harus menahan laparnya,dia tidak berani keluar.
Buk Shiina membereskan buku-buku tugas mereka tadi "Wakil Ketua Kelas,tolong bawa ini ke Kantor Guru"Ucap Buk Shiina kemudian berjalan keluar kelas.
Ryn hanya bisa menghela nafas kasar,dan setelah melihat Buk Shiina keluar dari kelas,dia langsung berdiri dan memukul mejanya kuat.
Brak!
"Ayam Ayam!"Ucap Nana kaget.
"Begitu banyaknya manusia di kelas ini,kenapa aku yang disuruh!"Ucap Ryn kesal dan berjalan menuju meja Guru.
Mengangkat tumpukan buku itu kemudian berjalan keluar kelas. Adryan sebenarnya hendak membantu,tapi dia takut di lempar lagi.
"Kapan ini mereka akan baikan.."Gumam Adryan.
Dia menelungkupkan kepalanya di lipatan tangannya,memejamkan matanya dan hendak tertidur tapi harus terbangun akibat suara berisik dari luar kelas.
Mereka semua langsung berhamburan keluar kelas,dan melihat Ryn sedang berlutut mengutipi buku,dan cowok melambai di kelas sebelah sedang mengoceh.
"Kalau jalan pakai mata dong! Mata uda 4 juga"Ucap sinis cowok itu.
Ryn memilih diam dan mengumpulkan buku-buku yang berserakan,kemudian mengangkatnya lagi.
"Bacot bencong"Ucap Ryn datar kemudian berjalan melewati cowok itu yang terdiam membeku mendengar ucapan Ryn.
"Woooo keren Ryn"Ucap Nana.
Cowok tadi tidak terima dan menarik kuat rambut ponytail Ryn,sampai membuat gadis itu tertarik ke belakang dan buku-bukunya jatuh lagi.
"Heh jadi cewek kok songong banget!"Ucap Cowok itu yang sudah melepas jambakannya.
Ryn menatap datar cowok itu,dia kemudian beralih ke teman-temannya. "Nana Lala sini kalian"Ucap Ryn memanggil keduanya.
Mereka mendekat dengan perlahan "Kenapa Ryn?"Tanya Lala.
"Tolong kumpulkan buku itu dan anter ke Buk Shiina,minta tolong Zhila ataupun si Cana"Ucap Ryn dan segera Lala lakukan.
"Gw?"Tanya Nana.
"Kamu tolong pegangi kacamata aku,itu baru diganti 4 hari yang lalu"Ucap Ryn kemudian melepas kacamatanya dan memberikannya pada Nana.
Kemudian dia melepas ikatan rambutnya,dan mengikatnya lagi menjadi seperti semula.
Mendekati si cowok melambai yang tampak masih menunjukan senyum angkuhnya. "Jadi benar kalau kamu memang bencong,beraninya sama cewek"
Buagh!
Ryn meninju tepat di hidung cowok itu,sampai membuatnya mundur beberapa langkah dan memegangi hidungnya yang berdarah.
"Aw..Oh sama aja ternyata,cewek jantan baru"Ucap Cowok itu sinis.
"Oh sama aja ternyata,Cowok melambai"
Dan akhirnya keduanya terkibat perkelahian tidak seimbang,iyalah cowok lawan cewek kan tidak seimbang. Ini Ryn sekalian menyalurkan emosi yang sedari semalam di tahannya.
MX 12 ingin melerai,tapi mereka takut kena imbasnya,akhirnya mereka memilih berpencar dan memanggil siapapun yang sekiranya bisa membantu.
Mala dam Maya berlari ke kelas sebelah,yang ada di pikiran kembat tak serahim ini adalah Si Azeril.
"ZERIL KAMI BUTUH BANTUANMU!!"Teriak mereka bersamaan saat berada di depan kelas Azeril.
Cowok itu kaget dan langsung mendekati keduanya "Ada apa?"
"Ayo ikut kami,lerai Ryn yang lagi gelut ayooo"Ucap Maya kemudian menarik Azeril untuk ikut dengan mereka. Bertepatan dengan Zhila dan Dhia yang berhasil membawa Raizen.
Sedangkan Adryan hanya berani mengintip dari jendela.
"Astaga ini cewek! Heh Ara!"Ucap Raizen yang segera menarik tubuh Ryn agar lepas dari kungkungan cowok melambai itu.
