PROLOG

56 12 2
                                    


“Lo enggak pernah pacaran, Lin?” tanya pria tersebut.

“Kata siapa aku enggak pernah pacaran?” Jawab perempuan itu.

“Terus? Kenapa lo enggak yakin, buat nerima cinta gue? Apa karena lo mikirnya, gue sama kayak cowok pada umumnya, yang cuma bisa nyakitin perasaan cewek doang. Iya? Kalau lo mikir nya kayak gitu, lo salah besar, Lin. Gue bukan tipikal cowok kayak gitu. Terserah lo mau percaya apa enggak.” ucap pria tersebut.

Mendengar jawaban pria tersebut. Perempuan itu pun, lantas tersenyum tipis. Lalu menjawab.

“Aku bukannya enggak percaya sama kamu Yo, tapi aku enggak percaya sama diri sendiri. Setiap aku menyukai bahkan mencintai seseorang. Hal yang aku pikirin cuma satu, apakah aku pantas buat dia? Aku tahu inscure itu enggak baik, tapi hal tersebut yang bikin aku takut untuk mencintai seseorang di dalam hidup ku.”

Setelah mengungkapkan hal tersebut, perempuan itu pun lantas pergi dari hadapan pria itu. Pria itu hanya bisa menatap punggung perempuan tersebut, sampai akhir nya tidak terlihat lagi oleh nya.

Gue yakin Lin, kalau lo itu pantas buat dicintai dan mencintai. Dan gue janji sama lo, dan diri gue sendiri. Kalau gue akan merubah apa, yang lo pikirkan tentang diri lo sendiri.” batin pria tersebut.

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang