Dirty vk°tk💦

•short• Valentine

"Ahh—hyungh ahh" Mendesah frustasi kala lidah panjang kekasihnya menusuk dalam ke anal sempitnya bahkan sampai tak fokus melakukan blow job untuk penis besar yang kini berada dimulutnya.

Plak plak!

Bokong Jungkook ditampar kuat, diremas sensual; sesekali mengumpat dalam hati karena padatnya belahan pantat Jungkook membuatnya kehilangan akal. Taehyung mengubah posisi mereka dengan cepat, tak mempermasalahkan bila penis nya tak puas karena tidak banyak di dimanjakan. Jungkook dibuat telentang dengan kaki dibuat selebar mungkin, lalu langsung menghentakkan nya kedalam.

"Angh akkh! H—hh—hy–hyunghhh" Nafasnya tersengal saat Taehyung memompa bawahnya tanpa ampun. Kedua tangan mungilnya di tarik keatas dan Taehyung mencumbu bibir Jungkook panas, membawa si manis kearah surga kenikmatan dunia sampai Jungkook kehabisan suara akibat ulahnya.

"Emhh mphhh hyungieh pelanh hiks,"

Menuruti permintaan Jungkook untuk memelankan tempo hingga suara tamparan kulit mereka ikut memelan sembari lidah panjangnya menarik keluar lidah Jungkook untuk Ia hisap. Tak lupa saliva deras yang berjatuhan dibibir Jungkook entah milik siapa.

Menyudahi ciuman basah disana menatap Jungkook yang memejamkan matanya dengan mulut terbuka kecil. Taehyung bersumpah jika Jungkook sangat sexy sekarang, Ia ingin selalu memasukinya lagi dan lagi kalau perlu sampai kehabisan tenaga.

"Fuck." Umpat Taehyung mengeluarkan miliknya dari hole Jungkook kemudian menghentakkan nya dalam hingga Jungkook memekik nyaring.

"Ahhh sakithh bodoh!" Jungkook ikut mengumpat menatap marah pada kekasihnya tapi malah terlihat imut dimata Taehyung.

"Kook—, kenapa kau sangat imut?"

Jungkook tak menjawab, Ia mengerang karena titik manisnya ditumbuk kasar dibawah sana. Meski dirinya tak menjawab pertanyaan sang dominan, tak dapat dipungkiri bila wajah manisnya semakin memerah. Jungkook menatap wajah Taehyung dengan wajah lelah tapi merasa nikmat.

"Jangan imut didepan orang lain, aku tak suka itu. Mengerti kelinci kecil?"

"Unghh a—aku ahh ahh"

"Hm?"

"Ahh nyahhhh!"

Taehyung mempercepat gerakan nya tak peduli lagi jika Jungkook mengumpat lagi. Tentu saja itu sangat menggemaskan hingga seluruh saraf Taehyung ikut memanas. Belum lagi ketika penisnya di manjakan di rektum Jungkook yang sangat sempit meski di bobol berkali-kali.

"Hyungh hikshh deeper please"

"Tunjukkan cara meminta yang benar, sayang."

"Fuckh me please, I want it rough and deep d—daddyhh.."

Taehyung tersenyum smirk mendengar rengekan Jungkook,

"As you wish, baby."

Tangan Jungkook yang bebas, Ia gunakan untung membuka lebar belahan pantatnya yang memerah. Taehyung menggenjot Jungkook sangat kasar sampai tubuhnya melengkung indah diiringi isakan simanis.

"Masih mau mengumpat?"

"Ungh aniyo.. Mianhh hiks"

"So what do you feel right now, hm?"

"It still hurtsh, but.. Feels goodhhh too" Jungkook menjawab susah payah karena kehabisan nafas.

"Doggy style?" Tanya Taehyung menampar paha dalam Jungkook.

"Angh yesh daddyh"

Tanpa melepas penyatuan mereka, Taehyung membalikkan posisi hingga Jungkook kini menungging menampakkan pantat bulatnya. Bahkan Jungkook sengaja menaikkan pantat itu menggoda si dominan. Taehyung memainkan lidah bagian dalamnya melihat bagaimana indahnya penis miliknya ditelan habis oleh hole Jungkook. Merasakan kepala penisnya selalu menyentuh titik kenyal didalam sana membuat Taehyung setiap detik memperkasar gerakannya brutal. Lubang Jungkook di tusuk tanpa henti sampai simanis mendongak keatas.

Perut Jungkook keram pertanda Ia ingin cumming, Taehyung peka karena hole Jungkook semakin mengetat didalam sana. Dengan semangat Ia menggempur nya tak berniat berhenti sampai—

"Ahhhh!!"

Jungkook keluar terlebih dahulu lalu disusul Taehyung memenuhi seluruh bagian dalam analnya; membuka belahan pantat Jungkook yang jadi semakin becek dan berkedut hebat mengeluarkan sperma Taehyung yang tak muat didalam.

"Fuck, selalu indah." Gumam Taehyung kembali bernafsu. Ia memasukkan dua jarinya kedalam anal Jungkook menimbulkan erangan tak terima dari si pemilik. Namun Taehyung tak peduli, Ia mengorek hole Jungkook sembari menjilat cuping telinganya.

"Happy Valentine, baby."

"Ughh—hh—happy ahh Valentine too, nyah daddy–"

Habis ini, Jungkook tak dapat berjalan selama seminggu.

——End.