Sedangkan Azeril menendang cowok melambai itu sampai jatuh dan membantu Ryn untuk berdiri.
Cowok itu berdiri dan menatap sinis Ryn "Halah beraninya keroyokan!"Ucapnya.
"Bacot anjing! Sok gelut lagi sini!!"Ucap Ryn yang berusaha melepaskan pegangan Rai dan Aze.
"Ganggu macan tidur sih..bakal lama nih buat nenanginnya"Ucap Barli.
"Ara mulutmu! Ku aduin Tante Puri nanti"Ucap Raizen.
"Diam kamu!!"Sentak Ryn dan membuat Raizen otomatis terdiam.
Azeril mendekatkan bibirnya ke telingan Ryn "Tenang Ra,aku yang bakal mukul dia untuk kamu"Bisiknya.
Ryn mulai tenang dan kini memandang Azeril "Yaudah,pukul dia sekarang"Ucap Ryn.
"Mau berapa kali pukulan?"
"2 kali aja di mukanya"
"Oke Ratu"
Azeril mendekati Cowok melambai itu dan melayangkan 2 pukulan telak ke wajahnya,sampai si cowok pingsan seketika.
"Ryn dan kamu Azeril,ke Kantor BK sekarang!"Ucap Buk Rara yang tiba-tiba nongol.
Ryn melepas tangannya yang di pegang Raizen,kemudian berjalan mengikuti Buk Rara dan di susul Azeril.
MX 12 hanya bisa menatap keduanya dengan muka pucat mereka,tadi itu perkelahian yang sengit sekali. Luar biasa.
Mereka akhirnya memilih masuk ke dalam kelas. Adryan hendak memasukan kembali kepalanya dari jendela.
"Euk..ih..aduh mampus nyangkut keknya.."Gumam Adryan yang wajahnya sudah memucat.
Mereka yang sudah ada di dalam kelas memandang bingung Adryan "Heh ngapai Lo disitu?"Tanya Nana.
"WOI PALA AKU NYANGKUT INI!! TOLOOONGGIIIIN"Teriak Adryan.
Mereka bukannya nolongin malah ketawa nista "Hahahahah makannya jangan sok mau nonton dari jendela,Cana aja yang biji kuaci bisa nyangkut,lah Lo yang jelas babon ya nyangkut lah"Ucap Nana.
"Dryan Dryan...ada-ada aja sih,mau melatih kelenturan otot leher kah?"Tanya Mala.
"BACOT SIA MAH!! TOLONGIIINN!!"Ucap Adryan keceplosan. Mampus Dry kau keceplosan-Batin Adryan.
"Apa? Bacot?"Tanya Nana
"Oh mampusin aja deh"Ucap Cana yang memilih duduk di kursinya.
"Males mau nolongin,sorry la yauw"Ucap Lala yang memilih streaming film.
"Usaha sendiri deh Dry"Ucap Mala.
"Selamat berusaha ya Adryan"Ucap Arnest.
Dan bener aja guys mereka gak nolongin,akhirnya Drya bisa bebas setelah jerjak kayu di dekatnya di potong.
Untuk gak kena lehernya dah..
Untuk Ryn dan Azeril sih mereka dihukum membersihkan lapangan outdoor sepulang sekolah. Dan mereka diizinkan kembali ke kelas masing-masing.
"Maaf gara-gara aku"Ucap Ryn merasa bersalah.
"Enggak kok,kan Aku yang nawarin"Jawab Azeril seraya merapikan rambut Ryn yang tidak teratur.
Di ujung koridor ada Raizen yang sudah menahan hasrat untuk tidak meninju wajah sok polos Azeril!.
Tidak cukup apa Ryn menghukumnya dengan mogok bicara padanya selama seminggu kedepan. Ini malah mesra-mesraan sama yang lain.
Memang sih baik Raizen maupun Ryn itu tidak punya hubungan yang jelas.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️
Novela Juvenil[Complete]✔️ MX 12 itu isinya semua betina oh maksud saya perempuan, tapi melihat tingkah dan kelakuan mereka, mereka malah lebih mirip jantan. Kedatangan 1 orang Murid laki-laki tak membuat mereka menjadi feminim, kejantanan dan kebobrokan semakin...