part 10

5 2 0
                                    

suatu saat semuanya akan terungkap
--------

kanara sedang berada di kelasnya dan memikirkan sosok berbaju hitam tadi pagi di temani temanya alana

"kenapa sih lu keknya kepo bener sama foto itu"

"lu tau ga al gue kaget pas liat foto ini ada bercak darahnya siapa yang ga kaget coba"

didalam foto itu terdapat raka sang kakak Bersama orang asing yang sedikit mirip dan juga kanara yang masih kecil di tengah tengah mereka

" bang raka punya kembaran ga sih nih orang mirip amat" ucap alana

" gue aja gatau soalnya semenjak gue lupa ingatan paska kecelakaan gue ga inget siapa siapa" jelas nya

" yaudahlah gausah dipikirin tuh calon imam lu datang menjemput bidadarinya" celetuk alana

kanara melihat pintu kelasnya dan benar disana sudah ada keano dan kawan kawan

"obatnya udah diminum?" tanya keano

"belum mau makan dulu" jawab kanara

" yaudah ayo ngantin" ajak keano

"al gue"

" gue ikut " potong alana

mereka berlimapun pergi menuju kantin yang dihuni seluruh siswa siswi yang kelaparan

keano duduk di bangku biasa yang sering ia tempati Bersama para gengnya banyak orang yang heran kenapa ada kanara di bangku itu apakah dia memiliki urusan dengan keano pasalnya tidak ada yang berani kepada keano

"kelian semua mau pesen apa" tanya bagas

" gue mau bakso"

"gue samaain kayak alana"

"gue kayak biasanya" ujar keano

" gue hmm"

" lu ikut gue gausah banyak mikir mau pesen apa" ucap bagas keapada reza

reza mendengus kesal,keadaan cukup hening tak banyak pembicaraan di dalamnya membuat alana sedikit canggung tapi tidak dengan keano dan kanara

" malvin sini" teriak alana kepada malvin, malvin menghampiri meja alana dan kanara dan tentunya keano

" emang gue boleh duduk disini" tanya malvin

" boleh lah gaada yang larang lo" ucap kanara sedangkan keano menatap tajam pada malvin sedikit atmosfir berubah setelah bagas dan reza kembali dari memesan makanan

"ngapain nih bocah ada disini" tanya bagas ngegas

" selau men jangan ngegas" ujar reza yang cinta damai

"vin gue mau tanya sesuatu sama lu?

"apaan"

"bang raka punya kembaran?" malvin kaget atas pertanyaan kanara. dia makin penasaran dengan foto itu

"udah jangan dibahas lagi makan dulu langsung minum obat" ucap keano kanara mendengus kesal kepada keano

meraka menikmati istirahat dengan tenang tanpa ada beban sama sekali walaupun orang orang di kantin terus saja mengunjing kanara dan alana.

Selasai dengan mengisi perut laparnya kanara dan alana segera pergi ke lab karena ada praktek setelah istirahat. tapi saat di perjalanan menuju lab kanara tersandung sesuatu dan membuat dia terjatuh tersungkur dan membuatnya mimisan 

"yaampun ra lu kenapa jatoh anjir"

"bantuin bego bukan malah ngedumel" 

kanara bangun dan dibantu oleh alana dia bersyukur di lorong tersebut sepi karena memang kelas sudah di mulai, kanara memasuki kelasnya untuk mengambil barang barang keperluan praktek saat akan mengambil nara menemukan sebuah kertas lusuh tapi seperti sebuah surat yang sudah usang 

CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang