03

33 10 16
                                    

Buktinya kamu tak sebaik yang semua orang bilang
-------------------

Suasana hening menyelimuti kelas XI mipa1 tak ada pergerakan sedikitpun dari masing masing siswa wajah tegang yang mereka perlihatkan semua seorang gelisah pasalnya kuis dadakan dari bapak botak yang bernama pak surya membuat semua siswa di kelas itu kalang kabut

"Tugas rumah minggu lalu kumpulkan kedepan diatas meja hanya ada alat tulis selain itu masukan tas atau buang pun silahkan",ucapnya tegas

"Serem amat bangsul tuh si botak" bisik semua orang

Sedangkan gadis bersurai hitam pekat itu malah tersenyum santai tanpa beban sahabatnya yang melihat kelakuan temanya yg satu itu hanya geleng geleng
"Santai amat lu mau dapet kuis dadakan"bisiknya
"Buat apa dipikirin kalo pada akhirnya rangking lo masih tetep disitu berusaha dengan susah payah ternyata hasilnya sama aja"jelasnya

"Lo tuh ya kebiasaan sudah menyerah duluan sebelum bertindak"
"Lah gue mah pasrah lo kan tau kemampuan matematika gue kayak gimna? Gumamnya

"Baik waktu di mulai dari sekarang bapak mohon untuk mengerjakan dengan jujur jangan mencontek"ingatnya

Waktu terus bergulir dengan cepat
Nana mengerjakan dengan serius padahal dari tadi dia hanya memikirkan hal hal random di dalam otaknya

"Shutt shutt na udahlo" ucap sahabat nya sangat kecil

"Masih ada yang belom"ujarnya

Sedangkan guru yang sedang asik memegang benda pipih canggih di tangannya ketika banyak suara berisik langsung menatap seluruh anak didiknya
"Jangan kode kodean kalian ini bapak tau semua kode kodean kalian kerjakan sendiri"ucapnya tegas

Pada akhirnya waktu 30menit untuk mengisi 5 soal telah usai semua orang berhamburan pergi dari kelasnya tanpa mengucapkan salam sedikit pun kepada sang guru
"Awas ya kalian kalo sampe nilainya merah semua siap siap jadi babu bapak"kesal pak surya dan berlalu pergi

Anak anak yang lain hanya menatap ngeri guru botaknya itu
"Ehh na lu tadi cerita ketemu keano di koridor ya?"tanya alena
"Iya lo tau ga masa dia bilang gue cewek aneh kan kesel gue"kesal nana
"Tapi lo kan emang cewek aneh"ejeknya dan berlalu pergi

"Awas ya lo alena gue pitesin tuh tulang lo"teriak nana sambil mengejarnya

Gbrukk

"Aww sakit pantat bohaii gue"teriak nana alay
"Kenapasih lo berhenti dadakan"gerutunya kepada sahabatnya itu

Nana heran mengapa alena berhenti tiba tiba dengan muka cengoknya dan nanapun melihat ke arah apa yang di lihat sahabatnya itu
Bagaikan tersambar petir di sore hari yang di indahi senja

"Na yang sabar gue tau ini sulit buat lo na"ucap alena kepada nana
"Na gue harap ini cuman mimpi buruk gue doang please na gue mohon"ucapnya sambil bermimik muka sedih dan kecewa

Pasalnya pemandangan di depanya ada keano yang sedang berciuman dengan bella mantannya entah mengapa hatinya begitu sakit melihat calon imamnya bermain api di depannya kecewa dan sedih menjadi satu bagi nana

"Gue balik duluan"ucapnya dan berlalu pergi
"Na kanara tungguin gue woyy"teriak alena mengejar temanya

Tapi belum sampai dia menggapai tanganya nana ada seorang cowok yang menggapai tanganya pula

CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang