Chapter 1

80 33 12
                                    


~"rasan nya nunggu kamu peka itu kaya makan kuaci satu karung,kenyang nggak capek iya"~
"~ ~Raisyifa anginla~~

Di pagi hari seorang gadis cantik dan tak lepas dari senyum dari bibir nya memasukin pintuh gerbang sekolah, siapa lagi jika bukan raisyifa anginla yang kerap di sapah angin dan ia menemukan sang pujaan hati yang tak lain iyalah arka Aditiya yang sering di panggil arka,laki laki ini tengah berjalan menuju kelas nya, Si gadis pun langsung bergegas menghampiri sang pujan hati dan menyapa nya

"Pagi arka ganteng"dengan senyum yang manis sapa aja yang melihat nya pasti akan meleh kecuali arka
"Ih apaan sih loh gin pagi pagi udah ngerusak mud gue aja sana Lo jauh jauh"bilang arka yang terkesan marah
Namu ucapan arka tak di hiraukan oleh angin
"Arka makin ganteng deh"kata angin sambil menatap arka
'Ih arka bukanya bilang makasi malah pergi aja"angin menujukan raut waja kesal
Lalu angin juga mulai melangka meninggalkan lapangan dan menuju kekelas

Kelas

"Pagi semua angin dateng nih"sambil tersenyum
"Pagi juga angin"kompak temen temen angin
"Fifi"sambil duduk di sebelah Fifi
"Apa"masih fokos pada hp nya
"Arka makin ganteng ya tiap hari nya"sambil senyum dan mebatakan Waja arka
"Iy sih ganteng tapi ngak peka"katanya melihat angin
"Arka peka ko"jawab angin enteng
"Peka kata loh"Fifi heran
"Iya bukti nya kalo aku ngomong pasti selau di jawab sama dia" ucap nya bangga
"Seterah loh lah"kesal Fifi
Tidak hanya Fifi yang kesal dan kasian pada angin satu sekolah pun sama

"Hello guys"ucap Kinanti memasukin kelas
"Lah kenapa diem dieman"bingung kinanti
"Kesel gue"kata Fifi
"Kesel kenapa loh fi" ucap Kinanti
"Entalah lupakan"ucap Fifi kesal
"Kaya mantan ya dilupakan" kata angin santa
"Iy lupakan tinggalkan dan bay" ucap Fifi sampe kelua kelas karena kesal
"Mau kemana Lo fi" kata kinanti
"Boker,ngapa loh mau ikut"kata Fifi sambil menatap Silvi dan angin
Mereka berdua pun mengeleng

Teeeeeeeeeeeeee
(Angep aja bunyi bel)

"Selamat pagi anak anak"sapa buk rindu
"Pagi buk"ucap mereka serempak
"Kita mulai belajar ya buka buku sejarah kalian"ucap ibu
"Kenapa belajar sejarah buk,kan masalalh itu harus dilupakan bukan di ingat" kata arka sambil ketawa
Mereka sekelas tertawa
(Ngomong ngomong arka sama angin sekelas ya)
"Diam" kata buk rindu marah
Seketika kelas terdiam
Pelajaran pundimula

Teeeeeeeeeeee
(Bunyi bel istirahat)

"Yess"kata mereka sekelas
"Fi,gin kantin kuy" kata kinanti
"Kuy"jawab mereka
"Arka mau kekanti ngak"ucap sapa lagi kalo bukan angin
"Mau"jawab arka
"Kuy sa-"
"Tapi ngak mau sama loh" ucap arka memotong omongan angin
"Ka tau gak? rasanya Nungui kamu peka itu kaya makan kuaci satu karung kenyang ngek cape iya" kata angin sedih
"Yauda berenti ngejar gue"kata arka sambil meninggalkan angin
"Udalah gin"kata kinanti
"Loh nggak capek apa?,udah 1 tahun loh berjuang ngak perna di bales"sambung Fifi
"Entalah aku nggak tau"ucap angin lesu
"Udah udah kita kantin aja"ucap kinanti menenang kan

Hay kakak gimana pasti gajeh/typo ya ceritanya maaf ya baru pertama buat soalnya😁😁😁

Jangan lupa tinggalin jejak berupa like dan komentar ya








Taste Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang