Dulu Ku Bully Kini Ku Cintai

|2| Ganti Rugi

Bu Rina, yups wali kelas X'A unggulan. Masuk ke dalam kelas dan di ikuti Dina dibelakangnya, ayo nak masuk sini, " ajak Bu Rina menyuruh Dina masuk ke kelas tersebut "iya Bu" tersenyum sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.

Reno pun melihat Dina ke dalam kelas X'A unggulan. Ucapnya dalam hati " kenapa si tu cewek selalu ada ada aja, udah polos, ngeselin, Cupu kok bisa masuk ke kelas unggulan ya?" Tanya Reno dalam hati.

"Anak anak, disini ada murid baru pindahan dari desa katanya, silahkan memperkenalkan diri" ucap Bu Rina. " Baiklah Bu " jawabnya dengan lembut.

"Teman teman perkenalkan nama saya Dina Saputri biasa dipanggil Dina" ucapnya dan disambut oleh teman temannya " Hay Dina" Dina pun menjawab sapaan dari mereka. "Hallo", "saya berasal dari sekolah SMA Desamanjaya solo". Terimakasih ucapnya setelah memperkenalkan diri.

Dengan angkuhnya Reno bertanya "eh btw lu kan anak orang miskin, orang gak punya, ke sekolah aja naik sepeda kok sok sokan masuk ke kelas unggulan sih" Dina hanya terdiam dan Reno pun melancarkan aksinya "emang orang tua lu mampu bayar SPP kelas unggulan?" Tanyanya meremehkan Dina.

Dina pun hanya merasa terhina, tak sadarkan diri air matanya pun keluar menetes, tak terbendung mendengar remehan Reno. "Emang sebegitu bencinya kamu sama aku, hingga merendahkan harga diri ku di depan sini" bicara sambil mengusap air mata yang menetes.

"Iya aku mengakui aku anak orang miskin, tapi aku disini dengan hormat, dengan bimbingan pemerintah, aku mendapat beasiswa, Bukan karena uang darimu atau keluargamu. Jadi tolong jangan hina aku" pinta Dina.

"It's ok gapapa gua terima keputusan Lu, tapi jangan lupa, Lu harus ganti rugi kelecetan moge Gua yang Lu tabrak tadi" ucap Reno sambil menunjukkan jari telunjuknya di muka Dina.

Situasi di kelas hening tiada suara kecuali suara Reno, Dina, dan Bu Rina.

"Emang kerusakan moge kamu sebesar harga diri aku yang kamu injak injak? Oke aku akan ganti, bila ada uang lebih aku akan sisihkan, besok beri tahu aku, berapa yang harus aku bayar" ucap Dina dengan menahan tangisannya hingga bicaranya tersendat-sendat.

"Oke aku tunggu besok, nanti aku ke bengkel mau benahi kelecetan, besok aku beri tahu kamu berapa yang harus kamu ganti" ucap Roni dan Dina pun menyetujuinya.

"Udah udah sekarang kalian duduk sama, kamu duduk di meja kosong itu ya Din" suruh Bu Rina kepada Dina. Sebenarnya Bu Rina tidak suka kondisi, tapi mau bagaimana lagi ia takut dilaporkan ayahnya agar dipecat.

Dina pun akhirnya duduk di tempat duduk dan mengusap pipinya dengan tisu, dia menahan sedih ketika dipermalukan Reno di depan kelas. Saat pelajaran pun Dina tidak konsentrasi, biasanya di desa ia dikenal sebagai anak jenius sekarang sedang lesuh.

Bel pulang sekolah berbunyi. Reno keluar dari kelas dan memperingati Dina untuk membayar uang pembenaran moge tersebut. "Ingat ya lu besok lu harus gantiin uang yang gua pakai buat benerin moge" ucap Reno.

"Iya aku besok akan bayar kok, tenang aja" ucap Dina, dan Reno pun bergegas pulang mampir ke bengkel, mengelas dan mengecat ulang.

" Bang ini moge saya lecet tolong di las dan di cat ulang ya" perintah Reno kepada tukang bengkel tersebut, " oke siap" jawabnya.

Karena menunggu lama, menunggu cat kering Reno pun menelfon temannya. Teman dekat Reno se geng moge, dan menceritakan kejadian yang terjadi padanya. Ia pun tak lupa mencaci maki Dina.

Setelah menunggu hampir 1 jam moge pun sudah mulus dan kinclong ia pun menghampiri tukang bengkel tersebut dan bertanya.

"Berapa bang?" Tanya Reno, "murah aja dek, 5 juta aja" ucap tukang tersebut.

"Okelah bang, biasa tolong ambil di ATM ini ya" sambil mengayunkan ATM

"Okey baiklah" jawab montir bengkel tersebut. Ia segera bergegas pulang.

Setelah itu Reno pun pulang ke rumah. Hari berikutnya Reno berangkat ke sekolah ingin menagih uang pembenahan motor.

"Din Dina tunggu" Reno memanggil Dina, "ini gua mau kasih nota pembenahan moge nya" ucap Reno sambil berlari menghampiri Dina.

"Ini" memberikan nota
Dina pun melihat "HAH SEGINI GAK SALAH NIH 5 JUTA?" Tanya Dina yang tak tau harus mendapatkan uang sebanyak itu dari mana.

Gimana ya kelanjutannya?
Apa Dina bisa mendapat uang sebanyak itu?
Lalu apa yang dilakukan Reno?
Tunggu kelanjutannya
Jangan lupa vote dan komen biar aku lebih semangat buatnya🥰🥰