CANDY

09

semuanya sudah tersusun dan takdir telah menentukan kita hanya tinggal merancang dan menjalani serta memilih apakah itu baik atau buruk
----------

A

was typo berterbaran !!

suasana kamar bernuansa pinky itu begitu ramai banyak yang berceloteh ria bercanda ria membuat yang punya rumah pusing sendiri

"kan abang udah bilang jangan makan ayam geprek sakit perut kan"ceramah raka sang kakak tercinta

"tapikan gue cuman makan dikit"

"Ngeyel banget di kasih tau"

"Serah kanara lah,udah sana kalian pulang" kesalnya

"Gamau gue mau nginep disini"

Kanara makin kesal karena seluruh sepupunya tidak mau diam dan mengalah mereka semua laki laki dan hanya kanara yang perempuan walaupun selalu di perhatikan layaknya princess tapi dia adalah bahan bullying paling awal sama seperti saat ini

Kanara baru saja keluar rumah sakit dua hari yang lalu dan dia menyuruh salah satu sepupunya untuk membelikan ayam geprek yang dia idamkan saat di rumah sakit dan untungnya sepupu satu itu sayang sekali dengan dirinya jadi apapun pasti akan di belikan

"Salahin bang ergan bukan adek"kesalnya

"Udahlah nanti juga dia yang ngerasain biarin aja"lerai aldo

"Ga bisa gitu dong do,gimna kalo penyakitnya kambuh lagi"kesal raka

Keributan terjadi antara raka dan kanara perang mulut yang sungguh memusingkan

Tok tok tok

Suara pintu mampu membuat mereka hening seketika
"Siapa?"

"Ini non ada paket buat non kanara"sahut  bibi

"Masuk aja bi"

Kanara menerima sebuah paket yang di berikan bibi padahal dia tidak sedang memesan apapun semua sepupunya kepo apa yang di dalam paket tersebut tapi tidak dengan raka dia tampak kaget dia ingat harusnya hari ini paket itu datang

Tapi sayang semuanya tidak dapat di cegah paket sudah di terima adiknya
"Nanti aja de bukanya"

"Engga mau di buka sekarang " sahut para sepupunya

Kanara membuka paket  itu alamatnya memang rumahnya dan benar paket itu untuk dirinya
"Ko gue deg degan ya"

"Buka paket aja kayak buka apaan lu"ujar bara

Kanara telah membuka plastiknya dan kanara membuka secara perlahan

"Ahhhh"teriaknya dan membuang paket tersebut

Semua sepupunya kaget paket tersebut adlah sebuah boneka yang ditusuk oleh pisau dan berlumuran darah

Raka langsung memeluk adiknya yang histeris "udh udah jangan panik abang disini"

"Siapa anjirr yng ngirim ginian ga lucu bangsat"murka malvin

"Paket itu udah ada ketika umur gue 10 taun"celetuk raka

Membuat semua sepupunya menengok dan tak percaya
"Maksud lo paket itu sebenernya buat Lo?" Tanya aldo

"Bukan paket itu emang buat kanara cuman selalu gue yang nemuin paket itu gue gamau bikin kanara trauma" ujar raka

"kenapa abang ga pernah ngomong"

"maafin abang de"

"lo tau siapa yang ngirim paket itu?"tanya aldo