Mine 3

47.9K 1.4K 16
                                    

"Dadh! Pelanh ahh ah-" Tubuh kecilnya terhentak-hentak akibat gerakan Taehyung yang begitu brutal diatasnya. Kedua kakinya dinaikkan keatas dan dilebarkan hingga mempermudah Taehyung menusuk telak lubangnya. Peluh membasahi kedua nya karena suhu yang sangat panas di mobil.

"Kookie-kau ingin tahu kenapa aku mengabaikanmu?" Tanya Taehyung tapi tak memperlambat tempo.

"Unghh, hiks-karena terpaksa?" Lirih Jungkook.

"Tidak." Alis Taehyung mengerut karena tak suka dengan jawaban yang Jungkook jawab. Seperti nya banyak homophobic tak berakhlak yang mengacaukan pikiran Jungkook. Mereka benar- benar sok tahu.

Plak!

Menampar kuat paha Jungkook agar tetap mengangkang lebar. Matanya melirik kearah penis yang tengah di hisap kuat semakin kedalam oleh hole Jungkooknya.

"Nghh-dad-ahh perih-"

"Aku dulu mengira bahwa aku tak mencintaimu." Lanjut Taehyung mengocok penis Jungkook yang memerah indah dimatanya.

"Ahhhh~"

"Tapi kurasa, aku salah. Aku suka melihatmu menempeliku bak bayi gendut. Lalu berceloteh seakan dunia memberitahu selak beluk nya-"

Plok

Plok

"Ummh morehh shh"

"Aku cemburu saat kau dekat dengan Bambam. Kukira itu hanya perasaan omong kosong."

Jungkook merem melek mendesah sambil mendengarkan cerita Taehyung yang kini benar-benar menyodoknya tanpa henti. Ia lelah menangis keenakan karena penis Taehyung selalu tepat menyentuh titik nya.

"Woah, kau ingin keluar lagi Jungkookie?" Smirk Taehyung melihat precum yang sedikit mulai sedikit keluar.

"Ahnn, let me cum.. Unghh" Tangan nya merambat ke arah pantat bulatnya, dan meremas nya kuat.

"Tak lelah mengotori mobil? Ckck, dasar." Taehyung berhenti mengocok penis Jungkook membuat namja imut itu mendesah frustasi. Sebenarnya Taehyung tak peduli bila mobilnya kotor dengan sperma Jungkook,

"Ah hikseu-daddyh-nghh dalam" Merengek dengan gemasnya. Taehyung menunduk lalu menghapus air mata Jungkook yang mengalir. Kemudian mengecup lembut bibir tipis itu dan menariknya.

"Aku sadar bila aku mencintaimu. Mencintaimu dari hati, bukan karena nafsu belaka. You're mine, Jungkookie. Kau mengambil hatiku dan membawa kuncinya. Ahh fuck-"

Taehyung menggenjot semakin kuat membuat suara kulit mereka semakin terdengar nyaring. Rahangnya mengeras karena gemas dengan Jungkook yang mendesah keenakan.

"Nikmat, Jung?"

"Yeah, nikmat daddyhh." Kepala nya mendongak keatas membiarkan Taehyung mengecup setiap inci leher nya dan memberi tanda disana. Menghisapnya, menjilat, dan menggigit.

"Sekarang, apa kau masih mencintaiku hm?" Tanya Taehyung.

"Bagaimana jika tidak?" Jungkook terkekeh tak menyadari raut wajah Taehyung yang berubah.

"Aku tak akan membiarkanmu cum, dan benar-benar memperkosamu hingga pingsan. Kemudian menyiksa lubangmu dengan tekanan max vibrator didalam."

"Ahhh andwaehh-let me cum dadh! Ahh aku.. Ahh I love you. Ngh hiks"

"Good baby, mari cum bersama."

"Ahhhh ah ahh"

Jungkook memejamkan matanya saat berhasil cum dan merasa hangat didalam lubang nya. Bahkan sperma Taehyung terus mengalir di dalam.

Rasanya tetap nikmat meskipun selalu melakukan nya berkali-kali.

Taehyung mencium kedua mata Jungkook sambil melepas penyatuan mereka. Seperti nya, mereka tak akan masuk kelas lagi untuk hari ini.

"Tidur hm? Dirimu seperti nya sangat lelah." Ejek Taehyung.

"Ung! Aku tidak lelah! Kak Tae yang capek menyodokku kan!" Hardik Jungkook.

"Ck, tak usah bohong. Lihat saja matamu yang mulai terpejam." Jengah Taehyung dan memperbaiki posisi mereka menjadi semula.

"Lubangku sakit hiks-Kak Tae harus tanggung jawab." Lirih Jungkook.

"Aku tau, maaf. Nanti akan diobati setelah sampai rumah. Bukankah kau juga menikmati nya? Bahkan menjerit menyebut daddy untukku." Smirk Taehyung membuat semburat merah muncul di wajah Jungkook.

"Huuh!" Jungkook menyenderkan kepalanya kebahu Taehyung dan langsung tertidur detik itu juga. Ia tersenyum sembari mengelus rambut sang kekasih.

Benar-benar menggemaskan..














——End

Don't forget for voment⭐💭

Dirty vk°tk💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang