Dirty vk°tk💦

One Night

Taehyung baru saja pulang dari kantor jam 11 malam. Dirinya benar-benar lelah karena mengurus pekerjaan kantor yang sangat banyak dan menyusahkan. Belum lagi para karyawan yang membuat nya tak sengaja membentak mereka akibat menganggu ketenangan nya. Oke, sebenarnya ini memang salah Taehyung karena tak harusnya memarahi mereka yang berniat melaporkan perkembangan perusahaan.

-00-

"Apa moodmu masih buruk?" Tanya Jungkook mengeringkan rambut Taehyung.

"Tidak, setelah melihat wajah cantik istriku." Jawab Taehyung tersenyum. Membuat sang empu begitu merona akibat ucapan suami.

"Lain kali hyung harus menahan emosi. Arra?" Ucap Jungkook menaruh handuk dimeja nakas dan mengambil baju tidur Taehyung di ranjang.

"Akan ku usahakan, baby." Jujur Taehyung membalikkan badannya dan menatap Jungkook.

Entah kenapa firasat Jungkook berkata hal buruk—

Dan benar saja,

"I wanna play with u, ma bby boy."

Menindih tubuh yang lebih kecil darinya lalu menatap intens sang submissive.

"Hyung! Ak—aku lelah, bisakah kapan-kapan?" Cicit Jungkook menahan desahannya saat mulut Taehyung menjilat lehernya dan menggigitnya gemas.

"No, baby." Tolak Taehyung membuka baju Jungkook dan mempeloroti celananya sekalian.

Kembali melancarkan serangan dan mencium bibir Jungkook dengan panas. Menggigit bibir atas dan bawahnya lalu menelusupkan lidahnya kedalam untuk berperang disana. Dua buah benda tak bertulang yang basah saling berpagutan panas.

"Mmh ahhn, hyungh" Tubuh Jungkook serasa diberi sengatan listrik saat tangan Taehyung mengocok pelan penisnya.

Ciuman mulai menurun hingga Taehyung menatap berbinar pada lubang pink sang istri yang becek karena lubrikasi.

"Terangsang eoh?" Smirk Taehyung membuka lebar kaki Jungkook lalu mengendus-endus bau khas selangkangan Jungkook.

Shit.

Bau yang sangat memabukkan indra penciuman nya.

Tangan Jungkook meremas kuat seprai untuk menyalurkan rasa nikmat ketika lidah Taehyung menyapu hole berkerut nya. Tubuhnya tersentak saat satu jari lolos untuk masuk kedalam dan bergerak dengan tempo pelan. Begitu seterusnya hingga menjadi 2 jari. Membuat pola menggunting, lalu berbentuk zig-zag. Semakin memperdalam jari panjangnya dan sengaja tak menyentuh titik nikmat istrinya.

"Ahhh, hyungg—ngh jebalhh" Merintih frustasi karena Taehyung.

"Kkk, sabar sayang." Taehyung mempercepat tempo nya hingga hole Jungkook semakin becek dan suara terdengar begitu jelas. Penis kecil Jungkook mengacung dan sedikit demi sedikit mengeluarkan sperma nya, menumpahi perut ratanya. Kaki Jungkook ditahan Taehyung agar tidak rapat, dan tetap terbuka lebar. Biar semakin mudah membrutal hole Jungkook.

"Ahh hhh, hh–hyung, ah hyung" Menarik nafas banyak-banyak sehabis pelepasan pertama.

"Ugh" Desis Jungkook geli ketika lidah Taehyung menjilat paha putihnya yang terekspos disana. Menciumnya lembut dan tak membiarkan satu kulitnya tak basah dari salivanya sendiri.

"Cukup bermain nya, sayang. Sekarang aku ingin memasukimu. Entah berapa banyak gaya yang akan kita gunakan malam ini. Cukup nikmati saja, hm?" Mencium sekilas bibir Jungkook lalu memposisikan penisnya didepan lubang surgawi Jungkook yang tengah memerah.

Kemudian memasukkannya pelan, dan perlahan.

"Ahh"

Baru kepalanya yang masuk tetapi Jungkook sudah mendesah sehebat itu.