[26]

1.2K 155 79
                                    

"Kyuri, aku pulang"

Terdengar suara langkah kaki cepat menuruni tangga.

Wanita itu langsung membuka kantung kresek yang dibawa Felix.

"Aku bikinin ya" ujar Felix sambil ngusak rambut Kyuri.

"Ga usah. Aku aja"

Felix lagi-lagi menahan tangan Kyuri agar diam. Ia mengecup hidung Kyuri lalu membalikkan badan dan mulai memasak.

Kyuri akhirnya duduk di kursi meja makan dan menatap punggung Felix. Memang, tadi kemauannya itu Felix yang membuatkan ramyun untuknya namun ia berpikir lagi, jika seperti itu Felix pasti benar-benar tak bisa melepaskan nya dan tentunya ia juga tak bisa melepaskan Felix.

Beberapa menit kemudian, mereka berjalan ke lantai atas dan masuk ke kamar setelah menyelesaikan makannya. Kyuri merebahkan dirinya diatas kasur disusul Felix disampingnya.

Kyuri menatap Felix dengan jarak yang sangat dekat.

"Jangan diliatin mulu, aku tau aku ganteng" ujar Felix diakhiri tawa khasnya.

Kyuri hanya tersenyum lalu menunduk.

"Bolehkah aku memelukmu?" tanya Kyuri pelan.

Felix agak terkejut dengan ucapan Kyuri. Kenapa wanita ini meminta dulu? Biasanya kalo mau meluk juga langsung aja. Namun, Felix menepis pikiran itu.





Grep!




Felix memeluk Kyuri erat.

Bisa Kyuri rasakan pelukan ini benar-benar pelukan tulus dan karena itu juga Kyuri rasa akan susah sekali membereskan semuanya.

Kyuri memeluk Felix tak kalah eratnya.

–Maaf lix. Maaf, aku harus melepaskan mu–













06.25 KST | Rumah Lee

"Lix, hei! Bangun!" teriakan Kyuri membuat Felix mengucek matanya pelan dan menatap wanita yang sudah berpakaian rapi itu.

"Aku disuruh ngirimin foto sekarang juga, dan foto itu ada di komputer kantor. Jadi aku mau pergi sekarang. Sarapan udah aku siapin, kalo udah beres masukin piring kotor nya ke wastafel ya.

Jangan tidur lagi, kamu hari ini ada meeting dengan perusahaan baru kan. Jangan lupa minum air anget dan kunci pintu"

Ucapan panjang itu hanya dibalas anggukan oleh Felix entah sadar entah tidak.

"Aku bawa mobil. Aku pergi ya"

Kyuri menghentikan jalannya saat tangan nya ditahan.

"Ppoppo" ujar Felix dengan mata yang masih terpejam.

Kyuri tersenyum tipis.





Cup!





Kyuri keluar kamar dan pergi ke kantornya setelah mengecup kening Felix.

Sedangkan Felix terdiam lalu perlahan mengusap keningnya.

"Tumben kening"












After It | ft. Lee Felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang