After It | ft. Lee Felix ✔

[13]

"Eciee... Dah baikan nih?" ujar Minha sambil mencubit pipi Yena.

"Aww Minha. Sakit" ujar Yena melepaskan cubitan Minha di pipinya. Ia mengelus pelan pipinya yang sudah tampak memerah.

"Mana yang sakit?" Yena menunjuk pipi kirinya saat ditanya Seungmin.

Cup~

"Waduhh pasangan bucin nambah satu lagi nih" teriak Jisung.

"Wahh jarang-jarang seorang Kim Seungmin nyium di depan umum woy, harus diabadikan nih" Hyunjin dengan heboh nya ngambil handphone dan mengarahkan kamera ke pasangan Kim itu.

Sret!

"Udah ah, jangan ribet deh" Minha merampas handphone Hyunjin.

Hyunjin hanya mengerucutkan bibirnya.

Seungmin menarik kembali bibirnya dari pipi Yena lalu tersenyum manis ke Yena dan tatapan datar ke yang lainnya. Sungguh berbeda memang.

"Laper nih! Makan yuk!" teriak Jisung dengan tidak santai nya.

Yang lain ngangguk tanda menyetujui usulan Jisung.

Disinilah mereka sekarang. Merasakan indahnya matahari tenggelam seakan ditelan pantai dengan langit bergradasi jingga dan gumpalan awan lembut.

Udara yang cukup dingin membuat mereka kembali ke hotel dan berganti baju dulu dan kembali lagi ke pantai.

Kepulan asap terbawa angin sore menuju malam di ujung pantai.

"Ini barbeque nya udah belum?" tanya Hyunjin yang bertugas memasak daging.

"Bentar lagi. Tuh atasnya belum mateng" jawab Felix yang memiliki tugas yang sama seperti Hyunjin.

"Ini dimana?" tanya Yena sambil membawa beberapa kursi.

"Sini aja yen" jawab Kyuri menunjuk tempat yang kosong.

Mereka akan membuat pesta barbeque di pinggir pantai. Tenang, mereka sudah izin ke pengurus pantai kok jadi tak akan ada masalah.

Beberapa menit kemudian, daging sudah siap dan mereka melahap masakan yang sedikit agak gosong itu karena tadi Hyunjin malah foto-foto ga jelas.

Walaupun ada sedikit pahit nya tapi mereka menikmati daging itu dengan selingan guyonan Jisung atau Hyunjin.

Semuanya mengharapkan bisa menikmati momen ini lebih lama lagi.

Kyuri celingukan saat melihat kursi di pinggir nya kosong.

"Nyari siapa?" tanya Felix yang memang berada di pinggir Kyuri.

Kyuri menghembuskan nafas pelan lalu bangun dari duduknya dan menghampiri sosok yang tengah menikmati sunset seorang diri.

Felix yang paham hanya tersenyum tipis lalu kembali tertawa mendengar cerita Jisung yang konyol.

"Napa disini?" tanya Kyuri lalu duduk di atas pasir samping sosok itu.

"Gapapa kok" jawabnya sambil gambar-gambar ga jelas diatas pasir.

"Kalo gapapa, gabung lagi yuk"

"Gue cuma pengen sendiri. Lo aja sana"

Kyuri menghembuskan nafas pelan.

"Harapan lo, Jisung pengen kaya gimana sih?"

Wanita itu menghembuskan nafas pelan sambil terus memandang matahari yang beberapa saat lagi akan tenggelam.