Holiday [2]

131 31 19
                                    

Di mobil Seokjin hening, tidak ada percakapan sama sekali. Sojung melihat luar, sedangkan Seokjin fokus menyetir, sesekali ia menoleh pada Sojung, mantannya ini tambah lama tambah cantik ya.

"Rumah kamu masih yang lama?"

Sojung menoleh pada Seokjin. Kamu? Ini Seokjin ngobrol sama dia pake aku-kamu? Tapi tadi pas bertiga sama Hyein ... oh, Sojung mengerti sekarang.

"Ya," jawab Sojung singkat. Seokjin terkejut, sebegitu bencikah Sojung kepadanya?

"Aku minta maaf."

Sojung menaikkan satu alisnya."Untuk?"

"Soal kita putus waktu itu."

"Oh," jawab Sojung singkat lagi. Dia sebenarnya malas membahas masa lalu. Karena menurutnya, masa lalu itu dilewatin aja, gak usah diungkit ungkit.

"Kamu masih benci sama aku, ya?" tanya Seokjin lagi. Sungguh, ucapan Seokjin benar-benar lembut, membuat Sojung merinding sendiri.

"Pikir aja sendiri." Sojung kembali melihat luar, dengan tangannya yang dilipat di depan dada. Dia sudah tidak tahan melihat wajah Seokjin, rasanya ingin dia cakar.

Seokjin menghela napas. Ya sudahlah, mungkin suasana hati Sojung sedang buruk. Seokjin pun menambah kecepatan mobilnya, dia jadi kesal sendiri.

Sojung berpegangan pada pintu, lalu melirik Seokjin sebentar. Seokjin mau ngajak mati barengan atau gimana sih, batin Sojung.

🏖🏖

Mereka berdua---Seokjin dan Sojung--- sampai di rumah Sojung. Masih dengan raut wajahnya yang cuek, Sojung menekan bel rumahnya.

Tak lama kemudian, ada seorang wanita yang sedang memakan sandwich. Wanita itu adalah Bae  Irene, mamanya Kim Sojung.

Namun, pandangan wanita itu mengarah pada Seokjin. Ia langsung menelan sandwich-nya cepat-cepat."Astaga! Kamu Seokjin? Ih gak nyangka, makin besar makin ganteng ya kamu."

Seokjin hanya tersenyum kecil, lalu mencium telapak tangan Irene."Tante apa kabar? Baik?"

"Baik bangettt. Suho pasti senang banget kamu ke sini, ayo masuk!" seru Irene sambil memberikan jalan untuk Seokjin masuk.

Sojung menatap Irene."Ma! Apa apaan sih!"

"Mantan kamu ini tamu, Kim Sojung."

Sojung memutar bola matanya malas, lalu pergi masuk ke rumah dengan langkah kaki yang cepat.

"Sowon gak berubah ya, Tan?"

"Iya tuh, sikapnya masih aja sama dari kecil, gengsi mulu," jawab Irene."Ayo masuk."

Saat masuk, Seokjin melihat Kim Suho sedang membaca koran dengan hidangan kopi di meja.

"Ho, lihat dong siapa yang dateng."

Suho menoleh, dahinya mengerut. Ia sepertinya pernah lihat laki-laki ini, tapi di ...

"Astaga! Seokjin!" teriak Suho. Dia menaruh korannya di atas meja lalu memeluk Seokjin."Ayo sini duduk."

"Hai, Om. Apa kabar? Baik-baik aja 'kan?" tanya Seokjin setelah duduk di sofa merah.

"Baik kok baik," jawab Suho cepat."Pantesan tadi Sowon pas masuk ke rumah ekspresinya begitu, ternyata ketemu sama mantan."

"Papa sama Mama kasih nama ke aku, Kim Sojung loh." Mereka bertiga menoleh, ada Sojung yang turun dari lantai dua dengan baju rumahnya.

"Bahkan di akte kelahiran nama aku Kim Sojung, butuh diperjelas?"

SUMMER LOVE 》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang