❥︎𝗨𝗷𝗶𝗮𝗻 A𝗱𝗺𝗶𝗻𝗶𝘀𝘁𝗿𝗮𝘁𝗼𝗿

1.3K 332 24
                                    

•|•|•


"Baiklah, saya akan mengumumkan nama-nama yang berhasil lolos ujian penentuan posisinya." Hansung membacakan satu persatu nama berdasarkan posisi mereka, setelah selesai, kini seseorang bersorak dari kursinya.

"JANGAN SEENAKNYA! AKU INI TIM B LHO! KENAPA AKU TAK LOLOS UJIAN INI?!"

Salah satu peserta yang terlihat tak setuju lalu membentak meja dengan Keras. Hansung Yu lalu menoleh pada peserta itu dengan santai, "Apa kau tak puas dengan hasilnya?"

"Tentu saja tidak!"

Hansung menahan tawa, ia lalu melambai kecil padanya, meminta peserta itu untuk mendekat, "Kalau begitu, silahkan maju kesini. Buktikan kepadaku kalau kau pantas untuk diloloskan."

"Ha?"

"Sederhana saja. Tahan ini selama semenit." Hansung mengangkat tangannya, tiba-tiba shinsu kecil berterbangan dan mengenai peserta itu dari segala sisi. Peserta itu mengerang kesakitan dan terduduk di lantai memegangi kepalanya.

"AP-UWAAKHH!! Apa yang kau- AKHHHHH!! P-paracule..tolong aku..."

Mendengarnya, Hansung lalu menoleh pada Paracule yang terlihat ketakutan di kursinya. Hansung tersenyum dan kembali membuka mulut, "Apa anda juga tak setuju? Paracule?" Paracule merasa ngeri, dengan ragu tapi pasti dia langsung menolaknya, "H-AHAHA! mana mungkin?! Aku sangat puas kok!" Ucapnya gelagapan.

Tersenyum mendengar jawabannya, Hansung kembali menyiksa Regular itu. Namun tiba tiba-

"Hentikan itu."

Anne tiba di sebelah Hansung dan menahan tangannya. Hansung menoleh sembari menaikkan satu alisnya karena itu. "Kenapa? Kau juga tak setuju?" Tanya nya dengan nada yang terdengar kesal.

*Tap*Tap*Tap

Khun ikut turun dari kursi, berjalan ke arah Hansung dengan santai sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana, "Yah, teman ku tidak setuju sih." Ucapnya sambil menyeringai.

"Aku ingin membawa Michelle light, yang gagal karena cidera." Ulang Pemuda berambut biru yang sontak membuat pengawas ujian itu menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"Hahaha...AHAHAHAHHAHAHAHHAHAH..Ohhh- maafkan aku..Aku tak dapat membayangkanmu dengan kata teman. Tapi maaf, lukanya terlalu parah untuk mengikuti tes berikutnya. Peraturan mengatakan kalau dia tak boleh diloloskan."

"Aku tahu, dalam kondisi normal..memang begitu. Akan aku temui langsung administrator lantai ini, dan meminta ujian darinya."

"Ujian langsung dari administrator?"

Hansung bertanya dengan nada yang terlihat tertarik, Khun tersenyum lalu melanjutkan ucapannya,

"Seperti Raja Zahard, dan 10 kepala keluarga."

Anne mendelik dan bergidik seketika. Kedua manik hijau itu bersinar terang, entah kenapa bulu kuduknya langsung berdiri begitu mendengar ucapan Khun tadi.

Bayangan 13 orang muncul sekilas di dalam kepalanya, wajah mereka hitam karna berbayang, sepasang mata milik mereka menatap tajam pada dirinya. Sebuah liontin jatuh dari dalam kemejanya dan terpantul cahaya. membuat gadis berambut coklat itu tersadar kembali.

"Tetap saja tak bisa. Karena syarat untuk mengikuti ujiannya..Kau harus termasuk Irregular."

"APA? IRREGULAR?!" Mereka mendelik, terkejut mendengarnya. Sedangkan Hansung tersenyum penuh kemenangan, "Ya, dengan menyesal aku mengatakan, bahwa Michelle tak bisa-

"TUNGGU! AKU-"

"AKU AKAN MENGIKUTI UJIANNYA! Karena aku... Aku adalah seorang Irregular!!"

"?!"

𝗧𝗢𝗚 » Something Lost : ArrivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang